Knalpot berapi atau istilah familier yang sering kita dengar adalah knalpot nembak-nembak merupakan kondisi di mana adanya suara ledakan yang berasal dari pipa pembuangan knalpot yang dihasilkan dari tenaga mesin. Bagaimana cara membuat knalpot mobil nembak dan keluar api?

Apabila mobil memiliki kapasitas mesin yang rendah sedangkan pemiliknya ingin mengendarai mobil dengan maksimal, maka kita bisa memodifikasi mobil dengan menambah kapasitas mesinnya. Namun dampaknya adalah terdengar suara ledakan dan knalpot mobil keluar api.

Sekalipun terdengar kurang nyaman untuk pengguna jalan lainnya, akan tetapi ada saja sebagian orang dari OtoFriends justru yang menyukai suara tersebut sehingga membuat kendaraannya, baik mobil maupun motor, untuk menghasilkan suara dan ledakan tersebut.

Baca juga: 6 Komponen Knalpot Mobil, Fungsi, dan Cara Kerja

Cara Membuat Knalpot Mobil Nembak dan Keluar Api

Knalpot berapi yang mengeluarkan gas dengan cara seperti menembak terlihat lebih gahar dan maskulin sehingga banyak pengguna mobil selain mobil sport yang menginginkannya. Untuk membeli mobil sport membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sedangkan kita hanya mampu membeli mobil LCGC atau mobil SUV.

Supaya kesan gaharnya tetap ada namun membeli mobil dengan harga murah, maka kita bisa mengakalinya dengan membeli mobil selain mobil sport dan melakukan modifikasi supaya mobil dapat mengeluarkan suara gahar. 

Selain meningkatkan kapasitas mesin, kita bisa mengakalinya dengan memodifikasi knalpot mobil.

Cara membuat knalpot mobil nembak dan keluar api dengan melakukan setting CO2 dan melepaskan air induction system (AIS) dengan begitu knalpot mobil jadi berapi dan gas yang keluar nembak-nembak.

Sebaiknya melakukan modifikasi dan cara bikin knalpot nembak langsung di bengkel mobil terpercaya yang handal dan berpengalaman dalam memodifikasi knalpot mobil. Konsultasikan terlebih dulu mengenai penggunaan knalpot yang sesuai dengan spesifikasi mobil kita serta cara pengerjaannya.

Baca juga: Modifikasi Knalpot Mobil Racing Anti-Mahal, di Bawah 500 Ribu

Dampak Negatif Knalpot Mobil Keluar Api

Untuk mobil yang masih menggunakan sistem karburator sebagai suplai utama bahan bakar yang dibutuhkan mesin bisa menggunakan knalpot berapi nembak-nembak layaknya mobil balap. Namun hal tersebut tentu saja cukup mengganggu. 

Jenis dan merk mobil apa saja bila dimodifikasi sehingga knalpot mobil keluar api dan nembak-nembak akan mengganggu pengguna jalan lain dan potensi polusi udara semakin tinggi.

Sekalipun tersedia bengkel modifikasi spesialis knalpot mobil, tetapi sebenarnya melakukan modifikasi terhadap komponen mobil tersebut tidak disarankan oleh banyak teknisi karena dapat memberikan dampak negatif terhadap komponen mesin mobil.

Apalagi bila kita menggunakan aksesoris yang tidak sesuai standar dan aturan mobil. Dampak negatif dari penggunaan knalpot mobil berapi-api tersebut adalah memperpendek usia pakai piston dan setang piston. 

Sebab di saat yang bersamaan akan terjadi gejala knocking yang membuat piston bolong. Bolongnya piston ini diakibatkan dari bensin yang meledak tak sesuai waktunya. Ledakan tersebut membuat tumbukan menuju kepala piston padahal pistonnya saja belum sampai pada TMA.

Penyebab Knalpot Mobil Nembak dan Keluar Api

Sebetulnya saat knalpot mobil keluar api atau saat knalpot mobil nembak-nembak tersebut merupakan tanda-tanda bahwa ada masalah pada mobil kita sehingga kita perlu mencari tahu sumber masalah dan penyebabnya. 

Penyebab utama knalpot berapi dan nembak-nembak adalah karena proses pembakaran yang kurang sempurna.

Pada knalpot racing, penyebab knalpot nembak dan berapi tersebut terletak pada sistem SAS atau AIS. Sistem SAS atau AIS memiliki peran sebagai penyuntik udara pada gas buangan.

Sedangkan bunga api yang kita lihat keluar dari knalpot mobil berasal dari campuran antara udara dan bensin tidak homogen dan sempurna yang membuat sisa gas buangan terbuang melalui muffler.

Penyebab knalpot berapi dan nembak yang lainnya adalah karena kebocoran pada komponen paking knalpot saat suhu panas sehingga efek pembakaran terjadi.

Efek pembakaran yang dimaksud adalah bunner api yang tercipta akibat proses pembakaran yang lambat sehingga sisa bahan bakar yang terbuang akan bercampur dengan oksigen.

Baca juga: Cari Bengkel Knalpot Mobil? Simak Dampak Knalpot Bocor

Cara Mengatasi Knalpot Keluar Api

Cara mengatasi knalpot keluar api tersebut adalah dengan memeriksa komponen knalpot dan busi mobil. Biasanya terjadi kebocoran pada knalpot mobil, memasang knalpot yang kurang presisi sehingga knalpot mengeluarkan api dan suara yang kurang nyaman, dan usia pakai busi yang sudah tidak layak mencapai jarak tempuh 6000 km.

Untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa memeriksa filter udara dan karburator. Caranya dengan melakukan pengaturan karburator melalui putaran screw dengan arah angin yang berlawanan pada arah jarum jam. Setelah itu perhatikan apakah komponen tersebut bermasalah atau tidak.

Cara mengatasi knalpot keluar api lainnya adalah dengan mengganti filter udara setelah melalui jarak tempuh 15.000 km, ganti busi mobil, atau ganti jenis knalpot mobil yang sesuai dengan spesifikasi mobil.

Supaya mobil tidak lagi mengeluarkan knalpot berapi dan nembak-nembak, OtoFriends bisa melakukan servis tune up di bengkel mobil terdekat untuk mengetahui kondisi komponen mesin mobil. Apakah komponen mesin mobil dalam kondisi prima atau ada beberapa komponen mesin yang harus diganti.

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Cara Membuat Knalpot Mobil Nembak dan Keluar Api

Penyebab utama knalpot berapi dan nembak-nembak adalah karena proses pembakaran yang kurang sempurna atau usia pakai busi mobil yang sudah habis.

Dampak knalpot berapi dan nembak adalah polusi udara dan memperpendek usia pakai piston, setang piston dan komponen mesin mobil lainnya.

Cara membuat knalpot mobil nembak dan keluar api dengan melakukan setting CO2 dan melepaskan air induction system (AIS) dengan begitu knalpot mobil jadi berapi dan gas yang keluar nembak-nembak.