Bagi sebagian orang, membeli mobil baru bukanlah sebuah keharusan. Sebab, nilai mobil akan terus menurun bahkan sekalipun masih belum lama dimiliki oleh tangan pertama. Jadi, sebagian orang tetap memilih membeli mobil bekas. Namun, OtoFriends perlu memahami tips membeli mobil bekas sebagai berikut agar tidak menyesal setelah membeli.

Tips Membeli Mobil Bekas

Berbeda dengan membeli mobil baru, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum beli mobil bekas. Simak tips membeli mobil bekas berikut ini.

1. Membeli mobil sesuai budget

Sebelum membeli mobil, sebaiknya kita tahu lebih dulu berapa harga mobil yang ingin OtoFriends beli. Jadi, kita bisa merencanakan skema pembayaran sejak awal dan tidak membebani keuangan. Bila memungkinkan, beli dari pemiliknya langsung untuk mendapat harga yang lebih murah.

Mobil bekas bisa dibeli dengan cara tunai, kredit, maupun over kredit. Jika membeli dengan cara kredit, perhatikan bunga yang dibebankan. Untuk mengurangi beban cicilan, kita bisa memilih membayar uang muka cukup besar atau memilih jangka waktu pembayaran cicilan yang lebih panjang. Pastikan juga angsuran per bulannya tidak lebih dari 35 persen pemasukan bulanan.

Sedangkan kalau OtoFriends memilih untuk over kredit mobil, pastikan melakukan transaksi dengan didampingi dengan lembaga keuangan. Hal ini memudahkan untuk pengurusan dokumen di kemudian hari.

2. Melakukan survei sebelum beli

Tips membeli mobil bekas adalah melakukan survei secara langsung. Survei bisa dilakukan dengan cara online maupun offline. Survei offline bisa dilakukan dengan mendatangi dealer offline. Dengan demikian, kita bisa melihat langsung ketersediaan dan kondisi mobil.

3. Meneliti siapa penjualnya

Sebelum beli mobil bekas, perlu juga untuk mengetahui dan teliti identitas penjualnya sebelum melakukan transaksi. Jangan sampai mobil yang kita beli adalah mobil hasil penipuan, pencurian, atau kejahatan lainnya. Kalaupun mobil tersebut dititipkan ke dealer, cari tahu kenapa mobil ini dijual dan alasan mobil dititip jual ke dealer.

Baca juga: Beli Mobil Tua? Ini 9 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

4. Cek kondisi eksterior mobil

Bagian pertama yang dicek adalah eksterior mobil, mencakup komponen lainnya juga. Pertama, cek bodi mobil. Sebaiknya memilih mobil yang tidak banyak dimodifikasi pada bagian bodinya. Kemudian, cek juga bagian suspensi. Caranya adalah melihat apakah mobil miring atau tidak, lalu apakah berayun ketika menutup pintu bagasi atau tidak.

Selanjutnya, cek juga kondisi ban. Ban yang kondisinya sudah jelek akan menjadi beban bagi kita, yaitu harus beli ban baru atau melakukan spooring lagi. Kemudian, cek juga bagian kampas rem. Kampas rem yang bagus setidaknya masih memiliki ketebalan minimal sisa 1/4.

5. Cek aksesoris dan interior mobil

Kemudian, cek juga aksesoris dan interior mobil. Misalnya sistem audio, AC, atau switch lampu. Pastikan semua fitur dalam kabin mobil berfungsi dengan baik. Selain itu, coba duduk di jok depan dan belakang, periksa dashboard, plafon, dan karpet. Interior yang berbau apak bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah terendam banjir.

6. Periksa kondisi mesin

Tidak lupa, salah satu hal penting dalam tips membeli mobil bekas adalah memeriksa meisnnya. Mesin adalah salah satu bagian yang paling penting saat membeli mobil bekas. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh, misalnya kebocoran oli atau komponen lainnya. Perhatikan juga bagaimana suara yang keluar saat mesin mobil menyala, apakah halus atau kasar.

7. Memeriksa riwayat service kendaraan

Tips membeli mobil bekas berikutnya adalah memeriksa riwayat service kendaraan. Kalau usia mobil bekas masih tergolong muda, kita bisa mengecek apakah mobil rajin dirawat secara berkala di bengkel resmi. Dengan mengecek riwayat servis, kita bisa tahu servis apa saja atau komponen apa yang pernah diganti.

8. Test drive

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum membeli mobil bekas adalah melakukan test drive. Lakukan pengetesan dengan beragam kondisi jalan dan kecepatan. Rasakan juga bagaimana posisi duduk, respons pedal gas atau rem, ayunan suspensi saat melewati polisi tidur atau tanjakan, perpindahan transmisi, serta apakah mobil melaju dengan stabil atau tidak.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta Terlengkap

9. Meneliti kelengkapan surat-surat

Tips membeli mobil bekas yang tidak kalah penting adalah memeriksa kelengkapan surat-surat. Pastikan mendapat BPKB dan STNK yang asli. Pastikan juga berkas tersebut atas nama asli pemiliknya agar lebih mudah saat mengurus balik nama.

10. Membawa teman atau mekanik yang ahli

Kalau OtoFriends bukan orang yang ahli urusan mobil, maka tidak ada salahnya mengajak teman atau mekanik yang ahli. Dengan begitu, kondisi mobil bisa terdeteksi dengan tepat. Misalnya ada bagian mesin yang rusak atau kekurangan lainnya.

11. Memeriksa status kendaraan

Tips membeli mobil bekas berikutnya adalah memeriksa status kendaraan. Pastikan data yang terdapat di STNK, BPKB, dan kendaraan cocok. Status kendaraan juga bisa dicek di kantor Samsat. Cara mengeceknya bisa melalui situs web resmi Samsat daerah. Beberapa status kendaraan di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Blokir jual

Blokir jual artinya pemilik sebelumnya sudah melapor ke Samsat bahwa mobil miliknya telah dijual. Tujuannya agar tidak terkena pajak progresif saat punya mobil baru. Status ini masih aman untuk dibeli.

  • Blokir tilang elektronik

Status ini terjadi karena mobil terekam melakukan pelanggaran lalu lintas, tetapi pemilik tidak mengonfirmasi surat pemberitahuan tilang.

  • Blokir hilang

Biasanya, status blokir STNK ini terjadi ketika mobil tercatat sebagai kendaraan hilang. Status ini cukup rawan karena bisa saja mobil yang menjadi incaran OtoFriends adalah hasil kejahatan kriminal.

Baca juga: 15 Daftar Harga Mobil Matic Bekas, Mana yang Terbaik?

12. Waspada ruang mesin yang terlalu bersih

Sebaiknya tidak tergoda karena ruang mesin yang terlalu bersih. Ruang mesin yang terlalu bersih bisa jadi bahwa sebenarnya mobil mengalami rembesan oli. Cara mengeceknya adalah menyalakan mesin mobil selama 10-15 menit, lalu perhatikan blok mesin, karter oli, atau kepala silinder. Biasanya muncul debu pekat atau bahkan oli dari titik rembesan.

13. Cari tahu asuransi mobil

Beberapa mobil bekas tetap memiliki asuransi sebagai perlindungan demi menghindari kerugian finansial jika terjadi sesuatu pada masa mendatang.

Itu tadi adalah 13 tips membeli mobil bekas. Salah satu hal penting setelah membeli mobil bekas adalah rutin melakukan servis berkala. Apalagi untuk mobil-mobil bekas yang usianya sudah cukup tua. Butuh perawatan ekstra untuk menjaga performanya.

Download aplikasi Otoklix di PlayStore untuk kemudahan booking servis. Harga servisnya transparan, cukup bayar sesuai yang tertera di aplikasi.

Temukan bengkel flagship Otoklix yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek. Layanan servis mobil lengkap, montir profesional, dan ada garansi servis setelah pengerjaan. Booking servis juga bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811-9200-25.

Pertanyaan Seputar Tips Membeli Mobil Bekas

Beberapa hal penting yang harus dicek saat membeli mobil bekas adalah kondisi eksterior, interior, mesin, kelengkapan dokumen, riwayat servis, hingga melakukan test drive.

Down Payment (DP) mobil bekas biasanya minimal 30 persen dengan tenor 5-6 tahun, tergabung kebijakan dari bank maupun leasing.

Beberapa merek mobil dengan resale value atau nilai jual kembali terbaik adalah Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, dan Mitsubishi.