Salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sebuah kendaraan adalah ban. Ban berfungsi menopang kendaraan juga mengurangi getaran. Ban juga dapat menyeimbangkan kendaraan saat berada jalan yang bergelombang.
Setelah bepergian menggunakan mobil, selalu periksa kondisi ban mobil. Saat mobil tanpa sengaja masuk ke dalam jalanan yang berlumpur, kotoran berbentuk lumpur basah akan tertinggal, jika tidak dibersihkan, kotoran tersebut akan mengering. Kotoran yang mengering itulah yang dapat mengganggu laju serta keseimbangan kendaraan. Karenanya, ban harus terus diperiksa kondisi dan kebersihannya.
Selanjutnya, pastikan posisi ban secara berkala ditukar sesuai dengan keausan masing-masing. Biasanya ban mobil bagian depan lebih cepat aus dibandingkan dengan ban mobil bagian belakang, karena ban bagian depan digunakan untuk berbelok maupun mengerem laju mobil. Waktu terbaik untuk melakukan penukaran posisi ban adalah per 5.000 kilometer jarak tempuh kendaraan.
Selain itu, memeriksa tekanan juga penting dilakukan. Periksa tekanan angin ban mobil secara rutin dan pastikan bahwa ukuran tekanan masing-masing sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Pemeriksaan ini penting untuk dilakukan agar ban mobil tidak mudah rusak dan pecah. Tekanan ban yang berlebih atau bahkan kurang akan menyebabkan mobil terasa goyang dan tidak stabil saat dikendarai.
Daftar Isi
Tanda-Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Ban mobil tidak ada bedanya dengan komponen kendaraan yang lain. Ban juga harus diganti sesuai dengan waktu pemakaian atau jika dibutuhkan. Beberapa indikator bisa dipakai untuk jadi pertimbangan dalam melakukan pergantian ban. Salah satu yang paling umum adalah umur atau jarak tempuh. Umur ban jika dipakai sehari-hari dalam kondisi jalan normal adalah tiga tahun. Namun, jika dipakai dengan intensitas tinggi di jalan-jalan yang ekstrem, maka indikator yang dipakai adalah jarak. Jarak tempuh sebuah ban paling ideal adalah 40 ribu kilometer (km).
Baca juga: Jangan Lengah! Ini Ciri Ban Mobil Harus Diganti
Selain indikator umur dan jarak, kondisi ban juga harus diperhatikan. Walaupun dua indikator di atas belum tercapai namun ban sudah dalam kondisi rusak maka sebaiknya diganti. Rusak dalam hal misalnya sobek, memiliki benjolan atau kerusakan lain. Karenanya, direkomendasikan untuk melakukan inspeksi ban sebelum melakukan perjalanan. Jika ada yang rusak segeralah ke bengkel dan melakukan pergantian ban.
Memilih Ban yang Benar
Terdapat berbagai jenis ban yang dijual di pasaran. Karenanya, lebih baik mengenali jenis ban agar bisa mendapat ban dengan jenis yang tepat dan cocok dengan kendaraan. Begini cara memilih ban yang benar.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Ada berbagai jenis ban mobil mulai dari ban tubeless, ban bias, ban radial, ban RFT atau (run flat tyre) dan ban all terrain. Dari berbagai macam jenis ban ini, pilihlah ban yang tepat dan sesuai kebutuhan kendaraan. Untuk mengetahuinya, ada simbol ban mobil yang bisa dijadikan acuan. Informasi seputar tipe ini tercantum dalam buku petunjuk penggunaan.
Umumnya, masing-masing tipe ban terdiri dari kombinasi kode yang menunjukan penggunaannya. Misalnya kode ban mobil P 215/55 R17 93V yang mana P berarti Passenger. Kode P pada ban ini dibuat untuk mengangkut orang atau penumpang. Lalu ada juga kode ‘R’ untuk ban berjenis radial, kode LT yang artinya Light Truck untuk membawa barang muatan, ;ST’ yang artinya Spesial Trailer, dan juga kode ‘T’ alias Temporary yang menunjukan ban cadangan.
Pilih Sesuai Alur/Pola dan Motif
Selanjutnya, pilihlah desain atau alur yang sesuai kebutuhan. Pola desain alur ini penting karena dapat memperbesar gesekan ban dengan jalan. Apabila gesekannya kecil, risiko terpeleset atau tergelincir di jalan besar. Misal, jika kamu sering melewati jalan yang licin dengan curah hujan tinggi, maka memilih pola desain V karena memiliki gaya gesekan tinggi sehingga mengurangi risiko tergelincir di jalan licin.
Berbeda kalau medan yang kamu tempuh cenderung bergelombang maka pola desain alur tapak bulat merupakan pilihan yang tepat. Setelah memilih ban dengan motif yang tepat jangan lupa untuk rutin menggantinya saat pola sudah halus untuk meminimalkan risiko slip atau tergelincir.
Pilih Berdasarkan Ketebalan
Ketebalan ban juga menjadi salah satu indikator dalam melakukan pemilihan ban kendaraan. Ketebalan menentukan keseimbangan kendaraan dan performanya akan meningkat jika ketebalannya cocok. Ban yang memiliki ketebalan yang tepat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan ban yang tanpa profil (ketebalan). Umumnya, ban yang baik memiliki ketebalan 50.
Pilih Sesuai Ukuran
Ukuran ban juga menjadi bahan pertimbangan memilih ban mobil berikutnya yang harus diperhatikan. Pemilik kendaraan dapat melihat ukuran melalui ukiran angka di samping ban berupa susunan kode ukuran ban mobil.
Baca juga: Penting! Begini Cara Baca Kode Ban Mobil
Harga Ban Mobil Ring 18
Pada umumnya, ban mobil kendaraan yang paling banyak mengaspal di jalan raya memiliki ban dengan ukuran ring 12-17. Biasanya untuk ban ukuran ring 18 itu hasil modifikasi. Walaupun tak jarang sekarang ada mobil yang dari bawaan pabrik sudah menggunakan ban dengan ukuran ring 18. Nah, segini harga ban mobil dengan ukuran ring 18.
Merk Ban | Kisaran Harga |
ACCELERA | Rp900 ribu — Rp5 juta |
FORCEUM HENA | Rp950 ribu — Rp1,5 juta |
YOKOHAMA | Rp1,8 juta — Rp5 juta |
ZEETEX | Rp1 juta — Rp2 juta |
DUNLOP | Rp600 ribu — Rp3 juta |
MICHELIN | Rp1,7 juta — Rp6 juta |
BRIDGESTONE | Rp970ribu — Rp1,3 juta |
Untuk terus merawat kendaraan termasuk ban perlu melakukan pemeriksaan secara berkala di bengkel. Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti.
Nah, OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking servis melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.