Mengganti knalpot tidak hanya untuk modifikasi dari knalpot mobil matic menjadi knalpot racing, tetapi juga memang ada beberapa masalah knalpot sehingga perlu melakukan servis di bengkel knalpot mobil.

Fungsi knalpot adalah untuk membuang gas buang pada mobil dan juga menjaga performa mobil. Gas yang tidak terbuang dengan sempurna pastinya berpengaruh terhadap mesin mobil. Performa mesin yang menurun juga bisa membuat bahan bakar menjadi boros.

Jika knalpot mobil kamu mengalami tanda-tanda di bawah ini, maka kamu perlu mempersiapkan diri untuk membawa mobil kamu ke bengkel knalpot mobil terdekat, ya.

Dampak Knalpot Mobil Bocor

1. Performa mesin menurun

Jika gas buang tidak dihasilkan secara optimal, maka akan mempengaruhi performa mesin. Hal ini disebabkan oleh pressure dan velocity gas buang dari rancangan knalpot mobil yang tertutup.

Tekanan gas buang yang besar dari ruang bakar mesin harus konsisten sampai keluar dari exhaust tip. Jika ada kebocoran berarti ada aliran gas yang terbuang dari jalur konstruksi knalpot mobil. 

Kebocoran gas buang akan membuat tekanan aliran udara di dalam pipa knalpot menjadi menurun. Apabila knalpot mengalami kebocoran, maka jumlah persen panas yang akan terbuang melalui knalpot akan lebih besar dan mengurangi jatah panas yang seharusnya diubah menjadi tenaga. 

Hal ini membuat tenaga mobil berkurang, tentunya performa kendaraan juga berkurang. Sebelum dampaknya semakin parah, kamu bisa segera membawanya ke bengkel knalpot mobil.

2. Boros BBM

Knalpot bocor bikin boros BBM. Akibatnya, kamu harus mengeluarkan lebih banyak biaya ketika sedang bepergian.

Apabila performa mesin tidak berjalan dengan baik maka juga akan berpengaruh pada penggunaan bahan bakar. Seperti yang sudah disinggung di atas, kebocoran knalpot bisa membuat bahan bakar boros. Pasalnya, putaran rpm mesin akan tetap rendah.

3. Suara mesin yang berisik

Biasanya, suara mobil terdengar jelas dan bulat. Namun, jika ada kebocoran knalpot, akan terdengar suara yang berbeda. Biasanya suara akibat knalpot bocor adalah suara desisan. Awalnya mungkin tidak terlalu terdengar, tetapi lama kelamaan suaranya menjadi lebih keras.

Cara mengetes suara yang dihasilkan mobil kamu adalah memarkirkan mobil di dekat tembok agar gemanya lebih terdengar. Jika mobil kamu terparkir di garasi tertutup, buka pintu garasi terlebih dahulu. 

Kemudian, buka kaca jendela mobil dan nyalakan mesin mobil. Apabila suara dari mesin terdengar kasar dan keras, bisa jadi ini merupakan awal dari masalah pada knalpot mobil, terutama pada bagian salurannya.

Penyebab suara bising pada mobil ini memang beragam. Bisa karena peredam suara knalpot yang tidak berfungsi, exhaust manifold pada saluran knalpot mengalami keretakan atau kebocoran, atau bisa juga karena sambungan konverter katalitik atau konverternya rusak.

Kamu bisa segera membawa mobilmu ke bengkel knalpot mobil terdekat jika mulai terdengar suara bising ada bagian bawah mobil kamu.

4. Bau pada kabin

Pipa knalpot bisa mengalami kebocoran pada bagian tengah. Akibatnya gas buang yang seharusnya keluar melalui mulut knalpot justru masuk ke dalam kabin. Tentu saja gas buang yang masuk ke dalam kabin akan membahayakan kesehatan kamu dan penumpang dalam mobilmu. 

Lakukan Tes Tekanan pada Knalpot

Cara melakukan tes tekanan pada knalpot adalah dengan merasakan tekanan pada knalpot dengan lap atau handuk. Kamu perlu hati-hati akan gas buangnya yang panas.

Maka dari itu gunakanlah sarung tangan tahan panas. Jika tekanan tidak terasa, bisa jadi ini merupakan gejala knalpot mengalami kebocoran.

Tips yang Wajib Dilakukan Sebelum Ganti Knalpot

Jika knalpot mobil kamu bocor atau malah ingin memodifikasi knalpot mobil, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ya.

1. Header knalpot

Header knalpot adalah bagian penting dari knalpot mobil. Fungsi utama dari header knalpot adalah sebagai saluran untuk membuang gas mobil. Jadi, pastikan untuk memperhatikan dan memeriksa header knalpot sebelum ganti ya.

2. Resonator

Resonator ini berfungsi untuk meredam suara knalpot. Jangan sampai menghasilkan suara yang tidak nyaman atau bahkan berpengaruh kepada bahan bakar yang digunakan.

3. Cek kondisi pipa knalpot

Pipa knalpot yang trendi kini sudah banyak pilihannya. Maka, kamu perlu benar-benar memilih pipa knalpot yang sesuai dengan selera kamu dan juga cocok dengan model mobil kamu.

Tetapi selain masalah selera desain, pipa knalpot juga berpengaruh dalam proses pembuangan gas yang keluar dari mesin. Jika tidak sesuai malah bisa menghambat proses pembuangan gas.

4. Pilihan knalpot

Tentu saja yang utama adalah memilih knalpot yang fungsinya membuat suara mobil lebih nyaman didengar. Pastikan kamu memilih bentuk yang tepat dan sesuai dengan mobil kamu. Pastikan juga diameter lubang dan juga bahan knalpotnya.

Rekomendasi Bengkel Knalpot Mobil Terdekat

Beberapa masalah pada knalpot seperti memberikan pelumas pada bibir knalpot, mengampelas bagian knalpot yang mulai berkarat dan masalah ringan lainnya mungkin memang bisa kamu atasi sendiri.

Namun, untuk permasalahan yang lebih berat dan parah tentunya harus mendapatkan penanganan dari bengkel knalpot mobil. Knalpot mobil yang bocor atau masalah berat lainnya harus segera ditangani agar tidak merembet ke masalah lainnya yang justru membuat kamu mengeluarkan biaya lebih banyak.

Untuk kerusakan ringan, knalpot yang bocor bisa dilakukan pengelasan. Tetapi jika kerusakan sudah parah, pipa knalpot harus diganti dengan yang baru. Apalagi jika memang knalpot sudah mencapai usia pakainya, tentunya harus segera dilakukan penggantian.

Jadi, jika sudah mengenali gejala-gejala knalpot bocor seperti yang terjadi di atas, maka kamu perlu segera membawanya ke bengkel knalpot mobil terdekat ya.

Jika kamu mencari bengkel knalpot mobil terdekat kamu bisa menginstall aplikasi Otoklix. Ada 2.000+ bengkel tersedia untukmu yang berlokasi di Jabodetabek. Jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!