Ternyata tidak sulit kok membersihkan radiator buntu atau radiator tersumbat atau radiator mampet. Bagaimana cara service radiator mobil sendiri?

Sebenarnya bahan dan proses cara service radiator mobil sendiri cukup mudah. Alat yang digunakan sederhana, mudah didapat dan harganya murah, prosesnya pun tidak terlalu rumit.

Sebelum mulai melakukan panduan cara service radiator mobil sendiri, kamu perlu tahu bagian-bagian pada radiator. Terdapat tiga bagian penting pada radiator, yaitu upper tank (tangki bagian atas), lower water tank, dan core tank yang merupakan bagian inti dari radiator mobil. 

Cara Service Radiator Mobil Sendiri

Biasanya penyebab radiator mobil rusak, mampet atau tersumbat adalah faktor umur kendaraan dan pemakaian air yang tidak sesuai, seperti air kapur, air sumur, atau bisa juga karena air radiator yang jarang diganti. Berikut adalah cara service radiator mobil dari Otoklix.

1. Siapkan bahan yang diperlukan

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan radiator mobil, yaitu air galon, coolant radiator atau cairan khusus untuk radiator, dan cairan untuk membersihkan radiator. 

Kamu bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreezer coolant protector. Air khusus radiator ini dinilai paling cocok untuk membersihkan penumpukan kerak yang ada pada bagian radiator dibandingkan dengan air biasa. 

Apalagi jika kendaraan sering overheat, maka radiator coolant, radiator super coolant, dan antifreeze dan coolant protector memiliki titik didih yang tinggi dibandingkan air biasa sehingga mampu memberikan pendinginan yang optimal pada mobil kalian. Akan tetapi, jika terbiasa menggunakan air biasa juga tidak masalah. 

2. Kuras air radiator

Sebelum menguras radiator mobil, pastikan mobil dalam keadaan dingin. Membuka tutup tangki radiator dalam kondisi mesin panas sangat berbahaya. Ada cara mudah menguras atau membersihkan radiator. Lakukan saat volume air telah menunjukkan pada titik lower tank atau tangki bagian bawah.

Cara mengosongkan air radiator adalah dengan membuka bagian kran yang ada di bawah tangki radiator. Air radiator harus benar-benar terkuras habis, tidak boleh ada sisa. Menguras air radiator juga bisa melalui selang air radiator pada bagian bawah. Caranya, selang dilepas terlebih dahulu. Penggunaan selang ini bisa memperlancar keluarnya arus air.

Baca Juga: Kapan Kipas Radiator Berputar? Ini Bahaya Kalau Dibiarkan

3. Bersihkan selang air radiator

Komponen radiator mobil yang tak kalah penting perlu dibersihkan adalah selang air radiator. Percuma jika radiator sudah bersih, tetapi selangnya masih kotor. Selang kotor ini bisa menimbulkan kerak pada bagian mesin mobil. Jadi, salah satu cara service radiator mobil adalah dengan membersihkan selang air radiatornya.

Cara membersihkan selang radiator adalah dengan melepas selang kemudian semprotkan air ke dalamnya. Lakukan sampai tidak ada kotoran yang tersisa di dalam selang.

4. Bersihkan inti radiator

Setelah membersihkan selang radiator, langkah selanjutnya adalah membersihkan inti radiator. Bagian core tank atau inti radiator dapat dilakukan dengan cara mengisi air di radiator sampai  air keluarannya merupakan air bersih.

Untuk membersihkan bagian inti ini harus menggunakan selang radiator yang sudah bersih. Kamu bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreezer coolant protector. Akan tetapi, jika tidak menemukan radiator coolant kamu bisa menggunakan air galon biasa.

Catatan: Hindari penggunaan air sumur maupun air tanah yang memiliki kandungan kapur yang tinggi karena lebih cepat menimbulkan karat.

5. Nyalakan mesin mobil untuk menguras air radiator

Setelah tutup tangki sudah terpasang kembali, maka nyalakan mesin mobil untuk membersihkan radiator mobil. Panaskan mesin kira-kira 15 menit. Tunggu hingga thermostat naik ke posisi tengah hingga air radiator yang keluar lancar dan jernih. Jika sudah benar-benar kosong, matikan kembali mesin.

6. Mengulang pembersihan radiator

Jika mesin sudah dingin, maka isi kembali radiator hingga penuh. Kemudian tutup tangki. Hidupkan kembali mesin hingga air radiator keluar sampai habis. Lakukan langkah ini dua hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada kerak yang menempel pada radiator. Hal ini dilakukan agar sisa cairan pembersih dapat ikut terangkat melalui air keluaran radiator.

7. Menutup kran, memasang kembali selang, dan periksa kondisi radiator

Bila radiator sudah bersih, kamu dapat menutup kembali kran dan memasang selang. Kemudian, isi kembali radiator dengan air radiator. Tambahkan sedikit radiator coolant agar kualitas air yang mengalir ke mesin dapat lebih baik dan lebih bertahan lama digunakan karena mencegah timbulnya kerak. 

Setelah itu kamu bisa menutup tangki dan menyalakan kembali mesin mobil. Panaskan beberapa saat. Setelah itu, matikan mesin dan periksa kembali kondisi radiator. Jika airnya berkurang, maka jangan tambahkan air, tetapi tambahkan radiator coolant.

Baca Juga: Air Radiator yang Bagus untuk Mobil Tua, Jangan Salah Pilih

Tips Merawat Radiator Mobil

Jika sudah tahu cara service radiator mobil sendiri, maka kamu pun perlu tahu cara merawat radiator mobil agar tidak cepat rusak. Dengan begitu, cara service radiator mobil sendiri menjadi tidak begitu sulit, dan tentu saja mencegah terjadinya kerusakan mesin.

1. Rajin mengganti air radiator secara berkala

Hal terbaik untuk merawat mobilmu adalah melakukan perawatan berkala. Begitu pula dengan air radiator. Kamu perlu rajin mengganti air radiator secara berkala agar air radiator tidak menimbulkan kerak dan berpotensi membuat radiator tersumbat. Jika radiator tersumbat, maka akan mempengaruhi temperatur. Kendaraanmu akan lebih mudah overheat.

2. Jangan mengisi radiator dengan sembarang air

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gunakanlah air galon atau air khusus radiator. Penggunaan air tanah atau air sumur yang memiliki kadar kapur yang tinggi dapat memicu terjadinya penumpukan kerak.

3. Cek tutup radiator

Radiator memiliki tutup yang berupa karet-karet atau seal. Karet ini bisa putus dan rusak jika terlalu lama terkena air panas. Maka, kamu perlu memperhatikan karet radiator secara berkala, apakah karetnya masih kenyal atau tidak. Kalau sudah rusak, maka karet radiator harus segera diganti.

4. Periksa kipas atau extra fan pada mesin mobil

Cara terakhir dalam tips merawat radiator mobil adalah memeriksa kipas atau extra fan yang bekerja untuk mendinginkan mesin. Kipas radiator berguna untuk membantu mencegah mesin mobil menjadi overheat. Kipas pendingin ini bekerja otomatis. Kamu bisa mengecek, apakah kipas pendingin masih bekerja atau tidak dengan melihat putaran kipasnya.

Nah, artikel tadi adalah cara service radiator mobil dan cara merawat radiator mobil. Jika kamu tidak punya waktu untuk melakukannya sendiri, maka kamu bisa mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan service radiator mobil. Tentunya, pilih bengkel yang terpercaya agar mobil kamu ditangani oleh teknisi yang andal.

Salah satu cara untuk mendapatkan rekomendasi bengkel terbaik di sekitar kamu adalah menggunakan aplikasi Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!