Evaporator AC mobil, atau sering disebut sebagai evap AC mobil, adalah komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan. Komponen inilah salah satu yang berperan membuat suhu di dalam kendaraan kamu tetap dingin dan nyaman. 

Nah, kali ini, kita akan membahas lebih dalam apa itu evap AC mobil, fungsi evaporator AC mobil hingga bagaimana cara merawatnya. Simak sampai tuntas, ya! 

Fungsi Evaporator AC Mobil

Secara umum, fungsi evaporator AC mobil adalah mengeluarkan udara dingin ke dalam kabin yang menjadi bagian kunci dalam sistem pendinginan kendaraanmu. Agar bisa memahaminya, kita simak lebih lanjut peran penting dari evaporator AC mobil berikut ini. 

1. Memastikan AC mengeluarkan udara dingin

Evaporator AC mobil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kabin kendaraan tetap dingin dan nyaman. Saat AC dihidupkan, evap AC mobil berperan dalam mengekstrak panas dari udara yang masuk ke dalam sistem AC. 

Cara kerja evaporator berkebalikan dari kondensor, di sini cairan refrigeran diubah menjadi gas kemudian menyerap panas dari udara. Ketika refrigeran cair mencapai evaporator, tekanannya telah berkurang sehingga kandungan panasnya berkurang dan membuatnya jauh lebih dingin daripada udara yang mengalir di sekitarnya.

2. Mengubah freon menjadi gas

Evap AC mobil juga berfungsi untuk mengubah freon menjadi gas, yang akan menyerap panas dan mendinginkan udara di dalam kendaraan. Dalam proses ini, udara yang masuk ke dalam evap AC berubah menjadi udara dingin yang menyegarkan.

Udara yang awalnya masuk ke dalam evap AC dengan suhu hangat akan mengalami transformasi menjadi udara yang sejuk dan menyegarkan saat keluar dari evap AC mobil.

3. Penyalur sirkulasi udara

Selain mendinginkan udara, evap AC mobil juga bertugas untuk menyebarkan udara dingin ke seluruh bagian kabin kendaraan. Udara yang ada di dalam kabin mobil dihisap oleh blower atau kipas yang terhubung dengan sistem AC. 

Udara ini kemudian melewati kumparan evaporator, di mana refrigeran yang dingin berada. Ketika udara melewati kumparan evaporator, panas dari udara diserap oleh refrigeran, yang mengakibatkan udara tersebut menjadi lebih dingin.

Setelah panas diambil oleh refrigeran, udara yang telah menjadi lebih dingin ini kemudian ditiupkan kembali ke dalam kabin kendaraan oleh blower. Inilah yang menciptakan sirkulasi udara dingin di seluruh mobil. 

Baca Juga: Biaya Service Kompresor AC Mobil Jika Kompresor AC Ngorok

Jenis Evap AC Mobil

Terdapat beberapa jenis evaporator AC yang memiliki karakteristik berbeda-beda tergantung dari materialnya. Memahami perbedaan ini dapat membantu kamu dalam merawat sistem pendingin di kendaraan. Berikut jenis evaporator AC mobil yang perlu kamu ketahui.

1. Plat Fin 

Jenis pertama yang perlu kamu kenali adalah Plat Fin. Evaporator ini memiliki bentuk pipih dan terbuat dari logam. 

Yang membuatnya menarik adalah adanya sirip atau fin yang tersusun rapi dan sejajar. Meskipun memiliki tampilan menarik, fungsi utamanya tetap sama dengan evaporator AC lainnya, yaitu mendinginkan udara di dalam kabin kendaraanmu.

2. Serpentine 

Selanjutnya, ada jenis evaporator AC mobil yang disebut Serpentine. Evaporator ini memiliki bentuk yang sedikit melengkung dan mirip dengan huruf S, sementara tabungnya tetap pipih seperti evaporator pada umumnya. 

Serpentine memiliki karakteristik yang unik, yang membuatnya menjadi salah satu pilihan dalam sistem AC mobil.

3. Drawn Cube

Jenis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah Drawn Cube, yang bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat. Evaporator ini dapat dianggap sebagai jenis yang paling umum.

Meskipun bentuknya mirip dengan Plat Fin, namun siripnya lebih pipih dan terbuat dari logam. Keunggulan Drawn Cube adalah kemampuannya dalam sirkulasi udara, sehingga mampu menghasilkan udara yang lebih dingin dan menyegarkan melalui blower dengan efisien.

Cara Perawatan Evaporator AC Mobil

Sekarang, setelah kita mengerti fungsi evaporator AC mobil, sekarang kamu juga perlu memahami bagaimana cara merawat evap AC mobilmu agar tetap bekerja secara optimal.

1. Lakukan Pemeriksaan Tahunan Pada Sistem AC

Pemeriksaan tahunan pada sistem AC adalah hal yang penting untuk menjaga evap AC mobil tetap berfungsi dengan baik. Pastikan untuk memeriksa setiap komponen sistem AC, termasuk evap AC, minimal setahun sekali. 

Evaporator mesti dicek dan dibersihkan, kemudian periksa juga apakah evap AC mobil bocor karena kondisi tersebut sering terjadi. Evaporator AC mobil kotor bisa berdampak kurang baik seperti penurunan kinerja AC, penyebab bau tidak sedap hingga boros BBM.

2. Membersihkan Bagian Filter Udara

Filter udara pada mobil juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara yang masuk ke dalam evap AC. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur. 

Filter udara yang bersih akan memastikan udara yang masuk ke dalam sistem AC tetap segar dan bersih.Jika filter udara kotor, AC mobil biasanya tidak akan dingin dan hanya mengeluarkan angin saja. 

Baca Juga: Service AC Mobil: Waktu, Manfaat, dan Biaya Service

3. Hilangkan Lembab dan Bau

Untuk mencegah timbulnya lembab dan bau yang tidak sedap di dalam kendaraanmu, pastikan untuk mengeringkan bagian evap AC setelah menjalankan AC dalam waktu yang lama. 

Ini akan membantu mencegah pertumbuhan jamur dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan. Kebiasaan membawa barang yang berbau tajam ke dalam mobil tidak bagus untuk kinerja AC mobil.

4. Baca Buku Panduan Mobil dengan Baik

Terakhir, selalu perhatikan petunjuk dan informasi yang ada dalam buku panduan mobilmu. Buku panduan ini akan memberikan informasi penting tentang perawatan yang tepat untuk evap AC mobil dan komponen lain di dalam mobilmu. 

Demikianlah beberapa hal yang perlu OtoFriends ketahui mengenai apa itu evap AC mobil, mulai dari fungsi pentingnya hingga cara merawatnya dengan baik. Dengan merawat evap AC mobil dengan baik, OtoFriends dapat memastikan bahwa AC mobil akan tetap bekerja secara optimal.

Pakai aplikasi Otoklix agar lebih mudah mencari bengkel servis AC yang terdekat dengan lokasimu. Dapatkan juga promo menariknya!

Pertanyaan Seputar Evap AC Mobil 

Pembersihan evaporator AC mobil sebaiknya dilakukan selama service besar, yang umumnya dijadwalkan setiap 1 tahun sekali. Pada saat service besar, teknisi akan melakukan berbagai perawatan, termasuk pembersihan evaporator dan kondensor, pemeriksaan kondisi selang AC, serta pengisian ulang refrigerant jika diperlukan.

Evaporator AC bisa mengalami kerusakan karena beberapa alasan. Salah satu penyebab umumnya adalah kebocoran pada sistem AC yang dapat mengakibatkan berkurangnya freon. Kebocoran pada evaporator dapat menjadi penyebab berkurangnya freon dalam mobil.

Biaya untuk mengganti evaporator AC mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis mobil dan bengkel yang kamu pilih. Secara umum, biaya perkiraannya berkisar antara Rp2.600.000 hingga Rp5.300.000. Namun, ini hanya merupakan estimasi yang dapat berbeda tergantung pada situasi AC mobil kamu.