Terkadang kita bertanya-tanya, berapa lama memanaskan mobil? Sebab, durasi dan waktu yang salah dalam memanaskan mobil bahkan bisa membuat mobil rusak dan bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan serta lingkungan. Tujuannya ingin menjaga performa mobil, tetapi hasilnya malah sebaliknya.

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.
Aplikasi bengkel

Sebaiknya mobil tidak dipanaskan terlalu lama, cukup 10 sampai 15 menit saja. Tidak perlu juga setiap hari.

Lalu, bagaimana cara yang benar untuk memanaskan mobil? Kenapa sebuah mobil harus dipanaskan? Mari kita simak artikel Otoklix ini.

Cara Memanaskan Mesin Mobil dengan Benar

Ternyata berapa lama memanaskan mobil dan melakukan tipsnya dengan benar bisa berdampak maksimal kepada performa mobil. Beberapa pengguna memanaskan mobil selama beberapa menit, ada pula yang sampai 20 menit.

Bahkan ada yang menganggap kalau semakin lama mobil dipanaskan, performa mobil bakal lebih bagus lagi. Sebetulnya, berapa lama memanaskan mobil yang bagus? Lalu, sebaiknya setiap berapa hari mobil dipanaskan? 

Berapa lama memanaskan mobil? 

Mobil dengan teknologi injeksi tidak perlu dipanaskan terlalu lama, cukup 30 detik sampai 1 menit saja. Kalau lebih dari itu, bensin akan terbuang sia-sia. Sementara untuk mobil biasa, cukup dipanaskan 10 sampai 15 menit saja.

Bahkan memanaskan mobil bisa juga hanya sampai kondisi mesin idle, putaran cenderung turun dan stabil dari pada saat mobil pertama kali dinyalakan dalam keadaan dingin. Biasanya kondisi ini bisa tercapai dalam waktu 5 menit. Artinya, hanya dipanaskan selama 5 menit, mobil sudah siap dijalankan. Komponen mesin pun sudah terlumasi dengan oli.

Tidak perlu khawatir oli tidak tersirkulasi dengan baik. Kalau mobil sudah menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan, berarti kualitas olinya sudah bagus. Pelumas yang bagus biasanya tetap menempel pada komponen mesin meskipun mesin dalam keadaan mati.

Kemudian, memanaskan mesin mobil sampai posisi idle juga sudah cukup untuk memberi tenaga listrik kepada altenator. Daya aki mobil juga sudah cukup terisi ulang dan bisa mencegah dari gejala soak.

Ada cara lain untuk mengetahui apakah mesin sudah siap jalan atau belum. Pada dasbor biasanya ada indikator temperatur mesin. Kalau sudah siap jalan, jarum akan menuju posisi tengah. Ada juga yang tadinya berwarna biru, sudah berganti menjadi warna merah. Artinya mobil sudah siap digunakan.

Bahaya memanaskan mobil terlalu lama

Memanaskan mobil dengan durasi yang lama juga ternyata merugikan. Kalau mesin sudah berputar stabil, tidak perlu dilanjutkan proses memanaskan mobil. Hal itu akan membuat bensin terbuang sia-sia. Sama seperti kondisi mobil saat sedang terjebak macet.

Selain itu, saat mobil dipanaskan juga mengeluarkan emisi gas buang yang memiliki kandungan berbahaya. Karbon dioksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon adalah senyawa gas yang banyak keluar dari knalpot. Kalau kita memanaskan mobil di dalam garasi, gas tersebut bisa terperangap di dalam garasi dan masuk ke kabin mobil. Gas ini juga akan memenuhi ruangan. Kalau menghirup gas ini terus menerus, bisa berbahaya bagi kesehatan kita.

Rentang waktu memanaskan mobil

Selain memperhatikan kondisi durasi yang ideal, kita juga perlu tahu rentang waktu memanaskan mobil. Mobil tidak perlu dipanaskan setiap hari. Apalagi untuk mobil baru atau tahun muda. Mobil hanya cukup dipanaskan antara 7 sampai 10 hari saja. Fungsinya adalah agar aki tetap terisi listrik.

Tips memanaskan mobil

Seperti yang telah disinggung di atas bahwa memanaskan mobil di dalam garasi bisa merugikan akibat gas berbahaya. Oleh sebab itu, sebaiknya memanaskan mobil tidak diam di tempat. Kita bisa membawanya berjalan sebentar, misalnya keliling komplek. Selain tidak mengumpulkan gas berbahaya di garasi rumah, memanaskan mobil sambil dibawa jalan juga bisa menjaga komponen lain, seperti rem, transmisi, dan ban.

Alasan Mesin Mobil Perlu Dipanaskan

Mobil yang didiamkan semalaman dalam kondisi dingin, maupun sudah lama tidak dipakai dan lebih sering berada di dalam garasi, perlu dipanaskan untuk menjaga performa mobil. Apa saja alasannya? 

1. Menjaga sirkulasi oli

Oli pada mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama akan turun sehingga bagian atas pada mesin menjadi kering. Jadi, memanaskan mobil akan membantu oli tersirkulasi dengan baik ke seluruh celah-celah mesin mobil yang perlu dilumasi. Oli ini bisa naik dengan baik kalau mesin dijalankan dengan ringan, caranya adalah dengan dipanaskan. Sehingga, oli bisa memperkecil gesekan antar logam yang bisa membuat komponen mesin menjadi cepat aus. 

2. Mengurangi potensi kebocoran kompresi

Cara memanaskan mesin mobil dengan benar juga bisa mengurangi potensi kebocoran kompresi. Komponen mobil memang sengaja dibuat tidak presisi. Komponen ini yang nantinya akan kembali presisi ketika mesin panas. Jadi, kebocoran kompresi bisa dihindari. Apa akibatnya kalau terjadi kebocoran kompresi? 

Kebocoran ini bisa membuat proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak sempurna. Jadi, tenaga yang dihasilkan juga tidak optimal. Akibatnya, mesin jadi boros bahan bakar. 

3. Mengembalikan kapasitas aki

Memanaskan mobil juga berpengaruh terhadap aki mobil. Perlu kita ketahui bahwa kapasitas aki akan mengalami selfie discharger sekitar 3 persen setiap hari. Jadi, mobil perlu dipanaskan untuk mengembalikan kapasitas aki. 

4. Menjaga performa ban mobil

Fungsi ini bisa maksimal kalau cara memanaskan mesin mobil dilakukan dengan berkeliling, tidak hanya dipanaskan di garasi. Dengan begitu, ban mobil bisa ikut bergerak dan berputar. Jadi, disarankan untuk memanaskan mobil sambil membawanya berkeliling, misalnya berkeliling di komplek perumahan.

Nah, itu dia informasi tentang berapa lama memanaskan mobil, fungsi penting, dan cara memanaskan mobil yang benar. Akan tetapi, tidak hanya memanaskan mobil yang bisa menjaga performa mobil. Jika mobil dipanaskan setiap hari, tetapi tidak dirawat dengan baik, sama saja performanya akan menurun.

Oleh karena itu, perlu diseimbangkan dengan rutin ganti oli, memeriksa waktu penggantian aki, tune up dan lainnya. OtoFriends bisa menemukan bengkel terpercaya di aplikasi Otoklix. Ada 2000+ bengkel se-Jabodetabek tersedia. Dapatkan beragam promonya!

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.