Pembeda antara motor biasa dengan motor listrik adalah di bagian sistem baterainya. Baterai motor listrik memang berguna sebagai sumber daya utamanya. Sedangkan, pada motor biasa hanya memberikan suplai ke sistem elektrikalnya saja.

Karena sebagai penggerak utama, maka motor listrik dapat mengurangi polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan. Jika tertarik memiliki motor listrik juga, berikut kami bahas apa saja jenis baterai kendaraan listrik, lengkap dengan cara perawatannya supaya bateraimu selalu berada dalam kondisi prima setiap kali digunakan. 

Jenis Baterai Motor Listrik 

Sangat penting untuk mengetahui apa saja jenis baterai motor listrik yang ada. Dengan demikian, kamu bisa menentukan manakah motor listrik yang lebih recommended untuk dibeli. Simak, jenis-jenis baterai kendaraan listrik berikut. 

Lead Acid

Lead acid dibanderol jauh lebih murah. Jadi, menggunakan baterai ini, kamu bisa irit hingga berkali-kali lipat loh. Harganya yang murah karena ukuran baterai lebih kecil. Jika kamu pernah melihat aki motor, kira-kira seukuran itu. 

Meskipun kecil, sebenarnya bobot baterainya lebih berat, bahkan tiga kali lebih berat daripada Li-Ion. Di samping itu, kamu harus pertimbangkan lagi untuk memilih baterai ini karena baterainya cukup boros daripada jenis baterai lainnya. 

Baterai Nikel Metal

Baterai nikel metal memakai material hidrogen untuk menyimpan energi. Sedangkan, nikel untuk menjaga ion hidrogen di dalamnya. Keunggulan baterai ini yaitu sifatnya yang lebih tahan lama daripada Lithium-ion. Namun, karena keunggulannya tersebut, baterai ini dibanderol dengan harga sangat tinggi. 

Nikel Kadmium

Diantara motor listrik lainnya, nikel kadmium adalah yang paling kuat karena bisa digunakan dalam kurun waktu cukup lama daripada Lead acid. Kelemahan dari baterai ini adalah daya baterai bisa saja berkurang hingga 70% dalam waktu 24 jam. Hal ini membuat banyak produsen masih dilema untuk memilihmya. 

Lithium-ion

Tak asing lagi pastinya, pasalnya Lithium-ion adalah baterai motor listrik yangs angat sering dijumpai. Kapasitas baterainya sangat besar dan pemasangannya yang mudah membuat banyak produsen lebih memilih baterai ini. Meskipun hanya sekali pengecasan saja, tapi bisa bertahan dalam waktu cukup lama. 

Untuk mencapai baterai 100%, kamu harus melakukan pengisian selama 4 jam. Baterai penuhnya ini bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 70 km. Jadi, wajar saja kenapa baterai Li-ion juga dibanderol dengan harga cukup tinggi. 

Lithium Polymer

Lithium Polymer dibuat dari senyawa polimer. Baterai ini bersifat lebih fleksibel dan mempunyai daya tahan lebih baik dari Li-ion. Sayangnya, keberadaannya masih sangat sulit ditemukan pada kendaran motor listrik yang ada saat ini. 

Cara Merawat Baterai Motor Listrik

Apabila kamu sudah membeli motor listrik, lakukanlah perawatan berikut ini terhadap baterai motormu agar tidak cepat rusak. Seringkali pengguna motor listrik mengabaikan tips cara merawat baterai motor listrik ini, akibatnya baterai harus diganti setiap bulan.  

Mengisi Daya Secara Rutin

Jika pemakaian motor listrik cukup sering, bahkan hampir setiap hari, setidaknya pengisian baterai harus dilakukan secara berkala juga yaitu setiap hari atau sekali dua hari. Tips ini jangan sampai dilewatkan ya.

Hal ini dikarenakan, sekalipun kendaraan motor listrik tersebut sangat jarang digunakan, baterainya pun tetap harus diisi ulang. Namun, frekuensinya lebih sedikit daripada pemakaian rutin. Ini bertujuan untuk menjaga performanya. 

Jangan Mengisi Ulang Baterai dengan Kondisi Sangat Rendah

Pengisian ulang baterai dalam kondisi yang sangat rendah, seperti di bawah angka 20% justru bisa mengganggu kinerja baterai motornya. Jadi, sebisa mungkin harus dihindari jika memang tidak terlalu terdesak.

Untuk itu, usahakanlah mengisi ulang dayanya apabila kondisi baterai berada pada indikator 25–80 persen. Sama seperti sebelumnya, ini pun bertujuan menjaga performa baterainya agar tidak terbiasa dengan daya terlalu rendah.

Jangan Lanjutkan Mengisi Baterai Saat Temperaturnya Tinggi

Sama halnya dengan smartphone, saat temperatur hp sudah sangat tinggi dan bahkan sangat panas dipegang, artinya charger harus segera dicabut. Kamu harus tunggu temperaturnya turun terlebih dahulu, begitu juga dengan baterai motor listrik. 

Temperatur terlalu tinggi justru bisa merusak komponen baterainya. Setelah temperaturnya turun, kamu bisa mengisi ulang daya setidaknya 30 menit saja. 

Parkir Motor Listrik di Tempat Teduh

Hal kecil seperti parkir motor listrik yang salah pun dapat mengurangi performanya loh. Sinar matahari yang dipancarkan ke baterai dapat membuat baterai lebih cepat panas. Alhasil, usia pakai baterai jauh lebih pendek. 

Untuk mengatasi ini, sebaiknya kamu cari parkir motor yang teduh. Apalagi, ukuran motor listrik tidak terlalu memakan tempat. Jadi, seharusnya tidak sesulit itu untuk mencari lokasi parkir yang sesuai. 

Menggunakan Charger Original

Penggunaan charger yang tidak asli atau original biasanya mempercepat proses pemanasan. Bahkan, ditinggal dalam waktu beberapa menit saja, baterai bisa langsung panas tiba-tiba. 

Pemanasan secara tiba-tiba ini bisa merusak komponen di dalam baterai. Jadi, diusahakan untuk menggunakan charger aslinya saja. Jika memang charger bawaannya rusak, kamu bisa beli charger yang punya kemampuan serupa.

Lakukan Servis Baterai Motor Listrik Secara Rutin

Nah, ini nih hal yang sangat sering dilewatkan oleh pengguna. Sebenarnya, baterai motor listrik juga butuh service untuk mengurangi kejadian suhu tinggi seperti di atas sekaligus menyeimbangkan voltasenya. 

Kini, hadir  Otoklix yang bekerja sama dengan Segway untuk memberikan perawatan dan servis motor listrik, termasuk komponen baterainya. Untuk itu, mulai dari sekarang, kamu bisa lakukan servis baterai di Otoklix sesuai waktu yang dianjurkan.