Keyless Entry atau tombol Start/Stop Engine adalah salah satu fitur unggulan yang disematkan pabrik mobil pada mobil-mobil keluaran terbaru. Dengan adanya fitur ini maka dapat meminimalisir terjadinya pencurian mobil.
Keyless entry akan mati saat kunci kontak dalam posisi ON atau mesin mobil sudah menyala. Namun, bagaimana bila keyless tersebut tetap menyala? Apa penyebab indikator keyless menyala?
Secara sederhananya, keyless entry yang kita masukkan ke dalam kunci kontak mobil dan statusnya sudah berubah jadi ON maka indikator pada dasbor mobil yang bergambar kunci akan menyala sebentar lalu kemudian mati setelah mesin mobil menyala.
Apabila indikator keyless entry tetap menyala padahal mesin mobil sudah menyala dan mobil sudah melaju berarti ada komponen di dalamnya yang mengalami kerusakan dan menjadi pemicur eror terhadap indikator keyless entry tersebut. Berikut ini 6 penyebab indikator keyless menyala terus.
Baca juga: Lebih Aman dengan Fitur Keyless Mobil? Berikut Penjelasannya
Daftar Isi
1. Gangguan gelombang
Smart key atau keyless entry mengandalkan gelombang frekuensi untuk memberi perintah terhadap komponen mesin mobil untuk menyala. Saat gelombang frekuensi tersebut mengalami gangguan maka mesin mobil sulit menerima perintah, termasuk saat mobil sudah menyala namun lampu indikator masih menyala
Gangguan gelombang frekuensi yang diterima keyless entry diantaranya karena kita menyimpan kunci di dekat televisi atau handphone. Penyebab gangguan gelombang ini bukan hanya dialami kuncinya saja melainkan dari sisi komponen mobil pun bisa menjadi penyebab.
Jika kita memarkirkan kendaraan di dekat antena atau pemancar yang mengeluarkan gelombang radio juga bisa mengganggu gelombang frekuensi antara keyless dan tombol Start/Stop Engine.
Untuk mengatasinya, OtoFriends bisa menempelkan keyless di bawah dasbor atau di beberapa titik lain. Solusi lainnya bisa dengan mendekatkan keyless atau smart key pada tombol Start/Stop Engine lalu injak pedal rem mobil sampai lampu indikator berwarna hijau.
2. Ketidaksesuaian kunci mobil
Penyebab lainnya adalah karena karena kita menggunakan kunci yang tidak sesuai dengan immobilizer.
Saat keyless entry menyentuh tombol Start/Stop Engine, immobilizer akan menerima kode dari keyless tersebut dan mengakses engine control unit untuk menyalakan mesin mobil. Jika kode yang dibaca oleh immobilizer tidak sesuai maka module immo sulit mengakses engine control unit.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Kunci Mobil Hilang
3. Rolling code eror
Penyebab indikator keyless menyala selanjutnya adalah adanya eror pada rolling code atau modul immo. Rolling code merupakan alat khusus pada sistem immobilizer yang bertugas untuk membaca kode dari smart key atau keyless entry untuk mengirimkan gelombang frekuensi pada mesin mobil dan mengakses engine control unit.
Seperti komponen pada umumnya yang bisa rusak atau masa pakainya sudah habis, rolling code eror ini juga disebabkan karena adanya kerusakan atau usia layak pakai yang sudah habis.
Idealnya, usia pakai komponen ini hanya 5 tahun. Setelah 5 tahun kita perlu menyetel ulang program rolling code. Namun, permasalahan seperti ini jarang sekali terjadi dan tidak terjadi pada semua jenis mobil terbaru.
Satu-satunya solusi untuk memperbaikinya adalah dengan datang ke bengkel spesialis mobil terdekat yang bisa memperbaiki sistem keyless entry.
4. Baterai keyless habis
Selain mengandalkan gelombang frekuensi radio, keyless entry juga mengandalkan baterai sebagai sumber listrik untuk beroperasi. Saat baterainya habis, maka teknologi ini sulit bekerja dengan optimal.
Tanda-tanda baterai keyless entry kita habis adalah bila kita menggunakan kunci tersebut dengan jarak yang sangat dekat dengan tombol Start/Stop Engine.
Gejala lain yang menggambarkan baterai keyless entry sudah habis adalah warna lampu indikator yang mulai redup dan berubah menjadi warna kuning.
Saat hal tersebut terjadi, segera ganti baterai keyless entry di bengkel spesialis. Disarankan untuk tidak mengganti baterai kunci sendiri karena berisiko akan merusak komponen immobilizer bila tidak hati-hati.
5. Keyless mobil terkena air
Keyless yang dibiarkan terkena atau terendam air bisa menyebabkan kunci tersebut rusak dan tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Keyless entry memiliki komponen dan cara kerja yang sama seperti alat elektronik lainnya, jadi saat kunci tersebut terkena atau terendam air maka kunci akan cepat rusak dan tidak dapat berfungsi.
Keyless entry atau smart key yang rusak tersebut tidak dapat diperbaiki. Solusi atas masalah tersebut adalah kita bisa menggunakan kunci cadangan atau kunci darurat yang diberikan dealer mobil saat membeli mobil. Kita dapat membeli keyless entry yang baru namun dengan harga yang cukup fantastis.
Oleh karena itu, untuk menghindari kondisi tersebut sebaiknya kita perlu menjaga dengan baik keyles entry supaya tidak terkena atau terendam air.
Baca juga: Syarat dan Cara Duplikat Kunci Mobil Immobilizer Agar Aman
6. Receiver mobil tidak dapat menangkap sinyal
Penyebab indikator keyless menyala terus-menerus yang terakhir adalah receiver mobil yang tidak berfungsi dengan maksimal. Sistem receiver pada mobil yang sulit menerima gelombang atau sinyal dari remote keyless tersebut akan sulit melanjutkan perintah dan mengakses engine control unit untuk menyalakan mesin mobil.
Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang cara merawat dan memperbaiki mobil, OtoFriends bisa mencari tahunya di situs otomotif terpercaya. Namun, bila OtoFriends sedang mencari bengkel spesialis, lihat saja di Otoklix.
Pertanyaan Seputar Penyebab Indikator Keyless Menyala
Keyless entry atau smart key dioperasikan dengan mengandalkan baterai. Idealnya, baterai remote keyless berusia 2 sampai 5 tahun.
Penyebab indikator keyless menyala terus-menerus adalah adanya gangguan gelombang frekuensi, rolling code error, receiver mobil tidak dapat menerima pesan hingga baterai keyless habis.