Kaca mobil adalah salah satu komponen sistem keamanan mobil. Pernahkah kamu mendapat lemparan suatu benda keras yang bisa merusak kaca mobil kamu? Contohnya, lemparan batu yang dilakukan oleh anak-anak yang iseng.
Kaca mobil yang retak memang terlihat sepele, tetapi ternyata cukup membahayakan karena retakannya bisa mempengaruhi jarak pandang.
Jika terjadi kerusakan kecil, seperti gores atau retak, kamu mungkin tidak perlu ganti kaca secara keseluruhan. Mau tahu proses service kaca mobil retak?
Daftar Isi
Syarat Kaca Mobil Retak yang Bisa Diperbaiki
Meskipun bisa diperbaiki dan tidak perlu dilakukan penggantian keseluruhan, kaca mobil yang retak juga memiliki syarat-syarat untuk bisa diperbaiki. Tekniknya beragam, bisa suntik atau las kaca retak, tetapi tetap saja ada beberapa kondisi yang menjadi syarat.
1. Retakan kurang dari 2 cm
Kaca depan mobil penumpang biasanya menggunakan laminated glass. Meskipun ada lapisan film PVB (Polyvinyl Butyral Film) tetapi bagian kaca yang retak akan tetap mengganggu pandangan. Untuk kaca depan, syarat keretakannya tidak lebih dari 2 cm. Jika lebih dari itu, sebaiknya lakukan penggantian keseluruhan agar lebih nyaman dan aman saat berkendara.
2. Tidak menembus kaca interior
Syarat kedua adalah retakan tidak menembus dari eksterior sampai ke bagian interior karena resin kemungkinan tidak bisa mencapai bagian dalam kaca. Jadi, meskipun sudah dicoba diperbaiki, kondisi kaca akan tetap rawan retak kembali.
3. Tidak terjadi di sudut
Keretakan kaca pada bagian sudut sangat memungkinkan terjadinya penyebaran sampai ke bagian tengah. Daripada menimbulkan retakan yang lebih besar, sebaiknya ganti saja dengan yang baru.
4. Tidak mengganggu fitur yang ada pada kaca mobil
Banyak mobil-mobil tipe terbaru yang sudah dilengkapi fitur sensor pada bagian kaca. Misalnya sensor radar, suhu, radio, antena, dan teknologi canggih lainnya. Kalau retakan sampai ke bagian fitur tersebut, maka sebaiknya bawa mobil kesayangan kamu ke bengkel spesialis service kaca mobil retak untuk dilihat apakah retakannya bisa diperbaiki atau harus ganti baru.
Baca Juga: Penyebab Kaca Mobil Berembun Beserta Cara Mengatasinya
Cara Service Kaca Mobil Retak Panjang
Apabila keretakan pada kaca mobil kamu memenuhi syarat-syarat di atas, maka kamu bisa mencoba perbaikan kaca mobil retak itu dengan cara menutupnya dengan resin,
Beginilah cara kerja service kaca mobil retak menggunakan resin.
1. Bersihkan kaca
Membersihkan kaca yang retak memang cukup sulit. Banyak serpihan kaca yang pecah, debu, pasir, tanah, dan kotoran lainnya yang menempel pada kaca. Kaca harus dibersihkan sampai benar-benar bersih karena jika masih ada partikel kecil maka akan mengganggu proses penyuntikkan resin ke dalam retakan.
2. Lakukan pengeboran
Meskipun kaca mobil kamu hanya retak, tidak sampai bolong, tetapi saat service kaca mobil retak dengan diberi resin tetap harus di-bor untuk membuat lubang. Hal ini dilakukan agar resin bisa masuk ke dalam lubang ini sehingga kaca mobil dapat merekat kembali. Jangan buat lubang yang terlalu lebar dan buatlah di sepanjang retakan.
3. Masukkan cairan resin
Di bengkel khusus service kaca mobil retak, cairan resin akan dimasukkan ke dalam lubang tadi sehingga permukaannya tertutup. Tunggu paling cepat sekitar 30 – 40 menit, tetapi juga bisa beberapa jam hingga resin mengeras. Memang hasil akhirnya tidak akan semulus kaca baru, ada titik halus tetapi tidak akan terlalu jelas terlihat.
4. Pemerataan cairan
Setelah resin kering, kamu bisa melihat hasilnya. Retakan kaca tidak lagi terlalu jelas terlihat. Tetapi proses perbaikan kaca mobil retak ini belum selesai. Resin digunakan hanya untuk membantu mengembalikan kerekatan atau integritas kaca. Langkah terakhir adalah penyinaran UV. Retakan kaca mobil kamu tidak akan menyebar lebih jauh.
Baca juga: Ini Proses Service Kaca Mobil Retak Jika Masih Bisa Diperbaiki
Kekurangan Suntik Resin
Service kaca mobil retak dengan menggunakan suntik resin memang cara paling mudah dan murah untuk menahan agar tidak terjadi penyebaran retakan. Tetapi tentu saja proses ini ada kekurangannya. Kaca mobil hasil suntikan biasanya akan timbul titik putih hasil penusukkan jarum atau bor tadi.
Kaca mobil juga kemungkinan tidak sejernih seperti semula. Teknik suntik resin ini juga hanya disarankan untuk kaca jenis lamisafe atau zonelite saja. Sementara jika kaca model tempered glass kemungkinan memang tidak mudah retak. Jika terkena benturan atau lemparan benda tajam, kaca tempered malah bisa langsung hancur menjadi serpihan.
Seperti reparasi pada umumnya, jika tidak diganti baru pasti akan ada risiko kualitas menurun atau kaca menjadi tidak solid. Apalagi jika terjadi benturan kembali di area yang pernah disuntik. Hal ini bisa menyebabkan retakan menjadi lebih besar.
Biaya perbaikan kaca mobil yang retak ini adalah mulai dari Rp500 ribuan, tergantung seberapa parah kerusakan dan seberapa rumit proses reparasi. Tetapi tentunya harga ini lebih murah dibandingkan kamu harus mengganti kaca yang baru.
Jika kamu mencari bengkel servis mobil terdekat, coba saja instal aplikasi Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan bengkel umum terbaik se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!