Induk organisasi untuk olahraga atletik di dunia adalah World Athletics yang sebelumnya bernama Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF). Organisasi inilah yang berperan dalam mengatur regulasi permainan, pencatatan rekor hingga kompetisi.
Dikenal juga sebagai Badan Atletik Dunia, peran organisasi ini sangat penting dalam mengatur regulasi permainan, kompetisi, dan pencatatan rekor dalam cabang olahraga atletik.
Olahraga atletik bukan hanya menjadi cabang olahraga paling bergengsi dalam Olimpiade, tetapi juga menjadi salah satu yang paling banyak dilakukan di dunia. Semua ini berkat peran federasi atletik dunia dalam mengatur segala aspeknya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah pembentukan World Athletics, seperti apa misinya, hingga di mana markas besar organisasi ini berada. Baca selengkapnya yuk!
Daftar Isi
Sejarah Terbentuknya World Athletics
Awal mula terbentuknya federasi atletik dunia ini dapat ditelusuri hingga tahun 1912, menjelang Olimpiade di London, Inggris. Pada saat itu, para pegiat olahraga di Swedia mengajukan proposal untuk membentuk organisasi internasional khusus untuk atletik.
Saat itu, Inggris yang berperan sebagai tuan rumah, lebih fokus pada acara utama Olimpiade dan mengesampingkan proposal tersebut. Namun, Olimpiade 1908 di London membuktikan perlunya aturan internasional yang diakui oleh semua negara yang terlibat dalam atletik.
Pada Kongres Olimpiade tahun 1909, Swedia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 1912, dan inilah saatnya Swedish Athletics Association (SAA) mendapat dorongan untuk membentuk federasi atletik internasional.
Setahun kemudian, mereka mengajukan permohonan dana untuk mengatur Kongres pada tahun 1912. Ini adalah tahun penting di mana masalah tersebut secara serius dibahas.
International Amateur Athletic Federation (IAAF) akhirnya didirikan setelah Olimpiade Stockholm 1912 sebagai badan pengatur dunia untuk olahraga atletik, terutama lintasan dan lapangan.
Selama satu abad berikutnya, atletik berkembang mengikuti perubahan politik, sosial, dan ekonomi, dan nama IAAF berubah menjadi International Association of Athletics Federations pada tahun 2001, kemudian menjadi World Athletics pada tahun 2019.
Misi World Athletics
World Athletics memiliki visi misi yang sama dengan banyak federasi olahraga lainnya, yaitu mempromosikan olahraga. Namun, yang terpenting, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa atletik bukan hanya tentang prestasi tinggi, medali emas, dan rekor dunia.
Atletik adalah olahraga yang bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan.
Kompetisi World Athletics Championships adalah acara paling prestisius dalam dunia atletik, mencakup berbagai jenis lomba seperti indoor, U20, relays, cross country, race walking, dan road running. Olahraga ini juga menjadi fokus utama dalam Olimpiade, menarik miliaran penonton di seluruh dunia.
Markas World Athletics
Di mana markas besar World Athletics berada? Setelah menghabiskan lebih dari tiga puluh tahun di Swedia dan lebih dari empat puluh tahun di Inggris, Monako menjadi rumah bagi World Athletics sejak Oktober 1993.
Markas baru ini terletak di Port Hercules Monako, dan di dalamnya terdapat 12 departemen World Athletics yang mengurus segala aspek olahraga atletik, mulai dari penyiaran, komersial, komunikasi, hingga teknologi informasi.
Sekarang, kamu sudah tahu bahwa induk organisasi untuk olahraga atletik di dunia adalah World Athletics. Nah, tahukah kamu organisasi atletik dunia untuk olahraga lainnya?
Nama Induk Olahraga Nasional dan Internasional
Berikut ini adalah daftar induk organisasi internasional dan nasional untuk berbagai cabang olahraga.
No. | Nama Induk Olahraga | Nama Organisasi Internasional | Nama Organisasi Nasional |
1 | Anggar | Fédération Internationale d’Escrime (FIE) | Persatuan Anggar Indonesia (PASI) |
2 | Akuatik | Fédération Internationale de Natation (FINA) | Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) |
3 | Atletik | World Athletics (sebelumnya IAAF) | Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) |
4 | Basket | Fédération Internationale de Basketball (FIBA) | Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) |
5 | Bola Tangan | International Handball Federation (IHF) | Persatuan Bola Tangan Indonesia (PBTI) |
6 | Bola Voli | Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) | Persatuan Volleyball Seluruh Indonesia (PBVSI) |
7 | Bridge | World Bridge Federation (WBF) | Persatuan Bridge Seluruh Indonesia (PBSI) |
8 | Bulu Tangkis | Badminton World Federation (BWF) | Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) |
9 | Catur | Fédération Internationale des Échecs (FIDE) | Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) |
10 | Futsal | Asociación Mundial de Futsal (AMF) | Federasi Futsal Indonesia (FFI) |
11 | Golf | International Golf Federation (IGF) | Persatuan Golf Seluruh Indonesia (PGSI) |
12 | Gulat | United World Wrestling (UWW) | Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) |
13 | Memancing | International Game Fish Association (IGFA) | Persatuan Memancing Indonesia (PERMI) |
14 | Panahan | World Archery Federation (WA) | Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) |
15 | Panjat Tebing | International Federation of Sport Climbing (IFSC) | Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) |
16 | Pencak Silat | Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (PERSILAT) | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) |
17 | Sepak Bola | Fédération Internationale de Football Association (FIFA) | PSSI – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia |
18 | Tenis Lapangan | International Tennis Federation (ITF) | Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) |
19 | Tenis Meja | International Table Tennis Federation (ITTF) | Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) |
20 | Tinju | International Boxing Association (AIBA) | Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) |
21 | Kano | International Canoe Federation (ICF) | Federasi Kano Indonesia (INKAI) |
22 | Bersepeda | Union Cycliste Internationale (UCI) | Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) |
23 | Menari | International DanceSport Federation (IDSF) | Himpunan Tari Indonesia (HATI) |
24 | Judo | International Judo Federation (IJF) | Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) |
25 | Mendayung | International Rowing Federation (FISA) | Persatuan Dayung Indonesia (PDSI) |
26 | Rugby | World Rugby (sebelumnya International Rugby Board – IRB) | Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) |
27 | Berselancar | International Surfing Association (ISA) | Persatuan Selancar Indonesia (PSI) |
28 | Menembak | International Shooting Sport Federation (ISSF) | Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) |
29 | Taekwondo | World Taekwondo (sebelumnya World Taekwondo Federation – WTF) | Persatuan Taekwondo Indonesia (TI) |
30 | Angkat Besi | International Weightlifting Federation (IWF) | Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) |
31 | Ski | International Ski Federation (FIS) | Persatuan Ski Seluruh Indonesia (PSI) |
32 | Hoki Es | International Ice Hockey Federation (IIHF) | Federasi Hoki Es Indonesia (FHI) |
33 | Biliar | World Confederation of Billiard Sports |
Demikian pembahasan mengenai World Athletics, yakni induk organisasi untuk olahraga atletik di dunia. Organisasi ini punya tanggung jawab besar dalam mengembangkan olahraga atletik di tingkat internasional.
Selain tentang olahraga, temukan juga berbagai informasi mengenai otomatif yang sangat menarik di blog Otoklix. Servis di Otoklix punya jaminan garansi hingga 14 hari setelah servis, lho! Yuk cobain sekarang!
Pertanyaan Seputar Induk Olahraga Atletik
Saat ini, ada sekitar 212 negara yang telah menjadi anggota World Athletics (sebelumnya dikenal sebagai IAAF). Organisasi ini memiliki anggota di seluruh dunia dan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga atletik di tingkat internasional.
PASI adalah singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, sementara IAAF adalah singkatan dari International Amateur Athletic Federation (sekarang dikenal sebagai World Athletics).