Sebagian dari kita lebih nyaman mengendarai mobil manual daripada mobil matic. Akan tetapi, mobil matic memang relatif lebih mudah dipelajari daripada mobil manual. Banyak yang bilang bahwa kalau sudah bisa menyetir mobil manual, pasti bisa menyetir mobil matic. Apakah benar demikian? Bagi OtoFriends yang ingin belajar mengemudi mobil manual, simak cara-caranya di bawah ini.

Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Aman dan Nyaman

Berikut ini akan dibahas tentang cara-cara mengemudikan mobil matic. Mulai dari mengenal tuas transmisi, starter, parkir, sampai dengan berkendara di jalanan menurun atau menanjak. Pasalnya, cara ini tidak bisa disepelekan. Caranya cukup berbeda dengan mobil manual, terutama pada sisi pedal. Tidak terdapat kopling pada mobil matic. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Pelajari tuas transmisi otomatis

Hal yang paling berbeda antara mengendarai mobil manual dan matic terletak pada tuas transmisinya. Kalau mobil manual, biasa disebut dengan pindah gigi 1 sampai 5. Sementara pada mobil matic biasanya dilambangkan dengan huruf atau angka, yaitu P, R, N, D, 3 atau D3, 2, 1 atau L. Berikut penjelasannya.

  • Tuas P (Park), posisi ini digunakan saat mobil parkir.
  • Tuas R (Reverse), digunakan untuk mundur
  • Tuas N (Netral), dipakai saat berhenti sebentar. Mesin dalam keadaan hidup, tetapi pengemudi tetap di belakang kemudi.
  • Tuas D (Drive), posisi gigi untuk melaju. Perbandingan transmisi 1 sampai 4.
  • Tuas 3 atau D3, digunakan untuk melaju dengan perbandingan transmisi 1 sampai 3.
  • Tuas 2, dipakai untuk melaju dengan perbandingan gigi transmisi 1 sampai 2.
  • Tuas 1 atau L (Low), artinya tidak ada perpindahan gigi atau gigi paling rendah. Biasanya dipakai saat akan melewati tanjakan curam.

2. Posisi kaki

Posisi kaki juga berpengaruh saat mengemudikan mobil matic. Sebab, bisa memudahkan untuk mengontrol pedal gas. Gas dan rem sebaiknya dioperasikan hanya dengan kaki kanan saja. Sementara kaki kiri diletakkan di foot rest yang berada pada pojok kiri.

3. Menyalakan mobil matic

Ini adalah catatan sebelum menghidupkan mobil matic. Hindari langsung menghidupkan mobil. Setelah memasukkan kunci, tunggu sampai jarum berputar dan indikator aktif. Beberapa mobil matic akan memberikan suara saat kelistrikan sudah hidup.

Kemudian, pastikan tuas transmisi berada di posisi P. Beberapa mobil mengharuskan menginjak pedal rem sebelum mesin mobil dinyalakan. Namun, pada beberapa mobil matic lainnya tidak perlu melakukan cara ini. Jadi, pastikan OtoFriends mengenali mobil yang akan dikendarai. Setelah menginjak pedal rem, baru starter mobil.

4. Menginjak rem saat memindahkan tuas

Setelah mesin sudah menyala, usahakan juga untuk selalu menginjak rem saat memindahkan tuas. Misalnya dari posisi P atau N ke R atau D. 

5. Gunakan mode berkendara

Hal yang satu ini adalah trik berkendara lebih nyaman pada mobil matic. Beberapa mobil matic memang sudah dilengkapi dengan riding mode. Jadi, kita bisa memilih mode berkendara sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah mode ekonomis. Mode ini cocok bagi pengendara yang ingin mengemudi santai. Kalau ingin mengemudi lebih cepat, bisa gunakan mode sport.

6. Melajukan mobil

Berikutnya adalah cara melajukan mobil matic. Kaki kanan tetap menginjak pedal rem, lalu geser tuas transmisi ke posisi D. kemudian, tunggu 1 sampai 1,5 detik untuk memastikan perpindahan gigi sudah sempurna. Selanjutnya, pedal rem dilepas secara perlahan dan mobil akan mulai bergerak. Setelah itu, pindahkan kaki ke pedal gas untuk menambah kecepatan.

7. Memundurkan mobil

Saat akan memundurkan mobil dari tuas P, kaki kanan menginjak pedal rem dan geser tuas ke posisi R. Kalau dari posisi D, sebaiknya pastikan dulu mobil benar-benar berhenti. Kemudian tunggu sebentar, baru geser tuas ke posisi R. Tidak perlu menginjak gas, biarkan saja mundur dengan sendirinya. Perlu diingat, saat memindahkan gigi yang berlawanan, misalnya D ke R atau sebaliknya, mobil harus berhenti sempurna sebelum pindah gigi.

8. Berhenti saat macet atau lampu lalu lintas

Saat terjadi kemacetan atau mengikuti rambu lalu lintas, kita perlu berhenti sejenak. OtoFriends bisa memosisikan tuas transmisi tetap di D dan kaki tetap menginjak pedal rem. Namun, kalau berhentinya cukup lama, sebaiknya geser tuas ke posisi N dan jangan lupa menarik rem tangan.

Kemudian, saat akan memindahkan lagi ke posisi D, injak dulu pedal rem dan geser tuas transmisi. Setelah itu, angkat kaki dari pedal rem secara perlahan dan biarkan mobil bergerak perlahan.

9. Menyalip kendaraan

Ketika OtoFriends butuh untuk menyalip kendaraan atau memerlukan akselerasi tenaga lainnya, OtoFriends bisa menginjak habis pedal gas. Bisa juga mengubah posisi gigi sampai putaran mesin berada di titik torsi dan tenaga optimal. Caranya adalah menggeser tuas dari D ke 3. Kalau mobil matic sudah dilengkapi dengan fitur overdrive (OD atau OFF), bisa juga manfaatkan mode manual.

10. Melewati tanjakan

Biasanya ini menjadi momok menakutkan saat berkendara menggunakan mobil matic. Namun, jangan khawatir. Ada cara agar mobil matic tetap bertenaga saat menanjak. Gunakan gigi rendah, misanya 2 atau 1 (L). 

Caranya adalah dengan merasakan kondisi mobil. Saat menggunakan tuas D dan tenaga dirasa berkurang, maka bisa geser tuas ke posisi D atau D3. Kalau masih kurang bertenaga juga, maka geser tuas dari D3 ke 2. Kalau memang masih kurang, geser dari 2 ke 1 atau L. Perlu diingat bahwa saat memindahkan ke gigi yang lebih rendah, pastikan putaran mesin sudah turun dan tidak menginjak pedal rem.

11. Melewati turunan

Ketika melewati turunan, sebaiknya tidak hanya mengandalkan pedal rem untuk mengurangi laju kendaraan. Rem digunakan untuk memindahkan tuas ke gigi yang lebih rendah. Misalnya dari D ke D3 lalu ke 2 selanjutnya ke L. Mobil matic biasanya tidak menggunakan engine brake, jadi bisa melewati turunan dengan gigi rendah dan dibantu rem.

12. Parkir

Saat mobil sudah terparkir sempurna, sebaiknya geser tuas transmisi ke posisi P. Akan tetapi, jangan hanya di posisi P saja. Perlu juga untuk menarik rem parkir atau rem tangan. Posisi P hanya mengunci output shaft transmisi otomatis, tetapi tidak bisa menahan atau mencegah output shaft kembali berputar selama diparkir.

Mudah bukan belajar mengendarai mobil matic? Yang penting, selalu latihan agar lebih luwes dalam berkendara. Rawat mobil matic milikmu di bengkel-bengkel mitra Otoklix. Ada 2.000+ pilihan bengkel se-Jabodetabek!