Turun mesin merupakan sebuah istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan, misalnya mobil Carry. Beberapa komponen yang diganti ketika turun mesin diantaranya piston, stang piston, dan metal mesin. Namun demikian, biaya turun mesin mobil Carry beragam karena tergantung kerusakan yang terjadi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab Turun Mesin pada Mobil

Turun mesin atau overhaul disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut:

  • Menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.
  • Tidak menggunakan jenis oli mesin sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan sering terlambat saat mengganti oli mesin.
  • Saringan udara mesin tidak terjaga kebersihannya.

Perlu diingat, pemilihan bensin dan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan menyebabkan mesin rusak total. Hal itu juga akan mempengaruhi ongkos jasa turun mesin mobil. Oleh sebab itu, pastikan OtoFriends mengikuti instruksi yang ada di buku manual perawatan atau saran montir bengkel resmi.

Biaya Turun Mesin Mobil Carry

Berikut estimasi biaya turun mesin mobil Carry. Biaya ini berdasarkan jenis kerusakan komponen yang menyebabkan turun mesin.

  1. Kerusakan radiator mesin mobil

Untuk mengganti radiator mesin mobil yang rusak, dibutuhkan biaya sekitar Rp200 ribu hingga Rp350 ribu. Rusaknya radiator mobil bisa menyebabkan overheating. Akibatnya, suhu mesin mobil naik tidak terkendali. Apabila radiator tidak segera diganti, komponen mesin terancam rusak permanen.

  1. Kehabisan oli mesin

Penggantian komponen mesin akibat oli mesin habis bisa mencapai jutaan rupiah setiap kali service. Oleh sebab itu, perhatikan betul kadar sisa oli mobil agar tidak perlu ganti komponen mesin.

  1. Oli tank mobil bocor

Bocornya oli tank mobil biasanya disebabkan oleh usia penggunaan dan akibat benturan keras. Biaya servis untuk memperbaiki oli tank bocor berkisar Rp600 ribu hingga Rp700 ribu. Jadi, berhati-hatilah saat berkendara agar komponen oli tank tidak bocor.

Baca juga: Jangan Takut, Segini Biaya Turun Mesin Mobil Avanza

Cara Mencegah Mobil Tidak Turun Mesin

Agar mobil tidak mengalami turun mesin atau overhaul, pahami beberapa gejala mesin yang abnormal.  Terdapat tiga gejala yang dapat diantisipasi agar mesin mobil tidak mengalami turun mesin. Berikut penjelasannya.

1. Mesin mobil mati mendadak akibat overheating

Gejala yang paling sering ditemui adalah mesin mobil mati tiba-tiba mati saat dikendarai. Kalau OtoFriends mengalami ini, sebaiknya jangan langsung starter atau menghidupkan mesin. Perhatikan baik-baik jarum penunjuk temperatur mesin. Apabila menunjukkan H (hot), jangan hidupkan mesin. Lakukan pengecekan sistem pendingin, yakni kebocoran air radiator serta kipas pendingin radiator.

Jangan menyalakan mesin mobil secara paksa. Sebab, overheating bisa terjadi kembali. Mintalah bantuan teknisi atau derek mobil ke bengkel.

2. Jangan memaksakan diri menjalankan mesin

Indikator oli di dasbor akan menyala apabila mesin tidak terlumasi oli. Bila hal ini terjadi, matikan mesin mobil. Kemudian, cek kapasitas oli melalui stick oli. Tambahkan oli mesin apabila kurang atau habis. Cek apakah ada kemungkinan oli bocor.

Apabila terjadi kebocoran, perbaiki dan jangan menyalakan mesin mobil. Selain itu, pastikan terdapat sirkulasi oli untuk memastikan mesin mobil layak dinyalakan. Apabila tidak ada sirkulasi, jangan menghidupkan mesin. Sebab, bisa jadi pompa oli tidak bekerja atau terdapat sumbatan saluran oli.

3. Ruang bakar kemasukan air

Masuknya air ke mesin dapat terjadi dari saluran hisap yang mengambil udara dari luar ke dalam mesin. Kondisi tersebut pada umumnya terjadi saat mobil melalui jalan tergenang yang tinggi airnya mencapai lubang saluran hisap. Sehingga, air akan mudah terhisap masuk ke dalam mesin.

Air yang masuk ke dalam mesin akan menekan piston. Hal itu menyebabkan piston pecah, patahnya connecting rod, katup bengkok, dan mesin macet total.

Baca juga: Telat Ganti Oli Bisa Bikin Turun Mesin Mobil, Segini Biayanya!

Tips Memilih Bengkel Mobil Berkualitas

Apabila mobil OtoFriends membutuhkan jasa turun mesin, pilihlah bengkel mobil yang berkualitas. Berikut beberapa tips memilih bengkel mobil berkualitas:

Pastikan Teknisi Profesional

Teknisi profesional pada umumnya memiliki sertifikat dan pengetahuan mendalam mengenai mobil. Teknisi yang profesional tidak akan membuat OtoFriends ragu untuk mempercayakan kendaraan kepada mereka.

Bengkel Memiliki Standar Operasional yang Jelas

Setiap bengkel terpercaya tentunya memiliki standar operasional yang jelas. Bukan hanya itu, Quality Control juga berperan penting terhadap kualitas bengkel mobil.

Bengkel Mudah Didatangi

Carilah bengkel yang mudah didatangi kapan saja. Bengkel seperti ini biasanya termasuk ke dalam bengkel mobil 24 jam dan tetap beroperasi pada hari Minggu. Selain itu, akses terhadap pelayanan yang mudah juga harus dijadikan pertimbangan saat memilih bengkel.

Apabila OtoFriends ingin mencari bengkel terpercaya dengan cepat, manfaat aplikasi Otoklix. Aplikasi tersebut menyediakan beragam bengkel terpercaya serta layanan servis yang ditawarkan. Tidak hanya itu, OtoFriends juga bisa melakukan booking online sehingga bebas antrian.