Di era modern ini, mobil matic telah menjadi pilihan populer bagi banyak pengendara karena kemudahannya. Namun, seperti semua kendaraan, mobil matic juga memerlukan perawatan khusus untuk memastikan performanya tetap optimal.

Melalui artikel ini, OtoFriends akan mendapatkan panduan lengkap tentang cara merawat mobil matic, mulai dari memahami perbedaannya dengan mobil manual, kelebihan dan kekurangan, hingga tips perawatannya. Mari, simak lebih lanjut!

Perbedaan Mobil Matic dan Manual

Sebelum kita membahas cara merawat mobil matic, penting untuk mengerti apa yang membedakan mobil matic dengan mobil manual.

Sistem Transmisi

Perbedaan paling mencolok antara mobil matic dan manual ada pada sistem transmisinya. Pada mobil manual, perpindahan giginya masih dilakukan dengan menginjak kopling dan memindahkan tuas persneling. Sementara mobil matic perpindahan giginya dilakukan secara otomatis dengan bantuan gearbox.

Cara Mengoperasikan

Perbedaan berikutnya ada pada cara mengoperasikannya. Mobil manual dioperasikan dengan melibatkan koordinasi tangan dan kaki, dengan kaki kanan untuk gas dan rem, kaki kiri untuk kopling, serta tangan kiri aktif memindahkan tuas persneling. Sementara mobil matic hanya memerlukan kaki kanan untuk mengoperasikan gas dan rem.

Efisiensi bahan bakar

Dari sisi konsumsi bahan bakar, mobil manual lebih hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan matic. Perbedaan konsumsi bahan bakar ini menjadikan perbedaan mencolok di antara keduanya.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic

Mobil matic memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang membuatnya unik. Misalnya:

Kelebihan

  • Pengoperasiannya yang mudah
  • Nyaman digunakan di lalu lintas yang padat
  • Tidak menimbulkan kelelahan saat berkendara
  • Memiliki nilai jual kembali yang baik

Kekurangan

  • Harga beli yang tinggi
  • Perlu melakukan pergantian oli transmisi secara rutin
  • Konsumsi bahan bakar yang lebih banyak
  • Akselerasi yang tidak optimal di tanjakan
  • Tidak adanya engine brake sehingga perlu berhati-hati ketika menggunakan rem di jalanan menurun
  • Tidak banyak teknisi bengkel yang memahami sistem kerja transmisi otomatis

Cara Merawat Mobil Matic

mobil matic

Merawat mobil matic secara rutin penting untuk menjaga performanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa cara merawat mobil matic yang perlu OtoFriends ketahui:

1. Panaskan mobil setiap hari

Rutin panaskan mobil matic setiap hari, minimal selama 1-5 menit, khususnya di pagi hari untuk membantu menjaga performa mesin. Lakukan dengan transmisi di posisi netral dan AC dimatikan, sehingga oli mesin dapat merata ke seluruh komponen dan mengurangi risiko gangguan.

2. Periksa dan ganti oli transmisi secara berkala

Cara merawat mobil matic yang tidak boleh terlewatkan adalah memastikan oli transmisi selalu dalam kondisi baik dan diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. Namun, pastikan oli transmisi diganti berdasarkan jarak tempuh. Idealnya diganti setiap 10.000 – 15.000 km untuk pemeliharaan yang optimal.

3. Rutin memeriksa kondisi valve

Mobil matic telah dilengkapi dengan valve yang berfungsi mengalirkan cairan ke komponen transmisi, seperti kopling dan gigi. Kebocoran pada valve, sering terjadi akibat perpindahan gigi yang terlalu cepat. Jika kebocoran valve tidak cepat diperbaiki, maka bisa menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi lain.

4. Lakukan pemeriksaan di sistem pendinginan mobil

Cara merawat mobil matic lainnya adalah dengan memperhatikan sistem pendingin mobil. Idealnya, suhu oli transmisi berkisar 70-90 derajat Celcius. Apabila lebih dari itu, menandakan adanya masalah pada radiator. Oleh karena itu, rutin periksa dan merawat sistem pendingin guna mencegah kerusakan.

5. Lakukan servis secara berkala

Lakukan servis secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan untuk memastikan semua sistem dalam kondisi optimal. Perlu diingat juga, tiap merek memiliki prosedur perawatan yang berbeda-beda. Sementara untuk mobil matic second, pastikan untuk menanyakan tentang riwayat perawatan mesin dan fitur spesifik agar mesin tetap dalam kondisi terbaik.

 

Masalah yang Terjadi pada Mobil Matic

Bukan cuma memahami cara merawat mobil matic, OtoFriends juga harus tahu masalah-masalah apa saja yang mungkin terjadi pada mobil matic. Berikut adalah sejumlah masalah yang bisa terjadi di mobil matic:

 

  • Sulit memindahkan tuas transmisi
  • Perpindahan gigi yang terasa kasar
  • Mobil matic sulit untuk di-starter
  • Tercium aroma oli terbakar
  • Muncul getaran yang tidak wajar ketika dikendarai
  • Mobil tidak bisa mundur, meskipun sudah dipindahkan ke transmisi mundur

 

Masalah-masalah seperti ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan pemahaman dan pengoperasian yang baik terhadap mobil matic itu sendiri. Selain itu, perawatan secara rutin juga memegang peran vital dalam menjaga mobil matic agar tetap bekerja secara optimal.

Baik mobil matic maupun manual, pada dasarnya setiap mobil harus rutin dicek mesinnya, lho. kunjungi bengkel Otoklix terdekat untuk periksa dan konsultasikan kebutuhan mobilmu dengan para ahlinya!

Pertanyaan Seputar Mobil Matic

Bagaimana cara melakukan perawatan pada sistem mobil matic?

Cara merawat mobil matic bisa dilakukan dengan beberapa hal, mulai dari:

  • Memanaskan mobil setiap hari
  • Memeriksa dan mengganti oli transmisi secara berkala
  • Memeriksa kondisi valve
  • Pemeriksaan sistem pendingin
  • Melakukan servis secara berkala

 

Berapa lama ganti oli mesin mobil matic?

Penggantian oli mesin mobil matic idealnya dilakukan setiap 10.000 – 15.000 km (kilometer) atau setiap 6 bulan sekali.

 

References:

https://lifepal.co.id/media/cara-merawat-mobil-matic/

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/tips-merawat-mobil-matic

https://lifepal.co.id/media/perbedaan-mobil-matic-dan-manual/