Aki harus dirawat secara berkala agar mesin kendaraan bisa bekerja secara maksimal. Saat aki telanjut soak, solusi paling cepat adalah jumper aki, apalagi dalam kondisi darurat. Di pasaran, harga kabel jumper aki dibanderol mulai dari Rp45 ribuan. Berikut estimasi harga kabel jumper aki serta tips melakukan jumper aki yang benar.

Estimasi harga kabel jumper aki

  • Kabel Jumper Aki 100 Ampere (JP100): Rp45 ribu
  • Kabel Jumper Aki 150 Ampere: Rp73 ribu
  • Kabel Jumper Aki 200 Ampere (JP200) KENMASTER: Rp75 ribu
  • Kabel Jumper Aki 200 Ampere: Rp67 ribu
  • Kabel Jumper Aki 300 Ampere: Rp67 ribu
  • Kabel Jumper Aki 200 Ampere GS: Rp80 ribu
  • Kabel Jumper Aki 400 Ampere: Rp95 ribu
  • Kabel Jumper Aki 500 Ampere: Rp91 ribu
  • Kabel Jumper Aki 600 Ampere NANKAI: Rp115 ribu
  • Kabel Jumper Aki 600 Ampere: Rp165 ribu
  • Kabel Jumper Aki 800 Ampere NANKAI: Rp295 ribu
  • Kabel Jumper Aki Mobil 4 M – Krisbow: Rp298 ribu
  • Kabel Jumper Aki Mobil 2,5 Meter Krisbow: Rp215 ribu

Baca juga: Harga Kabel Jumper Aki dan Cara Jumper Aki Mobil saat Darurat

Langkah-langkah jumper aki mobil

  1. Siapkan kabel khusus

Kabel khusus untuk jumper aki adalah hal yang paling penting. Sebab, arus listrik ketika menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel berkapasitas besar. Kabel khusus untuk jumper aki mudah didapatkan di toko aksesoris mobil.

  1. Gunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar

Setelah itu, gunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang digunakan. Pastikan voltasenya sama, misalnya sebesar 12 volt.

  1. Posisikan mobil berdekatan

Kemudian, posisikan kedua mobil berdekatan. Dengan demikian, kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki. OtoFriends bisa mengatur posisi mobil secara berhadapan atau berdampingan. Selain itu, pastikan kedua mobil dalam kondisi aman dan rem parkir aktif. Apabila mobil jenis matik, posisikan tuas transmisi di P. Sebaliknya, posisi tuas pada mobil manual di posisi netral.

  1. Hubungkan kabel jumper

Perlu diketahui, proses koneksi kabel ke aki tidak boleh sembarangan. Pastikan semua kondisi mesin mobil dalam keadaan mati. Kemudian, perhatikan posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing memiliki lambang positif (+) dan negatif (-). Tanda lainnya juga ada di penutup warna merah di kutub positif.

Baca juga: 5 Cara Jumper Aki Mobil saat Kondisi Darurat

Apabila kutub terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap. Kemudian, hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal. Selanjutnya, sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya di kutub aki positif (+) yang bermasalah. Terakhir, pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil normal, lalu pasang sisi satunya ke kutub negatif aki mobil yang bermasalah.

  1. Nyalakan mesin mobil

Langkah selanjutnya, nyalakan mesin mobil yang normal, baru kemudian nyalakan mesin mobil yang bermasalah. Biarkan mesin menyala beberapa menit. Hal itu bertujuan untuk mengisi tenaga aki yang soak.

  1. Lepaskan kabel jumper

Lepas kabel negatif pada mobil yang bermasalah. Kemudian, lepas kabel negatif mobil yang normal. Lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif. Apabila mesin mobil masih tidak bisa menyala, diamkan beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak. Jika tetap bermasalah, pergilah ke bengkel terdekat atau manfaatkan aplikasi Otoklix. Lakukan booking online dan datanglah sesuai jadwal yang ditentukan. Selain bebas antrian, OtoFriends juga akan mendapatkan garansi pascaservis.

Baca juga: Aki Mobil Tekor? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tips memilih kabel jumper aki

1. Pastikan kabel aki berkualitas tinggi

Perlu diketahui, kabel aki berkualitas tinggi terbuat dari full tembaga, bukan besi yang dilapisi tembaga. Untuk mengetes kemurnian tembaga kabel, tempelkan magnet ke kabel. Apabila menempel, dipastikan itu bukan tembaga murni karena magnet tidak menempel pada tembaga.

2. Pastikan kulit kabel dan serat tembaga memiliki ketebalan yang cukup

Tips kedua adalah pastikan insulator (kulit kabel) tebalnya minimal 1 mm. Insulator kabel yang terlalu tipis akan melemah saat suhu naik. Selain itu, pastikan serat tembaga cukup tebal dan padat. Dengan demikian, arus listrik bisa mengalir dengan baik.

3. Pastikan kabel bersifat fleksibel

Kabel yang fleksibel akan mudah diinstalasikan pada mobil. Selain itu, pastikan kabel terhimpit kencang dan disolder pada terminalnya.

Pertanyaan Seputar Kabel Jumper Aki

Kabel jumper adalah kabel yang berdiameter kecil yang berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik dua titik atau lebih. Selain itu, kabel jumper jenis ini juga digunakan untuk koneksi male to male di kedua ujung kabel.

Mobil harus di jumper dalam kondisi darurat karena bisa memancing aki soak bisa bekerja kembali. Aki soak tersebut biasanya disebabkan oleh aki aus, sudah tua, atau ada ketidaksesuaian kapasitas di aki mobil.

Penyebab aki tekor biasanya penggunaan aksesoris yang berlebihan saat memodifikasi mobil. Pemakaian listrik yang besar biasanya terdapat di audio mobil. Jadi, pastikan modifikasi mobil sesuai dengan kapasitas aki yang digunakan.