Selain pengetahuan terhadap mesin dan komponen-komponennya, pemilik mobil harus mengerti juga dengan arti dari lampu indikator. Lampu yang berada di dashboard ini memiliki makna yang berbeda yang mengindikasikan kondisi mesin.
Daftar Isi
Apa arti lampu indikator mobil?
Lampu indikator mobil pada dasarnya adalah simbol-simbol yang berada di panel instrumen atau dashboard kendaraan. Fungsinya adalah untuk menunjukkan status komponen atau fitur tertentu pada kendaraan. Lampu indikator menginformasikan keadaan yang bersifat elektris dan non elektris. Walaupun sebagian negara memiliki pakem yang berbeda namun secara umum lampu indikator biasanya menggunakan lima warna, yakni merah, hijau, kuning, biru, dan putih.
Merah menunjukkan peringatan yang berpotensi menimbulkan bahaya, kuning menunjukan indikator batas tertentu atau peringatan. Sedangkan hijau merujuk pada keadaan normal. Biru instruksi khusus dan putih fungsi di luar keempat warna sebelumnya.
Apa saja lampu indikator mobil?
Jumlah lampu indikator dalam setiap jenis kendaraan berbeda. Apalagi kendaran yang dashboardnya sudah menggunakan indikator digital. Namun, indikator standar wajib harus ada di setiap dashboard.
Temperatur
Lampu indikator temperatur ini merujuk pada temperatur mesin. Jika lampu indikator ini menyala artinya mesin mobil mengalami overheat atau terlalu panas. Hal ini biasanya ada hubungan dengan sistem pendingin alias radiator. Bisa juga terjadi karena disebabkan faktor-faktor lain. Penting untuk segera mengambil tindakan ketika lampu indikator ini menyala.
Oli
Lampu Indikator ini berbentuk teko yang mengeluarkan cairan. Sesuai dengan namanya, indikator satu ini menunjukkan ketersediaan oli dalam mesin. Indikator ini sangat penting karena oli berperan besar dalam kinerja mesin. Jika lampu ini menyala maka diartikan bahwa mobil dalam kondisi kekurangan oli atau adanya permasalahan dalam sistem pelumasan. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau penggantian oli jika dibutuhkan.
Baca juga: Penting! Ketahui Berapa Km Mobil Harus Ganti Oli?
Check engine
Indikator check engine menyala itu menandakan ada kendala di bagian dapur pacu. Bisa disebabkan beberapa masalah, seperti penutup bensin kurang rapat atau salah satu komponen mesin yang rusak. Untuk itu, segera kunjungi bengkel terdekat agar permasalah tersebut teratasi.
Tekanan ban
Jenis indikator ini tidak dimiliki semua mobil. Lampu ini dinamakan Tire Pressure Monitor System (TPMS). Sesuai namanya, TPMS berguna memonitor tekanan angin pada ban. Lampu indikator TPMS menyala bisa disebabkan dua hal, yakni tekanan angin ban terlalu terlalu rendah atau malah terlalu tinggi. Idealnya ban mobil memiliki tekanan angin antara 30-35 psi.
BBM
Indikator ini tidak kalah penting yaitu indikator bahan bakar yang berfungsi sebagai penanda saat bahan bakar mulai menipis. Pada umumnya, indikator bahan bakar menyala saat hanya tersisa seperdelapan bensin pada kendaraan. Ini juga ditunjukan melalui fuel gauge yang akan menunjukkan skema indikator bensin mobil. Tentu saja hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki indikator bensin mobil yang menyala terus adalah dengan membawanya ke SPBU terdekat. Jangan menundanya karena kehabisan bahan bakar akan sangat merepotkan.
Baterai/Aki
Indikator ini artinya adalah untuk menunjukan kondisi baterai atau aki termasuk masalah pada aki. Namun lampu indikator ini juga dapat menunjukan kondisi kabel-kabel mobil. Ketika lampu indikator aki menyala maka dapat diartikan adanya permasalahan pada sistem arus listrik (alternator tidak mengisi). Aki memegang peranan penting untuk supply kebutuhan listrik pada sistem kendaraan. Maka, ketika lampu ini menyala dan tidak segera dilakukan perbaikan, mobil tidak akan bisa distarter, dan semua sistem kelistrikan tidak dapat beroperasi. Selain itu, perlu diingat bahwa hal ini tidak selalu disebabkan oleh aki yang sudah habis. Bisa saja ada dinamo alternator yang kendur, undercharged, atau overcharged.
Baca juga: Aki mobil berapa ampere? Begini Cara Mengukurnya yang Benar!
Sabuk pengaman
Indikator ini berfungsi meningkatkan keamanan pengemudi. Indikator ini akan memperingatkan jika ada penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman sehingga risiko akibat kecelakaan dapat diminimalisir. Indikator ini juga dilengkapi dengan suara yang akan berbunyi jika kecepatan mobil melebihi 20 km/jam dan akan berhenti jika seat belt sudah digunakan. Apabila indikator menyala, segera gunakan seat belt. Ingat, menggunakan seat belt adalah hal yang sangat penting demi keamanan berkendara.
Rem
Indikator ini berfungsi untuk memperingatkan jika rem tangan masih aktif. Namun, jika rem tangan sudah dilepas tetapi lampu indikator masih menyala juga, hal itu menandakan bahwa minyak rem sudah habis. Karenanya, segera mengisi lagi minyak rem mobil jika lampu ini menyala. Pilihlah cairan yang memiliki kualitas bagus. Karena bagian di roda itu mempunyai peranan penting.
Pintu terbuka
Sesuai namanya, lampu indikator ini menunjukan ada pintu yang masih terbuka atau belum tertutup rapat. Agar tidak menyala lagi, pintu harus dibuka dan ditutup lagi dengan benar.
Airbag
Lampu indikator ini memiliki simbol penumpang mobil dengan lingkaran layaknya balon yang melindungi tubuh mereka. Fungsinya untuk mengurangi risiko akibat kecelakaan pada penumpang. Salah satu penyebab indikator menyala adalah adanya masalah pada kabel clock sprint. saklar seatbelt, hingga kode komputer pada mobil tidak sesuai atau error. Jika ini terjadi segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
ABS
Indikator ini juga tidak disematkan di semua mobil. Hanya yang memiliki fitur ABS yang punya. Lampu ini menyala sebagai bagian dari pengecekan otomatis yang dilakukan oleh sistem, tapi kemudian mati dengan sendirinya. Namun, jika ternyata posisinya terus menyala maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Nah itulah beragam jenis lampu indikator yang menunjukan keadaan baik mesin hingga kelistrikan. Untuk menghindari lampu yang terus menyala karena ada masalah, secara rutin mesin kendaraan harus rutin diperiksa. Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti.
Baca juga: Rekomendasi Bengkel Mobil Terdekat, dan Jenis Servisnya
OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking servis melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.