Bagi para pemilik kendaraan roda empat, mengetahui komponen mesin mobil dan fungsinya merupakan sesuatu yang wajib. Tapi, hingga saat ini ada juga beberapa pemilik kendaraan yang tidak tahu nama-nama komponen mesin mobil dan gambarnya. Padahal, hal itu dapat membantu pemilik dalam perawatan mobil.

Memang terdapat ratusan komponen yang ada di dalam mobil kesayangan kita. Akan tetapi ada beberapa bagian yang bisa menjadi awal proses pemahaman.

Mesin sendi  dibagi menjadi beberapa bagian lagi, seperti komponen utamanya, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem starter serta masih ada sistem pemasukan dan pengeluaran.  

Dimana setiap bagian tersebut akan memegang peran tersendiri untuk membuat keseluruhan fungsi mesin pada mobil bisa bekerja. Sekarang mari lihat komponen atau bagian-bagian dari mesin mobil pribadi milik kita 

Blok Silinder 

Blok silinder merupakan komponen utama mesin yang didalamnya terdapat silinder sebagai tempat piston naik turun menjalankan siklus kerja mesin. Selain itu blok silinder juga sebagai tempat dudukan dari mekanisme engkol.

Di bagian inilah terjadi pemindahan energi panas menjadi mekanis seperti yang disampaikan di awal artikel. Pada umumnya mobil yang beredar di Indonesia memiliki tabung silinder sebanyak empat buah yang diposisikan sejajar. Konfigurasi ini dikenal dengan istilah inline four.

Mesin semacam ini banyak digunakan oleh pabrikan, karena menawarkan keseimbangan yang tepat antara tingkat efisiensi, performa, ongkos produksinya.

Baca Juga: Rawat Kendaraan dengan Membersihkan Mesin Mobil Secara Rutin

Piston

Selain blok silinder, terdapat juga piston. Bagian ini memainkan peran yang sangat penting pada mesin mobil. 

Komponen ini setidaknya memiliki empat fungsi, di antaranya menghisap udara masuk ke dalam silinder, menciptakan kompresi, mengubah energi panas menjadi energi mekanis, dan mendorong gas sisa pembakaran keluar.

Piston ini akan naik turun untuk menghasilkan energi, energi pada saat langkah usaha akan diterima piston yang kemudian dilanjutkan ke mekanisme engkol, flywheel hingga pemindah daya dan penggerak roda.

Intake Manifold

Part selanjutnya yang ada pada mesin mobil adalah intake manifold. Fungsi komponen mesin mobil yang ada di bagian kepala silinder ini yaitu untuk menjadi saluran udara saat akan memasuki ruang silinder.

Tidak hanya itu saja, komponen intake manifold juga difungsikan untuk bisa menciptakan kevakuman didalam ruang bakar.

Transmisi

Selain tiga komponen di atas terdapat transmisi yang memiliki tugas mengatur torsi dan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan. Pada kondisi tertentu dibutuhkan torsi yang besar agar mobil bisa bergerak.

Hal ini menjadi tugas transmisi untuk “memanipulasi” torsi yang dihasilkan mesin agar mampu membawa mobil melaju. Caranya lewat pemilihan gir yang sesuai.

Selanjutnya ketika mobil sudah melaju dengan kecepatan tertentu, torsi yang besar sudah tidak lagi dibutuhkan. Kini mobil justru membutuhkan tenaga atau power untuk membawanya berjalan lebih kencang lagi.

Nah itu menjadi tugas transmisi kembali untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu ada tiga jenis transmisi yang banyak digunakan mobil-mobil di Indonesia.

Mulai dari transmisi manual yang mengharuskan pengemudi memilih gir sendiri, transmisi otomatis konvensional dengan torque converter, dan otomatis CVT yang memanfaatkan puli serta sabuk baja.

Ring Piston

Ring piston menjadi salah satu komponen mesin mobil yang bisa dibilang cukup penting. Pasalnya fungsi ring piston sendiri untuk merapatkan piston dengan dinding blok silinder agar tidak terjadi kebocoran pada saat langkah kompresi berlangsung.

Di sisi lain ring piston mencegah oli masuk ke ruang bakar serta mengikis kelebihan oli pada dinding silinder.

Baca Juga: Kenali Bagian Mesin Mobil yang Tidak Boleh Kena Air, Berikut Rangkumannya

Ring Piston juga berfungsi untuk memindahkan panas dari piston ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan piston.

TurboCharger

Komponen terakhir yang perlu diketahui adalah turbo. Komponen ini punya tugas memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar. 

Caranya dengan mengambil udara panas dari saluran pembuangan kemudian mendorongnya ke intercooler untuk didinginkan terlebih dahulu. Kemudian udara tersebut masuk ke ruang bakar dengan tekanan tinggi untuk kembali digunakan dalam proses pembakaran.

Penggunaan turbo membuat mobil-mobil bermesin kecil bisa punya tenaga lebih besar. Seperti Toyota Raize yang bisa sampai 96,6 Hp.

Padahal tipikal tenaga mesin semacam itu jika tanpa turbo alias naturally aspirated ada di kisaran 66 Hp.

Tapi sayangnya turbin pada turbo baru bekerja pada putaran mesin tertentu. Kondisi delay inilah yang kemudian dikenal dengan istilah turbo lag.

Untuk OtoFriends semua jika salah satu dari komponen di atas mengalami kerusakan, kalian bisa membawa mobil OtoFriends ke bengkel rekanan yang ada di website Otoklix.