Service berkala sudah dilakukan, tetapi ada yang terlupakan, yaitu service AC. Ketika AC sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, baru kamu panik mencari dana untuk biaya service AC mobil Grand Livina kamu.

Cara Mengetahui AC Mobil Grand Livina yang Rusak

Jika mobil Grand Livina kamu sudah lama tidak service AC, kamu bisa lakukan pemeriksaan berikut ini untuk mengetahui apakah AC mobil kamu masih dalam kondisi baik atau tidak.

1. Periksa Freon AC

Freon seringkali menjadi dugaan pertama ketika AC mobil yang tidak dingin. Termasuk mobil Grand Livina. Maka kamu perlu memeriksa apakah bagian freonnya habis atau malah mungkin mengalami kebocoran.

Untuk mengecek freon AC secara manual bisa dengan cara melihat kondisi freon melalui kaca di filter AC pada waktu mesin menyala. Freon yang terlihat berbusa menjadi tanda bahwa freon AC sudah habis. Freon AC mobil kamu masih ada jika terlihat bening.

Cara mengecek freon AC bisa juga dengan mengecek melalui lubang pengisian freon. Kamu bisa membuka penutupnya, kemudian tekan atau tusuk menggunakan alat bantu seperti paku. Jika keluar semburan gas, maka tandanya freon masih ada.

2. Periksa Tekanan Freon

AC yang mengalami kelebihan tekanan akibat debu dapat menghambat permukaan kondensor, akibatnya AC tidak akan bekerja maksimal.

Kamu bisa menggunakan alat bernama manifold gauge untuk mengukur tekanan freon AC. Alat tersebut secara otomatis menunjukkan kondisi tekanan freon, apakah tinggi ataupun rendah. Tekanan tinggi biasanya ditunjukkan dengan garis merah, ukurannya 15 – 30 psi. Sedangkan, tekanan rendah biasanya ditunjukkan dengan garis biru, ukurannya 160 – 250 psi.

3. Periksa Permukaan Evaporator

Cara untuk memeriksa kerusakan AC berikutnya adalah dengan memeriksa bagian evaporator AC, apakah mengalami sumbatan atau tidak. Tersumbatnya evaporator dapat membuat hembusan angin melemah dan membuat AC tidak terasa dingin.

Cara mengetahui kebocoran pada evaporator yaitu hampir mirip dengan mengecek ban mobil atau motor yang bocor. Evaporator mesti dibongkar dan diberi tekanan udara sembari direndam dalam bak air. Jika ada kebocoran maka akan terlihat gelembung udara.

4. Periksa Filter AC Mobil

Filter AC bertugas untuk menyaring udara yang masuk. Jadi wajar saja jika sangat rentan terhadap sumbatan kotoran yang menggumpal. Ini menjadi salah satu penyebab AC mobil Grand Livina kamu tidak dingin.

Cara memeriksa filter AC mobil adalah dengan melepaskan filter AC dengan membuka glove box. Setelah itu buka penutup filter AC lalu tarik. Apabila kondisi filter AC sudah sangat kotor, maka kamu perlu menggantinya dengan yang baru.

Biaya Service AC Mobil Grand Livina

Kamu mungkin melewatkan service AC saat melakukan service berkala. Padahal, ketika mobil sudah memasuki jarak tempuh 10.000 km sampai dengan 20.000 km atau sekitar satu tahun penggunaan, kamu perlu melakukan service. Berapa biaya service AC mobil Grand Livina?

Service AC terdiri dari dua tipe, yaitu basic service dan advance service.

  • Basic service merupakan pemeriksaan dan perawatan pada kompresor, seperti penggantian oli dan membersihkan kotoran. Pada service ini juga dilakukan penggantian receiver dryer dan filter kabin.
  • Advance service biasanya memeriksa dan perawatan kompresor, evaporator, dan kondensor. selain itu juga ada penggantian pada expansi valve, receiver dryer, dan filter kabin. Service ini dilakukan jika sudah mencapai dua tahun.

Biaya service AC mobil Grand Livina cukup terjangkau dibandingkan mobil Eropa, karena Grand Livina merupakan mobil buatan Jepang. Biaya service AC mobil Grand Livina sekitar Rp300 ribuan. Ini hanya biaya service, belum termasuk jika ada spare part yang harus diganti.

Untuk penggantian spare part medium biayanya bisa Rp1 jutaan. Pengerjaan perbaikan di bengkel AC mobil bisa tanpa dibongkar. Sementara untuk servis besar, tarifnya dimulai dari Rp1,5 jutaan termasuk flushing system dan penggantian oli kompresor.

Jika komponen evaporator atau kompresor harus diganti, maka biaya service AC mobil Grand Livina sekitar Rp2 jutaan. Harga ini untuk penggantian kompresor saja

Penggantian beberapa komponen seperti seal, thrust bearing, soe, shaft seal bisa memakan biaya sekitar Rp475 ribu sampai dengan Rp700 ribu. Namun, dengan catatan, komponen utama seperti piston, noken as, dan silinder piston tidak ada yang mengalami kerusakan. 

Biaya service AC mobil Grand Livina yang paling murah adalah penggantian fan belt dan extra fan. Harga sebuah fanbelt AC mobil mulai dari Rp40 ribuan, sementara extra fan paling murah Rp300 ribuan. 

Itu tadi cara mengetahui AC mobil yang rusak dan biaya service AC mobil Grand Livina. Sebaiknya lakukan perawatan berkala untuk AC mobil Grand Livina kamu, ya.
Jika kamu mencari bengkel AC mobil, kamu bisa menginstal aplikasi Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!