Cara melepas aki mobil susah susah gampang. Kita tidak bisa melepas aki begitu saja sebab akan berdampak pada komponen mobil lainnya. Aki mobil termasuk komponen mobil yang memiliki peran cukup vital khususnya untuk sistem kelistrikan mobil.
Apabila aki mobil tekor maka aki akan bekerja kurang optimal, maka komponen mobil yang membutuhkan listrik akan ikut bekerja kurang optimal. Mulai dari sistem perapian mobil, sistem starter hingga lampu mobil dan AC mobil.
Mengetahui cara melepas aki mobil selain dibutuhkan saat kita harus mengganti aki, juga dibutuhkan saat mobil tidak akan dipakai dalam waktu yang cukup lama sehingga kita perlu melepas akinya terlebih dulu. Berikut ini uraian cara melepas aki mobil selengkapnya.
Daftar Isi
Fungsi Aki Mobil
Secara umum, fungsi aki mobil adalah sebagai penyuplai aliran listrik yang dibutuhkan hampir seluruh komponen mobil untuk dapat bekerja dengan optimal.
Lebih spesifik lagi bahwa aki sebagai tempat terjadinya proses elektrokimia bersifat dua arah atau reversible dan regenerasi dengan elektroda saat terpakai melalui arus listrik. Nantinya, saat mesin mobil mati maka arus listrik yang terpancar akan tersimpan.
Untuk mendukung kinerja aki, kita bisa menggunakan stabilizer aki mobil yang berfungsi untuk menjaga voltase listrik agar tetap stabil. Stabilizer aki juga membantu meminimalisir risiko aki cepat soak yang disebabkan dari perubahan aliran listrik yang kurang stabil.
Fungsi aki mobil lainnya, antara lain:
- Distributor energi listrik yang dibutuhkan sistem starter mesin mobil.
- Distributor energi listrik yang dibutuhkan sistem perapian mobil.
- Distributor energi listrik yang dibutuhkan lampu mobil.
- Distributor energi listrik yang dibutuhkan AC mobil.
- Distributor energi yang dibutuhkan beberapa komponen lain seperti audio dan radio mobil.
Cara Melepas Aki Mobil
Ini dia beberapa langkah yang perlu kita ikuti dengan benar dan berurutan untuk melepaskan aki.
1. Lakukan secara hati-hati
OtoFriends perlu melepas aki secara hati-hati karena aki adalah komponen mobil yang berfungsi menyalurkan daya listrik. Proses atau cara yang salah bisa menyebabkan sistem kelistrikan mobil rusak.
2. Siapkan alat
Alat yang harus disiapkan pada cara melepas aki mobil cukup sederhana. Beberapa alat yang dibutuhkan adalah obeng minus, tang, kunci inggris atau kunci pas yang ukurannya cocok pada baut-baut aki, dan perkakas lain jika dibutuhkan. Biasanya kunci pas no. 10 atau no. 12.
3. Pastikan kunci kontak off
Untuk menghindari terjadinya korsleting, maka kita perlu mematikan dulu mesin mobil dan memastikan kunci kontak berada pada posisi off. Kadang terjadi throttle reset pada beberapa mobil ketika dilakukan pelepasan dan pemasangan aki.
4. Melepaskan bagian kutub negatif
Terdapat kabel aki positif dan negatif dan komponen lainnya seperti baut dan klem pada kutub positif dan negatif. Kita juga mungkin bertanya-tanya, melepas dan pasang aki mobil positif atau negatif dulu?
Nah, saat melepas aki, kita perlu fokus pada bagian kutub negatif terlebih dahulu. Bagian ini biasanya berwarna hitam dan ada tanda (-) minus. Kabel, baut, dan klem pada kutub negatif dilepaskan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek. Korsleting yang terjadi bisa menyebabkan aki bermasalah dan membahayakan diri sendiri.
5. Melepaskan bagian kutub positif
Setelah bagian kutub negatif sudah terlepas, maka langkah selanjutnya adalah melepaskan bagian kutub positif. Kutub positif ini ditandai dengan warna merah dan ada tanda (+) plus. Caranya sama dengan melepas kutub negatif, yaitu melepaskan kabel, baut, dan klem.
Mengapa tidak bagian kutub positif terlebih dahulu dalam cara melepas aki mobil? Kutub positif yang bersentuhan dengan logam seperti kunci inggris, kunci pas, atau bahkan cincin akan menimbulkan hubungan arus pendek atau setrum.
Setelah kutub positif terlepas, usahakan tidak menyentuh bodi mobil. Khawatir terdapat sisa listrik yang mengganggu
6. Lepas bracket aki
Pada aki terdapat bracket yang menghubungkannya dengan rangka mobil. Sebelum melepaskan aki, kita perlu melepas bracket pada bodi aki menggunakan kunci pas no. 10 atau no.12.
7. Angkat aki secara perlahan dan tegak lurus
Cara melepas aki mobil yang terakhir adalah mengangkatnya dari rangka mobil. Apabila seluruh kabel, baut, dan klem kedua kutub aki tidak lagi tersambung, maka kita bisa mulai mengangkat aki. Usahakan untuk mengangkat aki secara perlahan dan posisi tegak lurus untuk menghindari cairan aki tumpah.
Cairan aki memiliki konsentrasi asam sulfat yang pekat. Jika terkena tangan atau bodi mobil bisa menyebabkan iritasi dan korosi pada logam lain.
Melepas aki adalah salah satu cara menjaga agar kondisi aki tetap baik meskipun mobil tidak digunakan untuk waktu yang lama. Baterai pada aki akan tetap tersimpan. OtoFriends bisa memasangnya lagi ketika mobil akan digunakan.
Baca juga: Cara Memasang Aki Mobil yang Benar, Cermati Urutannya
Cara Memasang Aki Mobil
Setelah mengetahui cara melepas aki mobil yang benar, maka kita juga perlu mengetahui langkah-langkah memasang aki yang urut dan benar agar aki terpasang dengan kuat.
1. Memastikan posisi aki lurus
Cara memasang aki yang pertama dengan memosisikan aki dalam posisi tegak lurus agar cairan di dalamnya tidak tumpah. Letakkan aki pada dudukannya dengan perlahan. Pastikan bahwa aki telah tersimpan pada dudukannya dengan pas sehingga tidak mudah goyang dan cairan di dalamnya tumpah.
Tips bila OtoFriends ingin memasang aki mobil yang lama, sebelum memasang kembali aki mobil maka bersihkan terlebih dulu terminal aki dari endapan kotoran.
2. Memasang kabel kutub positif
Selanjutnya pasang kabel kutub positif terlebih dulu. Berbeda pada saat melepas aki mobil di mana kutub negatif yang harus dilepas, saat memasang aki mobil justruk kabel kutub positif yang harus terpasang terlebih dulu guna menghindari timbulnya percikan api.
Percikan api bisa terjadi apabila kita memasang kutub negatif. Posisi kutub positif yang dekat dengan komponen berbahan logam akan menciptakan percikan api saat kutub negatif terpasang lebih dulu. Dampaknya yakni korsleting bisa saja terjadi saat kita akan memasang kutub positif.
3. Kemudian, memasang kabel negatif
Saat memasang kabel negatif, kita akan menemukan percikan api tetapi percikan tersebut tidak berbahaya dan menimbulkan korsleting. Percikan api tersebut merupakan hal yang wajar saat memasang kutub negatif. Percikan api akan terhenti saat kita memasang kepala aki dengan benar.
4. Memasang kabel dan seluruh klem dengan benar
Cara memasang aki mobil selanjutnya adalah dengan memasang seluruh kabel dan klem dengan benar dan kencang seperti kondisi semula. Lakukan pemeriksaan minimal dua kali untuk memastikan seluruh kabel dan klem terpasang dengan benar dan kuat serta tidak ada kabel dan klem yang kendur.
5. Menyalakan mesin mobil
Tahapan terakhir memasang aki mobil yakni menyalakan mesin mobil. Apabila seluruh langkah-langkah di atas telah dilakukan dengan tepat dan benar, maka mesin mobil akan mudah menyala.
Diamkan beberapa saat agar mesin mobil panas lalu gunakan mobil untuk berkendara dalam jarak dekat untuk memperhatikan apakah mobil sudah aman dan nyaman untuk dibawa berkendara.
Namun, bila ternyata mobil masih kurang nyaman atau bahkan mesin mobil sulit dihidupkan. Maka ulangi kembali langkah-langkah cara memasang aki mobil. Dikhawatirkan ada beberapa komponen kabel yang belum terpasang dengan sempurna.
Cara Melepas Aki Mobil Injeksi
Saat ini, produsen mobil membekali mobil-mobil modern keluaran terbaru dengan mesin injeksi atau teknologi full elektronik yang dikontrol melalui Electronic Control Unit (ECU). Untuk melepas akinya, kita membutuhkan beberapa perlakuan khusus guna meminimalisir kesalahan saat akan melepas dan memasang aki mobil tersebut.
Apabila terjadi kesalahan saat memasang atau melepas aki mobil injeksi, maka beberapa fungsi mobil tidak akan bekerja optimal, beberapa di antaranya seperti jam, power window, audio sampai ECU yang bermasalah.
Cara melepas aki mobil injeksi sama sulitnya dengan cara melepas aki mobil ECU. Bila OtoFriends ragu untuk melepas aki, maka kita bisa memanggil jasa montir panggilan.
Akan tetapi, bila OtoFriends merasa percaya diri maka kita bisa melepas aki menggunakan bantuan aki charger sama seperti saat menggunakan aki charger untuk mengganti aki mobil matic. Penggunaan aki charger ini berguna untuk mempertahankan daya listrik sekaligus meminimalisir terjadinya gangguan kelistrikan mobil. Berikut ini langkah-langkahnya, antara lain:
- Mesin mobil dalam keadaan ON.
- Mempersiapkan aki baru dan baterai charger.
- Mengaitkan kabel baterai charger dengan kabel ujung kepala aki.
- Melonggarkan baut yang ada pada kedua kutub kepala aki hingga terlepas.
- Mengganti aki mobil dengan yang baru.
- Memastikan seluruh baut dan kabel terpasang dengan tepat dan benar.
- Melepas kabel baterai charger.
Baca juga: 5 Cara Pasang Aki Mobil yang Benar
Cara Memasang Aki Mobil Injeksi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cara melepas dan memasang aki mobil injeksi tak ada bedanya dengan aki mobil matic atau aki mobil ECU. Alternatif cara untuk memasang aki mobil injeksi bisa kita lakukan saat mesin mobil masih hidup. Cara memasang aki mobil injeksi antara lain sebagai berikut:
- Memastikan mesin mobil dalam keadaan ON.
- Melonggarkan baut pada kedua kepala aki sampai terlepas.
- Memasang kembali aki mobil dengan benar.
Sekalipun terlihat mudah, tetapi sebaiknya lakukan di bengkel mobil terdekat dengan peralatan bengkel yang mumpuni. Lakukan langkah-langkah di atas hanya pada situasi darurat saja.
Baca juga: 5 Cara Jumper Aki Mobil saat Kondisi Darurat
Harga Aki Mobil
Berikut ini informasi tentang estimasi harga aki mobil dari berbagai merk yang dipasarkan di Indonesia. Beberapa di antaranya ada merk Yuasa, GS Astra, GForce, dan masih banyak lagi.
Yuasa
Tipe Aki Mobil | Harga Aki Mobil |
Yuasa 34B19L-MF 12 volt 30 Ah | Rp835 ribu |
Yuasa 34B19R-MF (NEW) 12 volt 30 Ah | Rp835 ribu |
Yuasa NS-40 MF 12 volt 32 Ah | Rp850 ribu |
Yuasa NS40-MF | Rp864 ribu |
Yuasa NS-40Z MF 12 volt 35 Ah | Rp910 ribu |
Yuasa NS-40ZL MF 12 volt 35 Ah | Rp910 ribu |
Yuasa NS40Z-MF | Rp925 ribu |
Yuasa NS-60 MF 12 volt 45 Ah | Rp990 ribu |
Yuasa NS-60(S)* MF 12 volt 45 Ah | Rp990 ribu |
Yuasa NS-60L MF 12 volt 45 Ah | Rp990 ribu |
Yuasa NS-60L(S)* MF 12 volt 45 Ah | Rp990 ribu |
Yuasa N-50 MF 12 volt 50 Ah | Rp1,1 juta |
Yuasa N-50Z MF 12 volt 60 Ah | Rp1,2 juta |
Yuasa NS-70 MF 12 volt 65 Ah | Rp1,3 juta |
Yuasa NS-70L MF 12 volt 65 Ah | Rp1,3 juta |
Yuasa N-70 MF 12 volt 70 Ah | Rp1,5 juta |
Yuasa N-70Z MF 12 volt 75 Ah | Rp1,6 juta |
Yuasa 55D23L MF 12 volt 60 Ah | Rp1,2 juta |
Yuasa 80D26L MF (NEW) 12 volt 65 Ah | Rp1,7 juta |
Yuasa 95D31L MF (NEW) 12 volt 80 Ah | Rp1,8 juta |
GS Astra
Tipe Aki Mobil | Harga Aki Mobil |
GS Astra NS40ZL 12 volt 35 Ah | Rp693 ribu |
GS Astra NS60L 12 volt 45 Ah | Rp792 ribu |
GS Astra NS60LS 12 volt 45 Ah | Rp792 ribu |
GS Astra N50 12 volt 50 Ah | Rp843 ribu |
GS Astra 55D23L 12 volt 60 Ah | Rp950 ribu |
GS Astra N50Z 12 volt 60 Ah | Rp979 ribu |
GS Astra NS70 12 volt 65 Ah | Rp1,1 juta |
GS Astra N50 12 volt 50 Ah | Rp1,1 juta |
GS Astra N50Z 12 volt 60 Ah | Rp1,2 juta |
GS Astra 55D23L 12 volt 60 Ah | Rp1,2 juta |
GS Astra 65B24L 12 volt 55 Ah | Rp1,3 juta |
GS Astra 65B24LS 12 volt 55 Ah | Rp1,3 juta |
GS Astra 95D31L 12 volt 80 Ah | Rp1,4 juta |
GS Astra 95D31R 12 volt 80 Ah | Rp1,4 juta |
GS Astra 80D26L 12 volt 69 Ah | Rp1,5 juta |
GS Astra N70Z 12 volt 75 Ah | Rp1,6 juta |
GS Astra 80D26L 12 volt 69 Ah | Rp1,8 juta |
GS Astra N120 12 volt 120 Ah | Rp1,9 juta |
GS Astra 105D31R 12 volt 80 Ah | Rp2,2 juta |
GS Astra 105D31L 12 volt 80 Ah | Rp2,2 juta |
GS Astra N150 12 volt 150 Ah | Rp2,5 juta |
GS Astra N200 12 volt 200 Ah | Rp3,3 juta |
GS Astra Q85 12 volt 65 Ah | Rp3,5 juta |
GForce
Tipe Aki Mobil | Harga Aki Mobil |
GForce NS40 12 volt 32 Ah | Rp605 ribu |
GForce NS40Z 12 volt 35 Ah | Rp645 ribu |
GForce NT60-S4 12 volt 45 Ah | Rp675 ribu |
GForce NX100-S6L 12 volt 55 Ah | Rp760 ribu |
GForce NX100-S6 (S) 12 volt 55 Ah | Rp760 ribu |
GForce N50 12 volt 50 Ah | Rp765 ribu |
GForce N50Z 12 volt 60 Ah | Rp880 ribu |
GForce NX120-7 12 volt 100 Ah | Rp1,3 juta |
GForce DIN 60038 12 volt 100 Ah | Rp2,2 juta |
GForce DIN 67018 12 volt 170 Ah | Rp3,2 juta |
Incoe
Tipe Aki Mobil | Harga Aki Mobil |
Incoe MF NS60LS 45Ah 12V | Rp746 ribu |
Incoe MF 544-59 44Ah 12V | Rp869 ribu |
Incoe MF 544-64 44Ah 12V | Rp930 ribu |
Incoe MF 555-65 55Ah 12V | Rp1,1 juta |
Incoe MF N70ZL 75Ah 12V | Rp1,2 juta |
Incoe MF N70Z 75Ah 12V | Rp1,2 juta |
Incoe MF NX120-7L 80Ah 12V | Rp1,3 juta |
Incoe MF NX120-7 80Ah 12V | Rp1,3 juta |
Incoe MF 566-38 66Ah 12V | Rp1,4 juta |
Incoe MF 580-24 80Ah 12V | Rp1,5 juta |
Incoe MF 588-27 88Ah 12V | Rp1,6 juta |
Incoe MF 600-38 100Ah 12V | Rp1,8 juta |
Incoe MF N100 100Ah 12V | Rp1,9 juta |
Incoe MF N120 120Ah 12V | Rp2,4 juta |
Incoe MF N150 150Ah 12V | Rp2,8 juta |
Incoe MF N200 200Ah 12V | Rp3,6 juta |
Global Battery
Tipe Aki Mobil | Harga Aki Mobil |
Global Battery 34B19R 12 volt 45 Ah | Rp1 juta |
Global Battery 55B24R 12 volt 55 Ah | Rp1,2 juta |
Global Battery 55B24L 12 volt 55 Ah | Rp1,2 juta |
Global Battery 70D23R 12 volt 65 Ah | Rp1,5 juta |
Global Battery 70D23L 12 volt 65 Ah | Rp1,5 juta |
Global Battery 56030L 12 volt 60 Ah | Rp1,6 juta |
Global Battery 56221R 12 volt 62 Ah | Rp1,6 juta |
Global Battery 57024L 12 volt 70 Ah | Rp1,7 juta |
Global Battery 105E41R 12 volt 115 Ah | Rp2,6 juta |
Global Battery 135F51R 12 volt 135 Ah | Rp3,4 juta |
Global Battery 180G51R 12 volt 180 Ah | Rp4,1 juta |
Global Battery 230H52R 12 volt 230 Ah | Rp4,7 juta |
Cara Merawat Aki Mobil
Berikut panduan untuk merawat aki agar bisa lebih awet:
1. Mengontrol beban penggunaan aki
Menggunakan banyak komponen yang memerlukan listrik akan membuat aki bekerja keras sehingga aki menjadi cepat tekor. Kita bisa melakukan pengecekan beban penggunaan aki di bengkel dan dapat dilakukan secara berkala.
2. Membersihkan aki
Membersihkan aki juga bisa menjadi salah satu cara merawat aki mobil. Bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian terminal aki yang biasanya tertutup kotoran dan debu. Terminal aki yang kotor bisa menjadi isolator atau penghambat arus listrik ke komponen mobil. Terminal aki ini bisa dibersihkan menggunakan sikat kawat atau sikat plastik.
3. Memanaskan mobil
Memanaskan mobil tidak hanya menjaga komponen aki agar kualitasnya tetap baik, tetapi juga menjaga komponen lain agar kinerjanya maksimal. Mobil yang dipanaskan akan membuat arus listrik mengalir dan aki akan terhindar dari soak. Kita bisa memanaskan mobil selama 10-15 menit setiap minggu.
4. Memastikan ketersediaan listrik dalam aki
Cara memastikan ketersediaan listrik dalam aki adalah dengan memperhatikan tanda-tanda aki lemah pada mobil. Aki yang lemah biasanya membuat mobil sulit distarter. Untuk memastikannya, kita bisa melakukan pengecekan di bengkel. Jika memang ketersediaan listrik dalam aki menipis, kita bisa melakukan isi ulang listriknya.
5. Memilih aki berkualitas baik
Saat ini banyak produsen aki memproduksi aki dengan berbagai spesifikasi. Pilih aki dengan kualitas yang baik dan cocok dengan kebutuhan mobil. Apabila suplai listrik terganggu maka komponen mobil tidak bisa bekerja maksimal bahkan bisa merusak komponen pada mobil.
Nah, jadi sudah paham bagaimana cara melepas aki mobil yang benar, kan? Jangan sampai terbalik urutannya ya.
OtoFriends bisa melakukan pengecekan kondisi aki dan ganti aki melalui aplikasi Otoklix. Harga lebih murah dan dijamin orisinal!
Pertanyaan Seputar Bengkel Mobil Terdekat :
Cara melepas aki Dimulai dengan memastikan kunci kontak mobil dalam keadaan OFF, melepas kabel kutub negatif terlebih dulu baru kutub positif, melepas bracket atau dudukan aki lalu angkat aki secara perlahan.
Saat mencabut atau melepas aki, maka kabel kutub negatif terlebih dulu yang harus dicabut supaya tidak terjadi korsleting. Namun bila ingin memasang aki, maka memulai dengan kabel kutub positif.
Harga aki mobil merk Yuasa mulai dari Rp800 ribuan – Rp1,8 jutaan, GS Astra mulai dari Rp690 ribuan – Rp3,5 jutaan, harga aki GForce mulai dari Rp600 ribuan – Rp3,2 jutaan, Incoe mulai dari Rp746 ribu sampai Rp3,6 jutaan, harga aki Global Battery mulai dari Rp1 jutaan – Rp4,7 juta.