Selain dari segi harga, masih banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui apa saja perbedaan Pertalite dan Pertamax. Padahal, mengetahui perbedaan antara kedua bahan bakar tersebut akan memudahkan kita dalam memilih bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan. Lantas, apa saja perbedaan Pertalite dan Pertamax?
Daftar Isi
Perbedaan Pertalite dan Pertamax
Pertalite dan Pertamax adalah dua jenis bahan bakar yang paling umum digunakan saat ini. Terlebih setelah muncul rencana penghapusan BBM jenis Premium.
Supaya OtoFriends tidak sampai salah pilih, simak sejumlah perbedaan Pertalite dan Pertamax berikut ini:
1. Berdasarkan harga
Harga menjadi perbedaan Pertalite dan Pertamax yang paling kentara, dimana Pertalite memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Pertamax. Hal ini menjadi salah satu keuntungan apabila kita menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar kendaraan.
Saat ini, harga satu liter bensin Pertalite untuk seluruh wilayah Indonesia naik menjadi Rp10.000 per liter dari yang sebelumnya hanya Rp7.650 per liter. Tidak hanya Pertalite yang mengalami kenaikan, Pertamax pun turut mengalami kenaikan harga. Satu liter Pertamax kini dibanderol dengan harga Rp14.500 hingga Rp15.200 dari yang awalnya Rp12.500 per liternya. Adanya perbedaan harga Pertamax tersebut menyesuaikan masing-masing wilayah.
Perbedaan Pertalite dan Pertamax dari segi harga ini ditentukan oleh tinggi nilai oktan. Semakin tinggi nilai oktan BBM, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya.
Baca juga: Catat! Ini Harga BBM Terbaru September 2022
2. Berdasarkan warna cairan
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang selanjutnya bisa Otofriends lihat dari warna cairannya. Pertalite biasanya berwarna hijau, sedangkan Pertamax memiliki warna biru kehijauan.
Pada dasarnya, BBM yang dihasilkan oleh kilang Pertamina selaku produsen memiliki warna yang bening. Pewarnaan BBM bukan hanya sebagai penanda saja, melainkan juga dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan seperti pengoplosan, penipuan, dan tindakan merugikan lainnya.
3. Berdasarkan nilai oktan
Nilai oktan menjadi perbedaan Pertalite dan Pertamax yang harus diketahui. Pertalite memiliki RON 90, sedangkan Pertamax RON 92. Angka tersebut menunjukkan bahwa besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan.
Angka oktan yang tinggi membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbakar.
Kendaraan dengan kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Jadi, OtoFriends tinggal menyesuaikan bahan bakar mana yang tepat untuk kendaraan yang dimiliki.
Oktan atau RON (Research Octane Number) juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi kendaraan baru. Setiap produsen kendaraan biasanya mengeluarkan nilai minimum RON untuk setiap kendaraannya.
Baca juga: Daftar Oktan Bensin Jenis Premium dan Oktan BBM Lainnya
4. Berdasarkan kompresi mesin
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang berikutnya bisa dilihat dari kompresi mesinnya. Pertalite dibuat untuk mesin yang memiliki kompresi antara 9:1 hingga 10:1. Sementara untuk Pertamax, Pertamina membuatnya khusus untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1.
Kendati demikian, BBM Pertamax memiliki kandungan yang hampir sama dengan BBM Pertalite. Keduanya sama-sama mengandung zat pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kinerja mesin pada kendaraan bermotor.
5. Berdasarkan tingkat polusi
Tingkat polusi juga bisa menjadi acuan perbedaan Pertalite dan Pertamax. Setiap kendaraan bermotor pastinya akan mengeluarkan asap dari knalpot sebagai hasil pembakaran. Tingkat polusi yang dihasilkan tersebut umumnya dipengaruhi oleh jenis dan kualitas bahan bakar yang dipakai.
Semakin tinggi nilai oktan dari sebuah bahan bakar, maka semakin kecil polusi yang dihasilkan. Jika dilakukan komparasi antara Pertalite dengan Pertamax, bahan bakar Pertalite menghasilkan lebih banyak polusi ketimbang Pertamax.
6. Berdasarkan spesifikasi
Perbedaan Pertalite dan Pertamax juga dapat dilihat dari spesifikasinya. Pertalite yang memiliki harga terjangkau ini memiliki tambahan zat aditif, sehingga mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Sedangkan bahan bakar Pertamax dilengkapi dengan teknologi PERTATEC yang mampu membersihkan dan melindungi bagian dalam mesin bagian. Pertamax juga sudah dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar, dan ruang bahan bakar mesin.
7. Berdasarkan tingkat keiritan
Meski harganya lebih mahal, Pertamax jauh lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite lantaran memiliki jumlah oktan yang lebih tinggi. Tingkat efisiensi pembakaran Pertamax yang jauh di atas Pertalite juga membuat efektifitas kinerja mobil menjadi lebih hemat.
Satu liter Pertalite diketahui bisa menempuh jarak hingga 52,60 km, sementara satu liter BBM Pertamax bisa menempuh jarak hingga 54,04 km jauhnya. Inilah salah satu perbedaan Pertalite dan Pertamax yang mencolok.
Kelebihan dan Kekurangan Pertalite
Bahan bakar Pertalite cocok digunakan untuk kendaraan yang diproduksi mulai tahun 2000 ke atas. Jika OtoFriends lebih tertarik memakai Pertalite untuk kendaraan bermotor yang dimiliki, sebaiknya pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya ini.
Kelebihan Pertalite
- Pertalite memiliki harga yang lebih murah sebagai BBM ramah lingkungan dengan nilai oktan tinggi serta rendah emisi dibandingkan Pertamax
- Proses pembakaran Pertalite terbilang cukup sempurna
- Mengandung sulfur dengan angka maksimal 0,05 m/m atau setara 200 ppm
Kekurangan Pertalite
- Bisa menyebabkan mesin knocking jika Pertalite dipakai untuk bahan bakar pada kendaraan yang memiliki mesin di atas 125 cc
- Pertalite bisa membuat usia komponen pada kendaraan yang harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi menjadi lebih pendek dan cepat rusak.
- Penggunaan Pertalite dalam jangka waktu lama bisa merugikan karena mahalnya biaya perawatan kendaraan yang memakai bahan bakar ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pertamax
Meski dalam beberapa aspek Pertamax lebih unggul dari Pertalite, bukan berarti bahan bakar ini tidak memiliki kekurangan ya, OtoFriends. Simak apa saja kelebihan dan kekurangan pertamax berikut ini.
Kelebihan Pertamax
- Pertamax memiliki RON yang tinggi dan dilengkapi dengan teknologi PERTATEC
- Cocok digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan dengan kompresi mesin tinggi atau kendaraan yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
- Emisi gas yang dihasilkan dari proses pembakaran Pertamax dinilai lebih efisien
Kekurangan Pertamax
- Mesin kendaraan yang memakai Pertamax dinilai lebih cepat panas karena proses pembakaran yang begitu sempurna
- Harganyanya relatif mahal dan bisa mengalami kenaikan sewaktu-waktu
- Menghasilkan efek knocking pada kendaraan yang harus menggunakan bahan bakar oktan diatas 92
Baca juga: 8 Kelebihan Pertamax Turbo untuk Kendaraanmu
Itulah sejumlah informasi mengenai perbedaan Pertalite dan Pertamax yang penting untuk diketahui. Untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal, sebaiknya OtoFriends menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan mesin kendaraanmu.
Selain memerhatikan penggunaan bahan bakar, lakukan juga servis berkala di bengkel terdekat agar mesin kendaraan tetap halus dan bekerja optimal. Kamu bisa mencari rekomendasi bengkel terpercaya dengan bantuan aplikasi Otoklix.
Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis di aplikasi Otoklix sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Perbedaan Pertalite dan Pertamax
Pertalite dan Pertamax memiliki sejumlah perbedaan dari segi harga, warna cairan, nilai oktan, kompresi mesin, tingkat polusi, spesifikasi, dan tingkat keiritannya.
Dari beberapa aspek, Pertamax dinilai lebih unggul daripada Pertalite. Jika mencari bahan bakar yang irit, maka Pertamax bisa menjadi pilihannya.
Meski dinilai lebih bagus daripada Pertalite, Pertamax tetap memiliki beberapa kekurangan seperti:
Mesin kendaraan yang memakai Pertamax dinilai lebih cepat panas karena proses pembakaran yang begitu sempurna
Harganyanya relatif mahal dan bisa mengalami kenaikan sewaktu-waktu
Menghasilkan efek knocking pada kendaraan yang harus menggunakan bahan bakar oktan diatas 92.