Sebenarnya cukup mudah menemukan cover mobil anti air dan panas terbaik dengan harga relatif murah asalkan OtoFriends mempertimbangkan 4 faktor penting yakni mengetahui lapisan bahan anti air dan anti panas, menentukan tipe cover mobil sesuai kebutuhan, ukuran cover mobil dan memastikan kualitas sarung mobil.
Cover mobil atau car cover merupakan aksesoris yang cukup krusial yang mesti kita miliki guna menjaga mobil saat terparkir. Baik parkir di area outdoor maupun indoor, mobil tetap beresiko rusak akibat faktor luar.
Kerusakan yang dimaksud meliputi cat mobil yang kusam atau permukaan cat mobil yang pecah akibat terpapar langsung sinar matahari dan air hujan, body mobil kotor karena debu atau body mobil terbaret karena goresan benda tajam di sekitar mobil seperti ranting pohon.
Untuk itu, berikut ini 3 faktor penting yang perlu OtoFriends pertimbangkan saat memilih cover mobil anti panas dan air.
Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Bahan Cover Jok Mobil Anti UV dan Air!
Daftar Isi
Menentukan Tipe Cover Mobil
Hal pertama yang perlu OtoFriends pertimbangkan adalah tujuan pemakaian cover mobil tersebut, dengan begitu kita dapat memutuskan tipe cover mobil seperti apa yang dibutuhkan. Sebab penggunaan sarung pelindung mobil di luar ruangan akan berbeda dengan area parkir di dalam ruangan, termasuk sarung mobil untuk di garasi.
1. Tipe Half Cover
Tipe half cover mobil kurang tepat digunakan untuk parkir di area parkir outdoor. Sebab desain cover mobil ini hanya menutupi bagian-bagian tertentu saja dari mobil sehingga lebih cocok digunakan untuk area parkir indoor.
Atau, pada area parkir tertentu yakni area parkir semi outdoor, cover mobil tipe half cover ini masih bisa digunakan pada area tersebut karena bisa diatur agar cover melindungi bagian mobil tertentu sesuai kebutuhan kita.
Di situlah keuntungannya karena untuk memasang dan melepas cover mobil tipe half cover ini cukup mudah. Resiko yang kita tanggung hanya beberapa area body mobil yang tidak tercover sarung mobil berpotensi kotor karena terkena kotoran atau debu.
Terdapat dua jenis tipe half cover yakni half cover medium dan prestige half car cover, berikut ini uraian masing-masing jenisnya, antara lain:
- Half Cover Medium, biasanya berbahan aluminium film yang dikawinkan dengan lapisan lembut untuk bagian dalamnya. Tipe half cover medium ini hanya menutupi body mobil bagian atas saja. Cover mobil ini dilengkapi dengan tali pengencang dan pengait khusus.
- Prestige Half Car Cover, tipe prestige half car cover diperuntukkan untuk mobil custom dengan ukuran khusus.
2. Tipe Full Cover
Tipe yang kedua yakni tipe full cover cocok digunakan pada area parkir outdoor karena dapat memberikan proteksi terhadap mobil secara menyeluruh.
Sesuai dengan namanya, tipe full cover ini didesain agar dapat menutupi mobil hingga seluruh bagiannya. Bahkan, orang lain akan sulit mengetahui jenis mobil kita karena tidak bisa melihat bagian mobil dari sudut mana saja.
Dengan desain fulll cover tersebut, maka sarung mobil dapat melindungi mobil dari paparan sinar matahari dan air hujan, melindungi mobil dari perubahan cuaca dan suhu, serta baret dan goresan yang berasal dari benda di sekitar mobil.
Sayangnya, diperlukan waktu khusus untuk memasang cover mobil tipe full cover ini. Selain itu, bobot cover yang berat juga menyulitkan kita untuk membawanya kemana saja. Khusus untuk mobil premium, OtoFriends bisa mencari sarung body cover premium car yang dapat di-custom fit sesuai ukuran mobil mewah kita.
Baca juga: Tips Pilih Penutup Mobil Anti Air dan Kokoh
Memperhatikan Kualitas Produk
Jangan tergiur dengan harga cover mobil murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Sekalipun harga cover mobil terbaik cenderung lebih mahal, akan tetapi fungsi untuk melindungi mobil jadi lebih optimal.
Namun, bila kita membeli car cover hanya tergiur murah atau promonya malah justru berpotensi merusak body mobil khususnya eksterior mobil itu sendiri.
1. Perhatikan Lapisan Material Cover
Idealnya cover mobil harus terdiri dari minimal 3-4 lapisan dengan bahan dan fungsi yang berbeda. Lapisan paling dalam yang bersentuhan langsung dengan mobil terbuat dari bahan yang halus, lembut dan berongga agar tidak menggores body mobil dan memberi ruang terhadap air yang terserap cover mobil dapat keluar.
Sedangkan lapisan paling luar sebaiknya berwarna putih atau abu-abu mengkilat agar paparan sinar mataharinya bisa langsung terpantulkan.
Kemudian lapisan di antara lapisan luar dan dalam umumnya lapisan yang memiliki serat agar cover mobil tidak mudah robek dan rusak. Selain itu, terdapat bahan wool berwarna hitam agar tidak mentransfer suhu panas yang berasal dari luar mobil.
2. Apakah Bahan Mudah Luntur?
Untuk penggunaan outdoor, disarankan kita memilih cover mobil outdoor waterproof. Akan tetapi penggunaan semi outdoor ataupun indoor juga perlu memperhatikan material pembuatan cover mobil tersebut, apakah bahan tersebut mudah luntur atau tidak.
Sebab, bahan cover yang mudah luntur tersebut dapat mentransfer air dan cat warna cover hingga rembes dan terkena body mobil. Otomatis cat mobil akan berubah jadi belang sesuai warna cat cover mobil tersebut. Daripada harus membawa mobil ke bengkel body repair untuk cat ulang lebih baik perhatikan cara pemilihan cover mobil ini.
3. Bahan Cover Mudah Kering
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pemilihan cover mobil bersifat waterproof atau tahan air ini sangat penting agar cover bisa cepat kering saat terkena air. Apabila cover mobil tidak cepat kering, maka mobil jadi lembab, timbul jamur dan aroma kurang sedap.
4. Fitur Keamanan Tambahan
Semakin bagus kualitas suatu produk maka semakin berfungsi produk itu sendiri, termasuk cover mobil. Ada beberapa cover mobil yang tidak memiliki sistem pengaman tambahan seperti tali atau karet pengencang.
Kita perlu cermat apakah produk yang akan kita beli memiliki belt atau strap atau karet pengencang tambahan. Dengan begitu, kita merasa yakin bahwa cover mobil tidak mudah terbuka saat terkena angin besar.
Mengenal Bahan Cover Mobil
Sebagaimana telah disebutkan bahwa kualitas cover yang baik sejalan dengan pemilihan lapisan material pembuatan cover. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan sebagai bahan pelapis cover mobil dengan keunggulannya masing-masing.
1. Polyester
Bahan polyester cocok menjadi pelapis sarung mobil untuk parkir outdoor karena salah satu sifat bahan ini waterproof. Selain itu juga bahan polyester ini tahan terhadap paparan sinar matahari dan cuaca panas serta tidak mudah pudar.
Khusus bahan woven polyester, material ini memiliki lapisan poliuretan yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari mobil sehingga tidak mengendap di cover mobil. Umumnya bahan ini memiliki jahitan ganda, dan berusia tahan lama serta anti bocor.
Menariknya, bahan peraknya bersifat reflektif UV. Artinya dapat menekan kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet serta mengontrol suhu kabin mobil agar tetap dingin.
2. Satin Imitasi
Untuk cover mobil pelindung di dalam ruangan, OtoFriends bisa memilih sarung mobil yang memiliki lapisan berbahan satin imitasi. Bahan satin imitasi dapat melindungi clear coat mobil yang sensitif sehingga body mobil tidak menciptakan baret.
3. Parasut
Bahan pelapis sarung mobil selanjutnya adalah parasut. Tidak semua bahan parasut merupakan cover mobil tahan air.
Ada beberapa bahan yang bermaterial parasut tipis dan tidak waterproof. Karenanya, saat membeli cover mobil berbahan parasut sebaiknya tanyakan terlebih dulu pada penjualnya apakah cover tersebut bersifat waterproof.
Dampaknya bila kita kurang aware terhadap cover mobil berbahan parasut tipis ini adalah cover mobil yang terkena air saat hujan berpotensi merusak cat mobil. Walaupun tidak anti air, tetapi cover mobil ini anti panas dan tahan debu.
4. Nilon
Nilon bisa menjadi bahan pelapis cover mobil karena terbuat dari serat sintetis yang membuat lapisan bagian dalamnya bertekstur lembut.
Kendati demikian, bahan ini bersifat elastis sehingga kuat dan tidak mudah robek. Cover mobil berbahan nilon hanya cocok dijadikan pelapis bagian dalam atau cover mobil untuk indoor karena tidak tahan air.
5. PVC
Cover mobil anti air dan panas yang baik biasanya berbahan PVC. Akan tetapi, biasanya cover mobil berbahan PVC ini memiliki lapisan dalam bertekstur kasar yang dapat menggores body mobil.
Oleh sebab itu, apabila kita menggunakan cover mobil berbahan PVC sebaiknya kita mesti berhati-hati saat melepas atau memasang cover mobil ini agar tidak merusak body mobil.
Ada juga beberapa produk sarung mobil berbahan PVC dengan lapisan bagian dalam berbahan lembut namun harga cover mobil tersebut cukup mahal.
6. Polipropilena
Salah satu bahan yang bagus untuk cover mobil outdoor adalah bahan polipropilena karena salah satu lapisannya bersifat breathable yang dapat mencegah jamur mengendap pada cover dan permukaan mobil. Keunggulan bahan ini selain tahan air dan tahan panas adalah kemampuan mengontrol kelembaban dengan baik.
7. Milky
Jenis bahan milky juga umum dijadikan sebagai bahan cover mobil, hanya saja tidak tahan air sehingga kita hanya bisa menggunakannya untuk melindungi mobil yang diparkir di dalam ruangan atau indoor.
Saat cover mobil berbahan milky ini terkena air, maka warna cover mobilnya akan luntur dan mengenai permukaan mobil sehingga cat mobil jadi belang-belang.
8. Taslan
Taslan merupakan bahan cover yang dibuat oleh industri rumahan, sama seperti bahan milky.
Bahan taslan bisa menjadi alternatif bahan produksi industri rumahan untuk cover mobil di area parkir indoor ataupun outdoor sebab bahan ini lebih tebal dari bahan milky. Ada banyak pilihan warna dan motif, namun bahan taslan ini tidak gampang luntur, anti air dan anti panas.
9. Ultra Soft Fleece
Bahan lembut seperti ultra soft fleece juga bisa menjadi bahan pelapis cover mobil khusus bagian dalamnya. Umumnya bahan ini dikawinkan dengan bahan woven polyester di mana bahan polyester tersebut berada di lapisan terluar sedangkan bahan ultra soft fleece ini berada di bagian dalam.
Baca juga: 5 Rekomendasi Cover Stir Mobil Anti Slip dan Cara Memilihnya
Mempertimbangkan Ukuran Cover Mobil
Cara terakhir untuk memilih cover mobil anti air dan panas adalah dengan memastikan ukuran cover mobil sudah sesuai dengan dimensi mobil kita. Sebab bila cover mobil terlalu kecil, maka ada bagian tertentu pada body mobil yang berpotensi tergores, terbaret, atau jenis kerusakan lain yang disebabkan oleh faktor cuaca.
Namun, cover mobil dengan ukuran yang terlalu besar dari dimensi mobil juga tidak bisa digunakan karena cover mobil dapat bergerak saat tertiup angin sehingga menciptakan celah antara cover dan mobil. Nantinya, melalui celah tersebut kotoran, debu atau benda berbahaya lainnya dapat merusak body mobil.
Rekomendasi Bengkel Terbaik untuk Merawat Mobil
Ada banyak merk cover mobil outdoor yang bagus atau cover mobil untuk indoor yang bisa kita pilih sesuai rekomendasi di internet. Akan tetapi, sekalipun kita telah membeli cover mobil anti air dan panas tersebut, kita tetap harus membawa mobil ke bengkel untuk melakukan servis mobil rutin secara berkala sesuai jadwalnya.
Selain body mobil dan tampilan eksterior mobil, bagian interior dan mesin mobil juga perlu mendapatkan perhatian agar mobil berfungsi dengan optimal. OtoFriends bisa mempercayakan servis mobil di Bengkel Otoklix.
Selain kemudahan booking service melalui online, kita juga bisa melakukan konsultasi online terlebih dulu dan mempertimbangkan estimasi biaya servis.
Pertanyaan Seputar Cover Mobil Anti Air dan Panas
Penggunaan cover mobil penting saat kita menyimpan mobil di area parkir terbuka ataupun tertutup. Tujuannya agar body mobil khususnya permukaan cat mobil tidak rusak akibat paparan sinar matahari dan air hujan, serta tidak baret dan tergores karena benda tajam di sekitar mobil.
Cover mobil anti air dan panas umumnya memiliki lapisan berbahan polyester, PVC, polipropilena dan cover mobil berbahan taslan.
Langkah penting untuk memilih cover mobil yang bersifat waterproof dan anti panas yakni dengan memperhatikan material atau bahan pembuat cover tersebut, kemudian cermati kualitas covernya, kemudian pilih tipe cover sesuai pemakaian dan ukuran cover sesuai dengan dimensi mobil.