Mau modifikasi velg mobil offroad? Mengubah tampilan mobil offroad bukan hanya bikin penampilannya semakin ganteng dan gahar, tetapi juga harus mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Sayangnya, banyak yang keliru saat memodifikasi mobil 4×4 ini. Jadi, mari simak artikel berikut supaya tidak salah pilih velg mobil offroad.
Daftar Isi
Memilih Velg Mobil Offroad yang Keren
Memilih velg untuk mobil offroad bukan sekadar kosmetik atau asal tempel. Velg ini juga harus menambah agresivitas ban mobil mencengkram permukaan tanah dan bebatuan. Perlu mempertimbangkan sejumlah aspek supaya fit dan nggak bikin mobil cuma tidur di garasi.
1. Model dan bahan velg
Model dan bahan yang dipakai di velg yang bakal kita pakai modifikasi adalah hal penting. Sebab, bahan velg ini berpengaruh kepada bobot mobil secara keseluruhan. Selain itu, harganya juga berbeda-beda tergantung bahan velg tersebut. Solusinya, bisa pakai velg aftermarket. Beberapa bahan velg mobil offroad di antaranya adalah velg besi, velg cast aluminium, dan velg forged aluminium.
Velg besi
Velg besi umumnya memiliki harga yang lebih murah. Harga velg barunya saja masih lebih murah daripada velg aluminium. Meskipun murah, velg ini sangat kuat. Selain itu, velg besi juga mudah diperbaiki. Sebab, kalau terjadi benturan, velg ini cenderung bakal melengkung. Berbeda dengan velg aluminium yang bisa retak kalau sering terbentur elemen yang keras.
Namun, kelemahan dari velg besi adalah bobot yang lebih berat, yaitu sekitar 10 – 15 kg. Bobot ini bisa berpengaruh terhadap laju dan kinerja mobil. Selain itu, velg besi juga mudah berkarat. Apalagi kalau sering menjajal jalanan basah.
Velg cast aluminium
Velg mobil offroad juga umum terbuat dari bahan cast aluminium. Velg ini harganya relatif terjangkau karena teknik pembuatannya cukup mudah, yaitu dengan cor atau cetakan. Velg cast replika juga dijual ramai di pasangan. Namun, meskipun memakai bahan aluminium, velg ini punya bobot yang berat dan tidak cukup kuat dibandingkan dengan velg forged. Akan tetapi, tetap lebih ringan dibandingkan velg besi. Selain itu, velg ini juga anti karat.
Velg forged aluminium
Dari segi bahan, memang velg forged aluminium ini bisa dibilang yang paling baik. Teknik pembuatannya dengan cara ditempa atau di press, sehingga bisa menghasilkan material yang padat, kuat, tetapi ringan. Dengan kelebihan ini, velg forged aluminium dibanderol dengan harga yang relatif mahal. Namun, tidak semua pembalap offroad pakai velg cast aluminium, sebab tidak perlu mengganti komponen suspensi.
Baca juga: Modifikasi Velg Mobil Sport? Catat Pilihan dan Plus Minusnya
2. Merek velg mobil offroad
Lantas, merek-merek apa sih yang cukup populer digunakan sebagai velg mobil offroad? Merek-merek ini sebenarnya sudah punya nama di pasaran Asia maupun Eropa. Cukup laris juga di pasar Indonesia untuk memodifikasi mobil. Berikut ini adalah merek-merek untuk modifikasi mobil jadi tampilan offroad.
- Velg Mobil FUEL
- Velg Mobil KMC
- Velg Mobil XD MONSTER
- Velg Mobil DIRTY LIVE
- Velg Mobil LENSO
- Velg Mobil SSW
3. Ukuran velg mobil offroad
Berikutnya, kita juga perlu tahu ukuran velg yang pas untuk mobil offroad. Umumnya, mobil 4×4 sudah tidak memakai velg 15 inci. Kebanyakan sudah memakai ukuran 16, 17, dan 20 inci. Velg dengan diameter besar punya dinding samping ban yang lebih sedikit. Padahal, kondisi seperti itu tidak dianjurkan untuk membawa mobil ke medan offroad. Kenapa begitu? Bantalan sidewall yang lebih lebar punya banyak kelebihan dan bisa bikin ban mudah beradaptasi ke lintasan setelah mendarat.
Oleh sebab itu, bisa pertimbangkan velg beadlock. Apa itu velg beadlock?
Baca juga: Tips Mengganti Velg Mobil Agar Nyaman dan Tampak Indah
Mengenal Velg Beadlock
Beadlock ini cukup efektif untuk menghindari ban terlepas dan juga tetap tangguh meskipun tekanan angin ban rendah. Bagi mobil offroad, beadlock ini cukup wajib terpasang agar daya cengkeram pada tanah gembur atau pasir lebih optimal. Sementara itu, velg non beadlock bisa bikin ban lepas dari velg saat tekanan anginnya rendah.
Beadlock adalah tambahan ring pada bibir luar velg yang terkunci dengan 16 sampai 32 baut agar ban tetap menempel pada bibir pelek. Pemain offroad biasanya menggunakan velg beadlock karena saat melaju di tanah gembur, pasir, atau bebatuan, pengemudi biasanya mengurangi tekanan angin ban. Tujuannya agar meningkatkan ukuran patch dari ban ke permukaan supaya dapat traksi yang jauh lebih baik. Selain itu juga terasa lentur di area batuan tajam. Hal ini membantu kerja suspensi.
Kelebihan lainnya, beadlock ring biasanya terbuat dari bahan yang ringan, supaya tidak menambah beban kendaraan. Di industri pelek, velg beadlock juga menggunakan material yang berkualitas tinggi dibandingkan dengan velg non beadlock. Hanya saja, ada sedikit kekurangan dari beadlock, yaitu mengganggu keseimbangan roda. Namun, tidak terlalu signifikan dan tetap lebih banyak keunggulan dari sistem beadlock. Di sisi lain, velg beadlock juga butuh perawatan yang ekstra. Velg beadlock ini juga kurang cocok digunakan pada kendaraan yang dipakai sehari-hari.
Ini dia tips merawat velg beadlock.
Baca juga: Deretan 12 Mobil Offroad Keren dan Tangguh Buat Adventure
Tips Merawat Velg Beadlock
Menggunakan velg beadlock memang butuh perawatan ekstra dibandingkan velg biasa. Apalagi waktu membuka seluruh baut pengunci. Saat pemasangan juga harus memperhatikan kekencangan antara baut. Kekencangannya harus sama rata. Teknik pemasangannya dengan menyilang atau pola bintang.
Perawatan ini terutama dilakukan sebelum atau sesudah melintasi jalanan offroad. Pasalnya, setelah menerjang jalanan offroad, baut-baut velg bisa saja longgar. Jadi, cek lagi baut ring untuk mengantisipasi baut yang longgar karena guncangan saat melewati trek offroad. Kedua, cuci dan bersihkan baut untuk menghindari korosi.
Itu dia tips mengganti velg mobil offroad. Sebelum menggantinya, sebaiknya konsultasi dulu dengan yang lebih ahli atau mekanik bengkel ban modifikasi.
Temukan bengkel ban terpercaya se-Jabodetabek dengan montir yang andal. Harganya transparan, tidak perlu takut ‘ketok’ harga.