Cylinder atau silinder mobil merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai dudukan piston saat naik turun. Kehadiran cylinder ini cukup penting bahkan bisa diibaratkan sebagai jantungnya mobil untuk menyala.

Saat cylinder bekerja dengan optimal maka mesin mobil akan memiliki performa mesin terbaiknya. Saat terjadi kerusakan blok silinder mobil, maka komponen pertama yang langsung terkena dampaknya adalah komponen yang ada di dalam sistem mesin mobil.

Oleh karena itu, OtoFriends perlu mengetahui lebih terperinci mengenai cara kerja blok silinder mobil, komponen yang ada di dalamnya dan tips merawat cylinder.

Baca juga: 28 Bagian-bagian Mobil yang Penting Diketahui

Kenali Cylinder Mobil

Cylinder atau blok silinder mobil yang memiliki peran cukup vital dalam mesin mobil yakni sebagai dudukan atau penopang piston dan komponen lainnya. 

Blok silinder terbuat dari material cast iron atau aluminium alloy yang tebal dan kuat agar bisa menghasilkan suhu panas yang tinggi dan mampu bergesekan dengan komponen mesin yang lain.

Selain piston, ada komponen lain yang ditopang oleh blok silinder di antaranya kepala silinder, poros engkol, dan masih banyak lagi. 

Letak blok silinder berada di atas, bawah, samping dan di dalam blok silinder. Cylinder terdiri dari beberapa silinder untuk membantu kerja piston. Satu blok silinder terdiri dari 1 sampai 2 silinder.

Ada 4 jenis blok silinder mobil, di antaranya:

  • Mono cylinder, hanya menggunakan satu tabung silinder yang didesain sesederhana mungkin. Jenis ini digunakan pada sepeda motor.
  • In line cylinder, jenis ini memiliki lebih dari satu tabung silinder yang diletakkan segaris atau in line. Cara kerja blok silinder mobil in line mengandalkan konfigurasi in line 4 cylinder yang diletakkan segaris.
  • V cylinder, silinder pada jenis ini diletakkan beriringan dan menyerupai huruf V. Umumnya V cylinder digunakan oleh mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000 cc seperti mobil sport.
  • Boxer, keunggulan jenis silinder boxer adalah bentuknya yang tidak terlalu tinggi sehingga cocok digunakan untuk kendaraan dengan ruang mesin yang rendah.

Baca juga: Ini Nama-nama Komponen Mesin Mobil dan Gambarnya

Fungsi Blok Silinder Mobil

Bukan hanya sebagai tempat dudukan untuk menopang piston saja, melainkan ada banyak fungsi blok silinder mobil. Salah satu di antaranya adalah sebagai tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar yang dibutuhkan mesin mobil. Adapun fungsi blok silinder mobil lainnya sebagai berikut.

Tempat menopang piston

Sebagai tempat untuk menopang piston, cylinder dibuat dengan bentuk yang menyesuaikan tabung piston tersebut untuk memudahkan gerak naik turun piston mobil. Untuk mendukung kerja piston, lubang silinder harus dibuat halus dan selalu licin. 

Dengan begitu, piston dapat bergerak dengan optimal dan menghasilkan tekanan yang dibutuhkan crankshaft.

Mengarahkan energi pembakaran

Umumnya, proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin menyerupai ledakan gas. Sewaktu piston bergerak naik turun, akan terjadi pembakaran energi pada poros blok silinder mobil sehingga menciptakan daya dorong ke mesin.

Proses pembakaran tersebut disebut juga energi ekspansi. Nantinya energi ekspansi akan mengarahkan komponen mobil untuk menggerakkan piston.

Secara sederhana, yang akan terjadi saat proses pembakaran adalah piston terdorong turun. Energi yang dihasilkan dari proses tersebut justru mengembalikan piston naik.

Tempat untuk mainframe mesin

Fungsi blok silinder mobil selanjutnya adalah sebagai tempat atau wadah untuk komponen mesin mobil lainnya yang sulit terpisahkan. 

Di dalam mainframe engine akan terbentuk lekukan menyerupai tiap-tiap komponen mobil di dalamnya seperti saluran minyak, filter oli, kepala silinder, pompa air, dinamo starter dan dinamo alternator.

Tempat rangka mesin atau ID engine

Bisa dikatakan bahwa blok silinder mobil adalah salah satu komponen mobil yang jarang sekali bahkan tidak pernah mengalami kerusakan sehingga kita tidak perlu mengganti cylinder bila rusak. Kita cukup membubut ulang blok silinder mobil. Oleh karena itu, nomor rangka mesin atau ID engine ditulis pada mainframe engin ini.

Pusat mekanisme poros engkol

Poros engkol terdiri dari connecting rod dan poros engkol di dalam blok silinder. Untuk menciptakan putaran mesin, poros engkol akan mengembalikan posisi piston ke atas menggunakan energi yang dihasilkan dari proses pembakaran.

Baca juga: Apa itu Connecting Rod? Berikut Pengertian beserta Fungsinya!

Pengontrol temperatur komponen mesin

Supaya tidak terjadi overheat, sela-sela komponen mobil perlu dilumasi dengan cairan khusus. Blok silinder sebagai pelepas panas yang dihasilkan dari kerja piston ini didesain seperti sirip yang dapat melepaskan kalor dengan cepat.

Tempat saluran pendingin

Fungsi cylinder lainnya adalah sebagai tempat untuk menyalurkan suhu dingin dengan cara melepaskan suhu panas yang berasal dari mesin mobil. Kendati demikian, hanya mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendinginnya yang memiliki fungsi cylinder ini.

Tempat saluran oli pelumas

Untuk menjaga usia pakai komponen pada sistem mesin mobil, dibutuhkan sistem pelumasan yang tepat. Blok silinder berfungsi sebagai tempat saluran oli pelumas yang dibutuhkan sistem mesin mobil.

Tempat atau dudukan kepala silinder, flywheel dan silinder liner

Fungsi blok silinder mobil yang terakhir adalah sebagai tempat atau dudukan kepala silinder, flywheel dan silinder liner.

Komponen Blok Silinder Mobil

Adapun komponen-komponen yang berada di cylinder mobil di antaranya silinder, saluran minyak, water jacket, crankcase, engine mounting, piston dan ring piston, connecting rod. Berikut ini penjelasan untuk tiap-tiap komponen blok silinder mobil.

1. Silinder

Silinder mobil adalah tempat yang berbentuk lubang sebagai tempat piston untuk bergerak naik turun. Idealnya, dinding silinder harus halus dan licin untuk memudahkan piston bergerak.

2. Piston dan ring piston

Piston berfungsi sebagai penghasil energi putaran melalui gerakan naik turunnya, sedangkan ring piston berfungsi untuk merapatkan piston supaya tidak ada oli yang bocor dan lepas saat piston berputar.

3. Saluran minyak

Saluran minyak merupakan tempat pelumas atau oli untuk mengalir dan melumasi beberapa komponen seperti kepala silinder, crankshaft, sampai filter oli. Lalu, oli yang berada di bak oli atau karter bisa dipompa sampai naik ke saluran minyak.

4. Water jacket

Water jacket adalah komponen pada blok silinder mobil yang mampu menyerap panas saat mesin sedang bekerja. Jadi, panas yang dihasilkan dari proses pembakaran piston ini akan diserap oleh dinding silinder.

Dinding silinder akan menyalurkan suhu panas ke water jacket dan dipindahkan ke sistem pendinginan atau radiator. Oleh karena itu blok silinder terbuat dari material yang bersifat sebagai penghantar panas yang baik.

5. Engine mounting

Sedangkan engine mounting berperan sebagai pengait mesin dengan chasis. Engine mounting memiliki karet khusus yang berfungsi untuk meredam getaran mesin mobil.

6. Crankshaft

Crankshaft atau poros engkol terletak di bawah blok silinder mobil. Terdapat lekukan pada poros engkol yang berfungsi sebagai dudukan poros engkol dan bantalan poros engkol.

7. Connecting rod

Connecting rod atau batang piston adalah komponen mobil yang berfungsi untuk menggerakkan piston yang dipacu oleh poros engkol.

Tips Merawat Cylinder Mobil

Sama seperti komponen mobil lainnya, cylinder mobil juga perlu dirawat rutin secara berkala. Yang paling penting untuk diperhatikan saat membersihkan dan merawat blok mesin adalah menentukan lokasi tempat untuk membersihkan blok mesin mobil. 

Kriteria lokasi yang terbaik adalah tempat yang kering, steril dan terpapar cahaya matahari yang cukup.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan blok silinder mobil di antaranya sabun deterjen khusus, sitrun atau bensin, kuas, lap microfiber, dan air bersih.

Sementara itu, tips untuk merawat dan membersihkan blok mesin mobil di antaranya:

  • Tutup terlebih dulu komponen yang memiliki daya listrik dengan kain lalu bersihkan sisa oli mobil menggunakan sikat dan bensin.
  • Supaya mesin benar-benar dalam keadaan bersih, kita bisa menyikat bagian tersebut menggunakan cairan atau sabun deterjen khusus atau sitrun.
  • Setelah memastikan seluruh komponen telah bersih, maka lap setiap sudut blok mesin menggunakan lap microfiber yang mampu menyerap air.
  • Perhatikan apakah blok cylinder telah benar-benar kering, lalu OtoFriends bisa memasang kembali komponen tersebut.
  • Nyalakan mesin mobil untuk memastikan bahwa mesin mobil tetap bisa menyala setelah dibersihkan.

Namun, bila OtoFriends ragu untuk membersihkan blok silinder mobil sendiri, maka tak ada salahnya untuk datang langsung ke bengkel mobil terdekat. Kita juga bisa melakukan servis mobil rutin lainnya seperti servis tune up, ganti aki mobil atau ganti oli.

Pertanyaan Seputar Cylinder

Ada banyak fungsi blok silinder mobil, beberapa di antaranya adalah sebagai dudukan piston supaya bisa bergerak naik turun, pusat mekanisme poros engkol, tempat saluran pendingin, sampai tempat saluran oli pelumas.

Komponen blok silinder mobil diantaranya silinder, piston, saluran minyak, water jacket, engine mounting, crankshaft, dan connecting rod.

Blok silinder adalah dudukan atau penopang piston dan komponen lainnya.