Tim Tag Heuer Formula E yang bekerja sama dengan Porsche cukup bernapas lega. Sebab meskipun belum berhasil naik podium pada seri ke-11 dalam ajang Formula E di Jakarta kemarin, akan tetapi salah satu pembalapnya yakni Pascal Wehrlein berhasil mendapatkan poin tertinggi saat ini yakni 134 poin.

Formula E merupakan seri balap pertama di dunia yang menggunakan mesin bertenaga full-electric. Formula E 2023 menghadirkan 11 tim dan 22 pembalap akan berlaga selama musim 2022/2023. 

Dalam seri tersebut, Tag Heuer Formula E katanya mendominasi keseluruhan jumlah poin. Penasaran seperti apa spesifikasi mobil listrik yang diberikan Porsche pada 2 pembalapnya.

Baca juga: Mengenal Formula E, Balapan Mobil Listrik Pertama di Dunia

Tag Heuer dan Porsche Mendominasi Formula E Di Jakarta

Jakarta menjadi salah satu kota yang diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Adapun seri balap Formula E di Jakarta dilaksanakan pada 3-4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. 

Sebelum perlintasan dimulai, Tim Tag Heuer Porsche mengungkapkan akan terus melakukan persiapan yang matang untuk mempertahankan posisi puncak pada klasmen putaran ke-10 dan ke-11 tersebut. Mengingat sebelumnya Tag Heuer telah mendapatkan 3 kemenangan di musim ini.

Yang menjadi tantangan terberatnya adalah suhu panas di Jakarta yang mencapai 35 derajat celcius dan kelembaban tinggi serta potensi turun hujan yang menjadi faktor eksternal yang cukup berpengaruh pada performa para pembalap.

Dua pembalap Tag Heuer Formula E yakni Pascal Wehrlein dan António Félix da Costa dibekali mobil Porsche 99X Gen 3 Electric dari Porsche. 

Hasilnya pun cukup memuaskan meskipun belum jadi yang terbaik. Pasalnya pada klasmen ke-10, Wehrlein berhasil naik podium sebagai peringkat pertama dalam putaran tersebut sedangkan Costa berada di peringkat ke-8.

Namun, di klasmen ke-11 kecelakaan kecil terjadi di mana mobil Nick Cassidy dari Tim Envision Racing menabrak mobil Wehrlein sehingga Ia harus masuk pit untuk mengganti sayap mobil. Karena peristiwa tersebut Wehrlein gagal berada di puncak peringkat pada klasmen tersebut dan digantikan oleh Max Gunther yang berhasil meraih posisi pertama.

Tag Heuer Porsche harus menerima pada putaran ke-11, pembalapnya hanya menempati posisi ke-6 untuk Costa dan ke-11 untuk Wehrlein. Walaupun begitu, rupanya Tag Heuer Porsche berhasil mendapatkan poin sebanyak 212 poin di kejuaran konstruktor.

Sementara itu, salah satu pembalapnya menduduki peringkat pertama dengan poin 134 poin dalam klasmen sementara ini. Disusul oleh Max Gunther yang memiliki poin sebanyak 133 poin kemudian Nick Cassidy dengan 128 poin.

Baca juga: Sirkuit Formula E Jakarta: Sejarah hingga Panjang Lintasan

Porsche Gen3 Andalan Wehrlein dan Costa

Berbeda dengan musim sebelumnya di mana Porsche Racing membekali pembalapnya dengan mobil Porsche Gen2. Kini kedua pembalap Porsche Racing yakni Wehrlein dan Costa menggunakan mobil Porsche Gen3 yang mendapatkan banyak facelift.

Facelift yang dilakukan yakni peningkatan penggerak motor bertenaga 350 kW yang mampu menghasilkan besaran tenaga ke roda belakang hingga 476 hp, dibandingkan Gen2 Porsche meningkatkan tenaganya sebanyak 100 hp. 

Racikan khusus telah dilakukan tim internal Porsche Motorsport dan berhasil. Sebab mobil Porsche 99X Electric ini justru jadi lebih efisien daripada mobil konvensional berbahan bakar minyak. Pemakaian energinya hanya sebesar 95%, sedangkan untuk memulihkan tenaganya dibutuhkan lebih dari 40%.

Selain itu, Wehrlein juga mengungkapkan bahwa perbedaan signifikan lainnya pada Gen3 ini pada bagian body yang berukuran lebih kecil daripada generasi sebelumnya. 

Dengan ukuran tersebut memudahkan pembalap untuk melakukan akselerasi dengan tenaga maksimal karena bobot mobil yang ringan dan kemudahan saat menyalip atau berkendara di tempat yang sempit.

Wehrlein menyambung, penggunaan ban mobil baru yakni Hankook juga mempengaruhi perbedaan seri balapan kali ini. Menurutnya, dari penampilannya saja mobil Gen3 ini sudah membuat para pembalap yang melihatnya tersenyum.

Baca juga: Formula E Jakarta 2023: Jadwal Balapan hingga Harga Tiket

Demikianlah informasi tentang Tag Heuer Formula E yang dilakukan di Jakarta pada bulan Juni 2023 lalu. Menurut website FIA Formula E, jadwal sementara untuk seri ke-14 akan dilaksanakan di Jakarta lagi pada tanggal 8 Juni 2024.

Bersama kita ikuti Formula E musim 2022/2023 ini, apakah Porsche Racing dan Tag Heuer berhasil menduduki posisi pertama hingga akhir musim?

Namun, sebelumnya, jangan lupa untuk rutin melakukan servis mobil secara berkala di bengkel mobil tepercaya agar performa dan seluruh komponen mobil dalam keadaan terbaiknya.

Pasalnya, bila ada satu kerusakan pada mobil namun gak langsung diperbaiki maka berdampak cukup buruk yakni kita harus mengganti komponen tersebut. Dampak terparahnya adalah kerusakan akan menyebar ke komponen mobil lainnya sehingga biaya servis mobil jadi lebih mahal lagi.

Temukan bengkel langganan terbaik melalui aplikasi Otoklix. Servis mobil di Bengkel Otoklix bisa dapat banyak keuntungan! Download aplikasi Otoklix sekarang.

Menariknya melakukan booking service di aplikasi Otoklix, kita bisa mengetahui estimasi harga servis agar dapat mempersiapkan biayanya. Mari merawat mobil kesayangan OtoFriends bersama Otoklix.

Pertanyaan Seputar Tag Heuer Formula E :


Dua pembalap Tag Heuer Formula E yakni Pascal Wehrlein dan António Félix da Costa dibekali mobil Porsche 99X Gen3 Electric dari Porsche.


Dua pembalap Tag Heuer Formula E yakni Pascal Wehrlein dan António Félix da Costa dibekali mobil Porsche 99X Gen 3 Electric dari Porsche.


Dua pembalap Tag Heuer Formula E yakni Pascal Wehrlein dan António Félix da Costa dibekali mobil Porsche 99X Gen 3 Electric dari Porsche.