Memiliki mobil tidak berhenti sampai membayar biaya pembelian mobil. Namun, agar performa mobil kita selalu terjaga, kamu perlu service berkala. Yuk, kita bahas jenis perawatan yang kamu perlukan dan berapa biaya service mobil tersebut.
Daftar Isi
1. Service Berkala 1.000 km
Mobil baru, sudah dijajal sekitar satu bulan pertama, dipakai ke kantor, bertamasya, dan sebagainya. Euforia memiliki mobil baru tak lantas mengabaikan service rutin pada 1000 km pertama atau satu bulan pertama—mana saja yang tercapai terlebih dahulu.
Pada service berkala 1.000 km biasanya komponen yang akan dicek adalah fungsi dari seluruh komponen interior, seperti sistem kemudi, sistem keamanan, fungsi kelistrikan, AC dan head unit. Kemudian dilanjutkan pengecekan ke bagian eksterior mobil seperti bodi, pintu dan fungsi penunjang seperti lampu mobil serta wiper.
Pengecekan berlanjut ke bagian mesin. Pengecekan cukup berat ini meliputi pemeriksaan fluida-fluida dalam mesin seperti oli mesin, air radiator, minyak rem, tegangan fan belt, dan pengecekan fungsi mesin lainnya. Pengecekan selanjutnya adalah sistem penggerak seperti transmisi dan kopling. Tak lupa fungsi shock absorber dan rem mobil juga dicek.
Berapa biaya service mobil pada 1.000 km pertama? Biasanya gratis alias tidak dipungut biaya sedikitpun jika dilakukan di bengkel resmi karena masih terhitung garansi pembelian.
2. Service Berkala 5.000 km
Mobil sudah dipakai selama tiga sampai empat bulan setelah pembelian. Biasanya sudah mencapai 5.000 km. Pada waktu ini, pemilik mobil harus kembali melakukan service berkala. Beberapa komponen harus diganti. Umumnya komponen yang dicek hampir sama dengan service berkala 1.000 km. Pada pengecekan 5.000 km ini oli mesin mobil akan dianjurkan untuk diganti.
Biasanya saat mengganti oli mesin, filter oli juga ikut diganti. Fungsi penggantian filter oli adalah agar sirkulasi tetap terjaga. Selain penggantian oli, kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan dicek.
Berapa biaya service mobil pada 5.000 km pertama? Biasanya bengkel resmi masih memberikan service gratis.
3. Service Berkala 10.000 km
Umumnya service berkala 10.000 km dilakukan setelah mobil sudah digunakan selama 6 bulan. Komponen yang dicek sama seperti service berkala 1.000 km, yaitu pembersihan dan pengecekan komponen pada mesin seperti saat service 1.000 km pertama.
Oli mesin, oli transmisi, dan filter oli pun akan diganti pada service berkala 10.000 km. Selain itu juga akan dilakukan pengecekan dan pembersihan rem keempat roda serta fungsi rem. Pengecekan dan bersihkan rem dilakukan setiap kelipatan 10.000 km. Balancing, spooring, dan rotasi ban menyilang juga dilakukan setiap kelipatan 10.000 km.
Berapa kisaran biaya service mobil pada 10.000 km dan kelipatannya? Biaya perawatan mobil akan sangat bergantung kepada merek mobil. Namun, umumnya biaya service mobil pada 10.000 km sekitar Rp400–600 ribu.
4. Service Berkala 15.000 km
Service mobil berkala pada 15.000 km sama seperti 5.000 km. Akan dilakukan penggantian oli mesin dan fluida lainnya seperti minyak-minyak, air radiator, dan juga pengecekan baut kolong serta suspensi. Pengecekan ini juga dilakukan pada kelipatan 25.000 km, 45.000 km, dan seterusnya.
Harga service mobil berkala kelipatan 5.000 (bulan ke-9, 15, 21, 27) biasanya berkisar Rp500 ribu.
5. Service Berkala 20.000 km
Mobil telah mencapai usia 1 tahun, biasanya sudah mencapai jarak tempuh 20.000. Maka dari itu, pengecekan yang dilakukan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar karena komponen yang dicek dan dibersihkan semakin banyak.
Beberapa pengecekan pada service berkala 20.000 km ini adalah pembersihan filter udara, pengecekan rem pada semua roda, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, pengecekan dan penyetelan klep, penggantian filter AC, busi hingga balancing spooring serta rotasi ban menyilang.
Untuk beberapa merek mobil, service berkala 20.000 km ini masih mendapat gratis dari pabrik otomotif. Namun, beberapa merek mobil lainnya sudah dikenakan biaya service sekitar Rp700 ribu untuk penggantian komponen. Meskipun penggantian komponen dikenakan biaya, biasanya biaya tenaga kerja digratiskan oleh bengkel resmi.
Pada kelipatan 20.000 km (40.000 km, 60.000 km, 100.000 km), biayanya tentu lebih mahal, sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta. Sementara untuk kelipatan 40.000 km biaya service mobil bisa mencapai Rp2 jutaan.
6. Tune Up
Yang tidak kalah penting dari service berkala adalah tune up. Tune up berfungsi untuk mengembalikan kinerja mobil seperti baru kembali. Beberapa bengkel malah melakukan tune up agar performa mobil meningkat di atas standar. Maka dari itu akan dilakukan pengecekan, pembersihan, dan penggantian komponen menyeluruh.
Beberapa poin yang dilakukan saat kita melakukan tune up:
- Pembersihan filter udara
- Penggantian filter bahan bakar
- Penggantian oli mesin + filter oli
- Pembersihan busi
- Pembersihan throttle body
- Pembersihan injektor
- Pembersihan ruang bakar
- Scanning sistem injeksi
- Pembersihan & penyetelan rem
- Pembersihan filter AC
Pihak bengkel tidak hanya membersihkan filter dan busi. Filter dan busi akan disarankan diganti jika kondisinya sudah sangat parah.
Biaya tune up biasanya berkisah Rp300 ribu sampai dengan Rp1 juta.
Biaya service mobil di atas adalah kisaran atau estimasi saja. Kembali lagi, harga akan berbeda sesuai dengan merek mobilnya dan kondisi mobil saat pengecekan oleh bengkel. Untuk meminimalisasi kerusakan komponen, maka kita wajib melakukan service berkala, ya. Agar biaya service tidak tiba-tiba membengkak karena tidak dilakukan service rutin.
Biaya service mobil di berbagai bengkel bisa kamu cek di aplikasi Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena kamu hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking.