Selain mencuci eksterior dan interior mobil, cuci mesin mobil juga tidak kalah penting lho. Pasalnya, kotoran pada ,mesin mobil bisa menyebabkan karat dan menghambat kerja komponen. Tetapi, ada cara tertentu untuk mencuci mesin mobil.
Misalnya, tidak disarankan untuk menyemprot air dengan tekanan tinggi karena meningkatkan risiko komponen kelistrikan mobil rusak. Meskipun mobil keluaran terbaru saat ini sudah lebih tahan terhadap air.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu perlu tahu cara cuci mesin mobil yang tepat agar terjaga performanya tanpa merusak komponen.
Daftar Isi
Cara Membersihkan Mesin Mobil yang Benar
Paling tidak ada 9 cara untuk cuci mesin mobil agar performanya terjaga dan komponen tidak rusak. Apa sajakah itu? Yuk, simak.
1. Memilih lokasi yang tidak terkena matahari langsung
Jangan mencuci mesin mobil di bawah panas matahari langsung. Pasalnya di dalam mesin mobil terdapat komponen berbahan karet dan plastik. Seperti yang kita ketahui bahwa kedua komponen tersebut bisa memuai dan rapuh jika terkena air dan langsung terkena matahari.
Idealnya memang mencuci di garasi dengan bagian kap yang mengarah keluar garasi agar tetap banyak cahaya yang masuk. Sehingga memudahkan untuk mencuci.
2. Bersihkan saat mesin mobil dalam kondisi dingin
Ketika proses cuci mesin mobil, sebaiknya mesin dalam kondisi mati dan benar-benar dingin. Tunggu sekitar 30-40 menit apabila mobil baru saja dipakai. Kamu bisa melakukannya saat pagi hari ketika mobil belum dinyalakan. Tujuannya agar tidak tersetrum ketika mencuci mesin mobil.
3. Gunakan peralatan yang tepat
Ada beberapa perlengkapan yang berbeda dengan saat ingin mencuci eksterior dan interior mobil. Kamu membutuhkan engine degreaser agar oli yang menempel di mesin mudah dibersihkan. Kemudian gunakan lap plas chamois untuk lap kasar dan lap microfiber untuk lap lembut. Perlu diperhatikan bahwa mesin memiliki karakteristik yang berbeda.
Peralatan lain yang perlu disiapkan adalah air bersih, selang, ember, kuas, spons, sikat, dan tidak lupa sabun khusus mobil.
4. Hati-hati bagian yang mempunyai arus listrik
Kamu perlu hati-hati terhadap komponen yang memiliki arus listrik ketika cuci mesin mobil menggunakan air. Sebaiknya copot aki terlebih dahulu sebelum membersihkan. Selain itu perhatikan bagian ECU yang bisa rusak jika terkena air. Oleh karena itu, sebaiknya mesin mobil tidak disemprot atau disiram, cukup dibasuh tipis menggunakan kuas atau kain lap microfiber untuk menghindari hubungan arus pendek atau malfungsi kelistrikan.
Jika memang ingin membasuh dengan air, sebaiknya perangkat elektronik dibungkus dengan pembungkus antiair, misalnya plastik, aluminium foil, dan lainnya. Melepas aki juga membuat kamu mudah mengakses bagian bawah penyimpanan aki. Bagian di bawah aku tersebut biasanya menjadi sarang kotoran.
5. Bersihkan debu atau kotoran ringan
Setelah mesin mobil siap dicuci, maka kamu bisa memulai proses pembersihan dengan membersih debu atau kotoran ringan. Pasalnya, debu dan kotoran ringan ini mudah menempel pada permukaan mesin. Kamu bisa menyapunya menggunakan kuas. Pastikan untuk membersihkan sampai bagian bawah ya.
6. Bersihkan bawah kap mesin
Setelah itu, kamu bisa membersihkan bagian bawah kap mesin sebelum membersihkan komponen mesin lainnya. Letaknya berada di atas komponen mesin. Jadi kalau tidak dibersihkan di awal, kemungkinan kotoran bisa jatuh lagi ke mesin yang sudah bersih.
Kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus mesin mobil atau pembersih serbaguna untuk membersihkan bagian ini. Gunakan kuas atau sikat untuk membersihkannya. Setelah itu bilas secara perlahan agar air tidak terciprat ke permukaan mesin. Terakhir, keringkan menggunakan lap microfiber atau plas chamois.
7. Menggunakan steamer
Setelah membersihkan bagian bawah kap mesin, langkah selanjutnya adalah membersihkan komponen yang memiliki permukaan besar dan mudah dijangkau. Kamu bisa menggunakan steamer dengan lubang kecil untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Lubang kecil bertujuan agar air tidak menyebar ke mana-mana. Lubang kecil juga memaksimalkan steamer untuk mengangkat kotoran.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sitrun untuk membersihkan ruang mesin. Sitrun adalah asam sitrat yang biasa digunakan untuk membersihkan noda membandel pada pakaian atau peralatan rumah tangga. Cara menggunakan sitrun adalah dengan melarutkannya bersama cairan pencuci piring yang dicampur air. Kemudian masukkan cairan tersebut ke dalam semprotan. Kamu tinggal menyemprot bagian-bagian dengan noda membandel menggunakan sitrun ini.
8. Keringkan setelah cuci mesin mobil
Langkah selanjutnya adalah mengeringkan mesin mobil yang sudah dicuci. Tujuannya agar tidak timbul karat pada komponen mesin akibat penggunaan air. Cara mengeringkannya bisa menggunakan lap microfiber atau chamois. Disarankan untuk membilas permukaan yang sudah dicuci terlebih dahulu sebelum dikeringkan agar tidak ada sisa sabun yang menempel.
9. Menyalakan mesin
Agar proses pengeringan lebih maksimal, mesin mobil bisa dinyalakan. Hal ini juga dapat menghindari bagian-bagian yang lembap. Nyalakan mesin mobil dengan kondisi kap mesin terbuka agar air yang tersisa mudah menguap.
Nah, itu dia 9 cara untuk cuci mesin mobil menggunakan sedikit air. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan terjadi kerusakan sistem kelistrikan.
Mencuci mesin mobil memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin praktis, serahkan saja cuci mesin mobil ini kepada bengkel cuci mobil.
Beberapa bengkel menyediakan jasa layanan pencucian mesin mobil juga. Install dan cek daftar bengkelnya di aplikasi Otoklix atau otoklix.com ya!