Isuzu Panther merupakan salah satu mobil diesel yang paling banyak peminatnya karena performanya yang tangguh. Oleh karena itu, kamu perlu tahu oli standar untuk mobil Panther, agar tidak salah ketika melakukan ganti oli hingga menyebabkan kerusakan mesin.
Lantas, apa oli standar untuk mobil Panther? Berapa kapasitas oli mesinnya? Simak juga informasi tentang oli mobil Panther selengkapnya.
Daftar Isi
Oli yang Cocok untuk Mobil Panther
Oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil akan membuat mesinnya rusak. Oli mesin yang direkomendasikan untuk mobil Panther adalah yang memiliki spesifikasi SAE 5W-40. Oleh karena itu, salah satu contoh oli yang bisa digunakan untuk mobil Isuzu Panther adalah Meditran SX, Fastron Diesel, atau TOP 1 Evolution Diesel dan Fuchs Titan SuperSyn
Selain itu kamu juga bisa menggunakan Shell Rimula RX 15W-40. Tetapi oli ini cocok digunakan pada mobil yang sering mengalami kemacetan lalu lintas. Merek-merek oli ini paling banyak direkomendasikan di kalangan pengguna Panther.
Sementara itu, untuk pelumas transmisi manual dapat menggunakan Pertamina Rored EP-A 90 dan untuk transmisi matik dapat menggunakan Pertamina ATF. Untuk oli gardan disarankan menggunakan Rored HD-A 140. Kemudian oli gardan yang disarankan untuk mobil Panther adalah Pertamina Brake Fluid.
Tetapi merek-merek di atas tidak mutlak harus digunakan sebagai oli standar untuk mobil Panther. Tips-tips di bawah ini dapat membantu kamu menemukan oli yang tepat untuk mobil Panther.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Panther Generasi Pertama Hingga Facelift
Kapasitas Oli Mesin Isuzu Panther
Selain mencari referensi oli standar untuk mobil Panther, kamu juga perlu tahu berapa kapasitas oli mesin pada Isuzu Panther. Kapasitas oli mobil Panther adalah sekitar 4.5/4.7 liter. Kapasitas oli ini memang cukup banyak, fungsinya adalah mendukung kinerja mobil agar lebih maksimal.
Mesin Diesel Turbo Harus Pakai Oli Khusus?
Sebagai mobil dengan performa tangguh, Panther telah memiliki beberapa generasi sejak peluncuran pertamanya pada tahun 1991. Kemudian, pada tahun 2000-an, Panther mengeluarkan versi tertingginya yang sudah dibekali dengan mesin turbo diesel untuk tipe Touring.
Lalu, apakah Panther Turbo harus menggunakan oli khusus turbo?
Pertama, kita perlu mengenal tentang spesifikasi oli mesin diesel dengan turbo. Oli mesin turbo biasanya juga dipakai untuk melumasi komponen as turbin turbo. Maka dari itu ada oli khusus yang memiliki tanda “For Turbo”.
Secara kandungan oli mesin turbo lebih baik dibandingkan oli biasa. Maka dari itu pihak produsen juga memang sudah mengetes kualitas oli pada mesin turbo. Tetapi meskipun begitu, menggunakan oli mesin diesel yang biasa juga tidak apa-apa. Hal tersebut tidak membuat mesin menjadi rusak dan fungsi oli tetap bekerja maksimal.
Hanya saja, kamu perlu memperhatikan waktu penggantian oli agar jangan sampai telat. Daripada memikirkan oli khusus turbo atau biasa sebagai oli standar untuk mobil Panther, kamu perlu memperhatikan bahan dasar oli diesel. Lebih baik menggunakan oli berbahan dasar sintetis karena jangka pemakaiannya bisa lebih lama dan zat aditif pada oli sintetis juga mampu membersihkan ruang mesin dengan lebih optimal.
Baca Juga: Daftar 10 Mobil Mesin Diesel serta Plus Minusnya
Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli
Sebaiknya kamu tidak menunda untuk mengganti oli ketika sudah tiba waktunya. Risikonya adalah mesin mobil bisa cepat rusak. Meskipun Panther dikenal sebagai rajanya diesel, tetapi perlu diperhatikan waktu penggantian oli.
Oli mesin Panther dapat diganti setiap 5.000-10.000 km, tergantung jenis oli yang digunakan. Oli berbahan dasar mineral memiliki jangka waktu penggantian yang lebih cepat dibandingkan oli semi sintetis maupun full sintetis.
Jika dihitung dengan waktu pemakaian, oli sebaiknya diganti setiap 3-6 bulan sekali. Selain itu, ganti juga filter oli ketika melakukan ganti oli. Filter oli yang kotor akan membuat oli yang bersirkulasi di mesin juga kotor. Jika diperlukan, ganti juga saringan solarnya.
Kamu juga bisa mengecek kondisi oli menggunakan dipstick atau tongkat pengukur oli.
Baca Juga: Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Catat Tanda Tanda Umum Berikut!
Perhatikan Volume Oli Mesin
Mengecek kondisi oli, baik secara kualitas maupun kuantitas, bisa dengan cara mudah, yaitu menggunakan dipstick. Oli yang berada di bawah batas minimum harus ditambah volumenya. Kalau pengurangan terasa sangat cepat padahal oli baru diganti, itu bisa menjadi indikasi ada oli bocor atau bahkan masuk ke ruang pembakaran.
Sementara itu, kelebihan oli juga tidak baik. Oli yang berlebih juga bisa mengakibatkan kebocoran. Selain itu juga kerja piston menjadi terhambat karena tertutup zat cair. Maka dari itu, selalu periksa volume oli agar tetap berada di garis normal.
Nah itu tadi informasi tentang oli standar untuk mobil Panther dan informasi seputar ganti oli mobil mesin diesel. Baik mobil mesin diesel atau mesin bensin, keduanya tetap harus dilakukan perawatan berkala, terutama ganti oli secara rutin.
Otoklix juga memiliki layanan ganti oli. Kamu bisa mencari bengkel terdekat untuk ganti oli dan booking langsung via aplikasi. Harganya transparan dan juga banyak promo menarik setiap bulannya. Jangan lupa install ya!
Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.
Pertanyaan Seputar Oli Standar untuk Mobil Panther
Oli mesin yang direkomendasikan untuk mobil Panther adalah yang memiliki spesifikasi SAE 5W-40. Oleh karena itu, salah satu contoh oli yang bisa digunakan untuk mobil Isuzu Panther adalah Meditran SX, Fastron Diesel, atau TOP 1 Evolution Diesel. Selain itu kamu juga bisa menggunakan Shell Rimula RX 15W-40.
Untuk kapasitas oli mesin mobil Isuzu Panther ini biasanya sekitar 4.5/4.7 liter.
Secara kandungan oli mesin turbo lebih baik dibandingkan oli biasa. Maka dari itu pihak produsen juga memang sudah mengetes kualitas oli pada mesin turbo.