Lampu plafon mobil merupakan salah satu jenis lampu yang menjadi sumber penerangan di dalam mobil. Berikut beberapa jenis lampu plafon mobil beserta cara perawatannya.

Jenis-Jenis Lampu Plafon Mobil

1. Lampu plafon mode Off

Lampu plafon mobil mode Off adalah lampu interior mobil yang kondisinya tidak menyala. Lampu plafon mode Off biasanya digunakan saat siang hari karena tidak membutuhkan cahaya. Sebab, penerangan sudah didapatkan dari cahaya matahari di luar mobil.

2. Lampu plafon mode On

Lampu plafon mode On biasanya digunakan saat malam hari atau ketika pengemudi membutuhkan penerangan. Lampu plafon terus dinyalakan hingga dimatikan atau diubah ke mode Off.

3. Lampu plafon mode Door

Lampu plafon mode Door akan menyala secara otomatis ketika pintu mobil terbuka. OtoFriends bisa meletakkan saklar pada mode Door karena lampu tidak menyala saat pintu ditutup. Selain itu, lampu plafon mode Door juga bisa menjadi penanda apakah pintu sudah tertutup rapat atau belum.

Baca juga: Macam-macam Lampu Interior Mobil dan Panduan Perawatan

Cara mengganti lampu plafon mobil

Pemilik mobil biasanya mengganti lampu plafon mobil biasa dengan lampu yang lebih terang seperti LED. Di pasaran, terdapat dua jenis lampu LED untuk dipasang di dalam mobil, yakni festoon (bohlam lampu yang bentuknya memanjang) dan T10 (bohlam lampu tancap).

Lampu LED yang dijual di pasaran saat ini banyak yang plug and play sehingga bisa dipasang sendiri di rumah. Terpenting, OtoFriends harus memastikan ukuran bohlam lampu bawaan dari mobil. Dengan demikian, lampu LED yang dibeli tidak terlalu kecil atau kebesaran saat hendak dipasang.

Berikut langkah-langkah mengganti lampu plafon mobil:

  • Lepas mika lampu plafon dengan menggunakan obeng minus
  • Sebelum mencongkel, lapisi obeng dengan sehelai tisu agar tidak ada bekas congkelan pada mika lampu
  • Lepaskan lampu plafon mobil bawaan dari dudukannya secara perlahan
  • Simpan lampu plafon mobil di tempat aman
  • Pasang lampu LED pada dudukan lampu
  • Agar penyebaran cahaya bisa maksimal, OtoFriends bisa mengarahkan lampu LED ke bawah
  • Sebelum memasang mika lampu, pastikan lampu sudah terpasang dengan benar dan bisa menyala dengan baik

Baca juga: Ide Model Plafon Mobil yang Patut Dicoba, Dijamin Keren

Tips Merawat Lampu Plafon Mobil

Setiap pemilik kendaraan tentu ingin semua komponen mobil bisa awet. Oleh sebab itu, lakukan perawatan secara rutin agar bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Berikut beberapa tips merawat lampu plafon mobil agar tetap awet:

1. Jangan sampai terkena air

Jaga lampu plafon mobil agar tidak terkena air maupun jenis cairan lainnya. Hal ini disebabkan kampu adalah barang elektronik yang terhubung dengan listrik. Apabila terkena cairan, lampu bisa konslet dan rusak.

2. Nyalakan lampu sesuai kebutuhan

Gunakan lampu plafon mobil sesuai kebutuhan. Jangan biarkan menyala terus-menerus karena bisa merusak aki mobil. Lampu yang selalu aktif bisa membuat aki cepat habis. Oleh sebab itu, atur daya kendaraan sesuai kebutuhan lampu plafon mobil.

Ketidaksesuaian daya bisa menimbulkan korsleting, bahkan bisa merusak komponen lainnya. Bila tidak yakin dengan pemasangan lampu plafon mobil secara mandiri, OtoFriends bisa meminta bantuan teknisi di bengkel terdekat.

Melakukan servis berkala, termasuk penggantian lampu plafon mobil, bisa mencegah kerusakan komponen yang tidak diperlukan. Selain itu, komponen mesin juga bisa dicek agar selalu prima. Segera jadwalkan kedatangan di bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix!

Baca juga: 5 Pilihan Material Buat Plafon Mobil Jadi Elegan

3. Matikan lampu plafon mobil saat malam hari

Cara lain untuk merawat lampu plafon mobil adalah hanya digunakan saat diperlukan saja. Saat malam hari, sebaiknya lampu dimatikan bila memang tidak membutuhkan penerangan yang bersifat mendesak. Hal ini demi alasan keselamatan. Jika kondisi di luar mobil lebih gelap, kemampuan penglihatan ke luar bisa terganggu karena terdapat pantulan cahaya dari dalam mobil.

Selain itu, lampu plafon mobil yang menyala akan memantulkan cahaya lewat permukaan interior mobil. Hal itu mengakibatkan fokus mata pengemudi teralihkan ke area kabin, bukan situasi di luar mobil. Apalagi, saat malam hari pupil mata juga berubah ukurannya sesuai intensitas cahaya yang masuk. Ketika lampu plafon dihidupkan, pupil mata mengecil sehingga intensitas cahaya yang masuk lebih sedikit.

Tindakan mematikan lampu plafon mobil saat malam hari juga baik untuk alasan keamanan. Sebab, lampu plafon mobil yang menyala membuat situasi kabin mudah terlihat dari luar. Hal ini bisa saja dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dalam memahami situasi untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Pertanyaan Seputar Lampu Plafon Mobil

Lampu untuk plafon biasa disebut lampu downlight, yakni lampu yang pemasangannya tersembunyi di plafon atau dinding. Lampu downlight biasanya digunakan sebagai pencahayaan utama di rumah (ambient lighting).

Lampu mobil depan biasa disebut Light Emitting Diodes (LED). Lampu ini merupakan jenis lampu mobil yang paling terang. Pada mulanya jenis lampu ini digunakan untuk lampu rem dan plat nomor, namun saat ini lampu jenis LED bisa digunakan sebagai lampu utama atau headlamp.

Lampu mobil dianjurkan untuk dimatikan karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya begal. Jika lampu mobil dalam kondisi menyala, penjahat bisa dengan mudah menilai situasi di dalam mobil untuk melancarkan aksi kejahatan.