OtoFriends pasti mengenal dua jenis sistem pengereman yang digunakan pada kendaraan beroda dua atau empat. Sebut saja disc brake yang dikenal juga dengan sebutan rem cakram dan drum brake atau rem tromol. Kira-kira apa saja ya perbedaan rem tromol dan rem cakram?

Rem tromol masih umum ditemukan pada kendaraan lama dan dipasang di roda belakang. Sedangkan rem cakram umumnya dipasang pada roda depan baik pada kendaraan bermotor maupun mobil. Tentu saja keduanya memiliki mekanisme kerja yang berbeda.

Selengkapnya tentang perbedaan rem tromol dan rem cakram bisa OtoFriends ketahui di bawah ini!

 

Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram

Kedua sistem pengereman ini tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari bentuk, fungsi sampai cara kerjanya.  Berikut penjelasannya:

 

  • Rem Tromol

Sistem rem tromol atau drum brake mengandalkan gesekan antara kampas rem dan tromol. Komponen utamanya mencakup silinder roda, kampas rem, dan tromol rem. Tromol memiliki bentuk mirip mangkuk dan berputar seiring dengan putaran roda.

Ketika kamu menginjak pedal rem, minyak rem mendorong piston untuk menggerakkan kampas yang kemudian menekan tromol sehingga menciptakan gaya gesek. Gaya gesek ini dapat memperlambat roda kendaraan.

Rem tromol biasanya dilengkapi dengan kampas yang lebih lebar, menghasilkan daya pengereman yang kuat dan halus sehingga cocok untuk mobil besar. Selain itu, rem tromol cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya lebih tertutup ketimbang rem cakram.

Meskipun bersih, sirkulasi udara yang terbatas dapat membuat respon rem tromol lebih lambat dibandingkan rem cakram. Inilah letak perbedaan rem tromol dan rem cakram paling umum diketahui banyak orang.

  • Rem Cakram

Prinsip kerja rem ini didasarkan pada penjepitan piringan cakram pada roda mobil. Saat kamu menginjak pedal rem, master rem akan mendorong minyak rem untuk mengalir ke piston. Kaliper kemudian akan menekannya sehingga menyebabkan kampas merenggang dan menjepit cakram.

Selain itu, rem cakram memiliki sistem pendinginan yang baik melalui rongga-rongga atau lubang-lubang pada cakram. Panas yang dihasilkan dari gesekan kampas rem dapat dengan cepat berkurang karena aliran udara yang leluasa.

Sayangnya, keberadaan rongga atau lubang-lubang tersebut bisa menjadi kekurangan karena rentan terhadap kotoran seperti debu dan partikel lainnya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol

Kelebihan rem tromol terletak pada kemampuannya untuk meredam beban besar. Mekanisme ini dibuktikan dengan banyaknya kendaraan bus maupun truk yang rata-rata menggunakan rem tromol.

Meskipun begitu, rem ini tidak begitu pakem. Karena penghentian hanya mengandalkan mekanisme gesekan dan tidak menggunakan cengkraman seperti rem cakram. Hasilnya pengereman rem tromol tidak seketat dan secepat rem cakram.

Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram

Rem cakram memiliki mekanisme pengereman yang lebih efektif. Artinya rem ini mampu menghasilkan daya pengereman yang kuat dan konsisten pada saat dibutuhkan serta memberikan kontrol yang lebih baik terhadap kendaraan, terutama dalam situasi darurat.

Namun, rem ini juga memiliki kekurangan. Pemasangan rem cakram memerlukan velg yang dirancang khusus dengan lubang-lubang untuk menempatkan piringan cakram. Hal ini dapat membatasi opsi velg yang biasa digunakan pada sepeda motor dan mungkin diperlukan penggantian velg.

Cara Merawat Rem Tromol dan Rem Cakram

perbedaan rem tromol dan rem cakram

Terlepas dari perbedaan rem tromol dan rem cakram di atas, OtoFriends tentu harus mengetahui cara merawat kedua komponen penting tersebut. Caranya yaitu:

  • Bersihkan Kaliper

Sistem rem cakram bersifat terbuka, menyebabkan debu dan kotoran menempel pada kanvas atau piston selama berkendara. Keadaan ini dapat memengaruhi kinerja rem dan membuatnya tidak optimal. Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan bagian tersebut secara berkala.

  • Cek Rutin Bearing Roda

OtoFriends yang menggunakan rem tromol pada mobil atau motor, jangan lupa untuk selalu memeriksa bearing roda. Ingat ya, bearing yang sudah tidak pas akan membuat kampas rem tidak rata lagi.

  • Bilas dengan Air Usai Menerobos Hujan

Jika sepeda motor digunakan saat hujan, kamu harus segera membersihkannya dengan membilas bagian rem menggunakan air bersih. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang terbawa oleh hujan dari bagian tromol.

  • Rutin Periksa dan Ganti Minyak Rem

Pemeriksaan kanvas rem atau penggantian minyak rem dapat memberikan manfaat untuk menjaga kinerja rem cakram tetap optimal. Secara umum, penggantian minyak rem disarankan setiap dua tahun atau setelah mencapai jarak 24.000 km.

Rem merupakan bagian paling krusial dalam keamanan berkendara Oleh karena itu selalu pastikan fungsinya berjalan baik dengan rutin mengecek kendaraanmu ke bengkel. Di Otoklix, mobilmu akan dipastikan aman di tangan para mekanik ahli yang berpengalaman. Yuk, jadwalkan kunjunganmu sekarang!

 

Pertanyaan Seputar Rem Cakram dan Rem Tromol

Apa perbedaan antara rem cakram dan rem tromol?

Rem cakram beroperasi dengan cara menjepit piringan cakram di antara kampas rem. Sedangkan rem tromol bekerja dengan cara menekan kampas rem ke dalam drum.

Apa keuntungan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol?

Rem cakram memberikan performa pengereman yang lebih baik, terutama dalam kondisi pengereman darurat atau pada kecepatan tinggi.

 

References:

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/perbedaan-rem-tromol-dan-cakram

https://www.otosigna.com/kelebihan-dan-kekurangan-rem-tromol/

https://motomotifo.com/berita/kelebihan-dan-kekurangan-rem-cakram/