Hai OtoFriends! Saat ini dunia otomotif tengah mengalami perubahan besar ke arah mobil listrik. Semakin banyak negara dan pemerintah yang mendorong konversi dari mobil bensin ke mobil listrik sebagai langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan. Lantas, apa sih yang membuat mobil listrik begitu istimewa dan bagaimana cara kerja mobil listrik sebenarnya? Berikut penjelasannya!
Daftar Isi
Cara Kerja Mobil Listrik
Mendengar namanya, mudah untuk menyimpulkan kalau mobil listrik berbeda dari mobil bensin dalam hal sumber energi yang digunakan. Jika mobil bensin menggunakan bahan bakar minyak yang dibakar dalam mesin internal combustion, beda halnya sama mobil listrik yang mengandalkan daya listrik dari baterai sebagai sumber energinya.
Pada mobil listrik, baterai bertugas menyimpan energi listrik. Energi ini nantinya akan digunakan untuk menggerakkan motor listrik di dalam mobil. Motor listrik inilah yang akan menggerakkan roda mobil melalui transmisi.
Beda Mobil Listrik dan Mobil Bensin
Melihat teknologinya, mobil listrik dan mobil bensin jelas beda. Secara detail, berikut beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Cara Kerja
Mobil bensin kerjanya pakai bensin, sementara mobil listrik tenaganya dari listrik. Beda tenaga, beda juga cara kerjanya. Mobil bensin punya mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan tenaga dari bensin yang terbakar. Di sisi lain, mobil listrik punya motor listrik yang tenaganya bersumber dari baterai.
2. Cara Perawatan
Karena pakai komponen mesin yang berbeda, mobil listrik dan mobil bensin perlu perawatan yang beda pula. Ada proses perawatan khusus yang hanya berlaku untuk mobil listrik, misalnya: mobil listrik akan membutuhkan battery cooler atau pendingin baterai yang perlu diganti tiap 60.000 kilometer.
3. Biaya yang Perlu Dikeluarkan
Mobil listrik biasanya mendapat insentif pajak dari pemerintah untuk meningkatkan minat masyarakat. Di sisi lain, mobil bensin tidak dapat insentif pajak serupa. Ini yang bikin pajak mobil listrik bisa lebih murah.
4. Efisiensi Bahan Bakar
Mobil listrik cenderung lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar karena tidak memerlukan transmisi yang kompleks. Namun, mobil bensin sebenarnya juga semakin efisien dengan teknologi yang terus dikembangkan.
5. Emisi
Berbeda dengan mobil bensin yang mengeluarkan asap, mobil listrik lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca sehingga tidak menambah polusi.
Jenis Mobil Listrik
Secara garis besar, mobil listrik bisa dibagi menjadi 4 jenis. Jadi biar tidak sampai salah pilih, berikut jenis-jenis mobil listrik yang perlu kamu tahu:
1. Battery Electric Vehicle (BEV)
Jenis mobil listrik yang satu ini menggunakan listrik sebagai satu-satunya sumber energinya. Jadi tidak ada mesin bensin/diesel di dalamnya. Mobil ini pakai baterai lithium-ion untuk menyimpan dan menyalurkan energi ke motor listrik. Itu berarti, BEV tidak mengeluarkan emisi gas buang.
2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
HEV adalah jenis mobil listrik yang mengombinasikan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik. Baterai di HEV bisa menyimpan energi dari rem regeneratif atau mesin saat menghasilkan lebih banyak tenaga daripada yang dibutuhkan. Pada HEV, motor listrik akan bantu mobil bergerak, sementara mesin bensin/diesel menyuplai tenaga tambahan.
3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Mirip dengan HEV, mobil ini juga menggabungkan mesin bensin/diesel dengan motor listrik. Namun, PHEV dapat diisi ulang baterainya menggunakan stop kontak atau pengisi daya mobil listrik. Ini memungkinkan mobil untuk beroperasi hanya dengan energi listrik saat diperlukan sehingga menghemat konsumsi BBM.
4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
FCEV juga pakai listrik, tetapi beda caranya. Mobil ini memanfaatkan reaksi kimia oksigen dan hidrogen untuk hasilkan energi listrik besar. Hal ini membuat mobil jadi bisa dipakai jarak jauh tanpa BBM atau baterai.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
OtoFriends, sebelum kamu memutuskan untuk membeli mobil listrik, ada baiknya kamu tahu kelebihan dan kekurangannya dulu. Yuk, kita bahas satu per satu!
Kelebihan Mobil Listrik
1. Lebih ramah lingkungan
Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti mobil dengan mesin pembakaran internal. Tak heran, mobil listrik cenderung lebih ramah lingkungan.
2. Punya torsi instan
Motor listrik pada mobil listrik memberikan torsi puncak langsung saat pedal gas diinjak. Ini membuat mobil terasa lincah dan gesit.
3. Kabin lebih senyap
Kabin mobil listrik cenderung lebih senyap. Ini bisa terjadi karena tidak ada proses pembakaran di dalam mesin.
4. Pajak relatif lebih murah
Pemerintah memberikan beberapa stimulus untuk memperluas penggunaan mobil listrik, termasuk pengurangan pajak seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang murah.
5. Lebih minim perawatan
Mobil listrik memiliki komponen bergerak yang lebih sedikit sehingga perawatannya relatif lebih minim.
Kekurangan Mobil Listrik
1. Harga masih relatif mahal
Harga mobil listrik di Indonesia masih relatif mahal, sehingga membuatnya sulit dijangkau oleh banyak orang.
2. Susah mencari tempat pengisian baterai
Meskipun konsumen bisa mengisi daya di rumah, ketersediaan tempat pengisian baterai yang luas masih menjadi kendala utama.
3. Waktu pengisian baterai lama
Mengisi baterai mobil listrik perlu waktu yang lebih lama. Ini beda sama mobil konvensional yang tinggal isi bensin.
4. Harga baterai masih mahal
Baterai mobil listrik merupakan komponen yang paling mahal, dan perlu diganti setelah beberapa tahun penggunaan. Jadi, biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengganti baterai masih cukup besar.
Meski lebih minim perawatan, mobil listrik tetap butuh perawatan agar dapat beroperasi dengan baik. Penting untuk rutin memeriksakan kondisi mobil listrikmu pada mekanik ahli yang memahami kebutuhan khususnya. Jadwalkan kunjunganmu ke Otoklix sekarang juga untuk menjaga performa mobil listrikmu tetap optimal dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan!
Pertanyaan Seputar Mobil Listrik
1. Bagaimanakah prinsip kerja dari mobil listrik?
Mobil listrik bekerja dengan menggunakan energi listrik dari baterai untuk menggerakkan motor listrik, yang kemudian menggerakkan roda mobil.
2. Bahan bakar mobil listrik itu apa?
Bahan bakar mobil listrik adalah energi listrik yang disimpan dalam baterai.
3. Apakah mobil listrik pakai air radiator?
Mobil listrik tidak menggunakan radiator karena tidak ada proses pembakaran yang menghasilkan panas seperti pada mesin bensin atau diesel.
4. Mobil listrik menggunakan apa?
Mobil listrik menggunakan motor listrik dan baterai sebagai sumber energi utamanya.
References:
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/mobil-listrik-vs-mobil-bensin
https://www.carmudi.co.id/journal/kelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik-simak-sebelum-beli/