OtoFriends, tahukah kamu kalau perawatan tune up mobil dan service mobil biasa itu berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui service tune up mobil meliputi apa saja. 

Secara garis besar, service mobil dilakukan berkala jika mobil sudah menempuh jarak tertentu sesuai dengan jadwal di buku panduan. Mengingat servis mobil dilakukan untuk merawat komponen-komponen yang umum, maka proses pengerjaannya pun tidak lama. 

Sedangkan, tune up merupakan perawatan yang dilakukan untuk menyetel ulang komponen mesin mobil agar kembali optimal seperti semula. Pengerjaannya pun lebih detail lagi dan biasanya dilakukan setiap mobil menempuh jarak di atas 120.000 km. 

Berikut ini Otoklix akan menjabarkan beberapa service tune up yang biasanya dilakukan. Simak, ya. 

Service Tune Up Mobil

Ada 6 komponen penting yang akan diperiksa saat OtoFriends melakukan service tune up mobil. Berikut ini ulasannya. 

1. Throttle Body

Throttle body atau karburator merupakan salah satu komponen yang akan dicek ketika melakukan servis tune up mobil. 

Di bagian throttle body biasanya akan menempel banyak kerak di katupnya. Kerak-kerak ini akan dibersihkan pada proses tune up mobil.

Apabila terlalu banyak kerak yang menempel pada throttle body bisa membuat RPM mesin jadi tidak stabil. 

2. Aki Mobil

Komponen penting berikutnya yang akan dicek saat tune up mobil adalah aki mobil. Aki mobil sendiri berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil. Jika aki mobil lemah, maka beberapa fungsi mobil juga tidak bisa bekerja dengan baik. 

Pada tune up mobil, akan ditentukan apakah aki mobil OtoFriends masih bagus atau tidak. Jika sudah lemah, maka harus segera diganti. 

3. Idle Speed Control

Sebetulnya, tidak semua mobil memiliki komponen idle speed control ini. Komponen ISC hanya ada pada mobil keluaran terbaru saja yang fungsinya untuk mengatur RPM. 

Bagian idle speed control ini harus rutin dibersihkan agar performanya tetap bagus. Pada proses tune up, bagian ISC akan dicek dan dibersihkan.

4. Filter udara

Berikutnya adalah komponen filter udara yang akan diperiksa saat proses tune up. Seperti namanya, filter udara ini memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin dan menghalangi kotoran masuk ke dalam mesin. 

Jika masih memungkinkan, filter udara akan dibersihkan menggunakan air gun. Tetapi, jika kondisinya sudah sangat kotor atau sudah lama, maka sebaiknya diganti dengan yang baru. 

5. Ruang Bakar

Bagian penting berikutnya yang akan dicek saat melakukan tune up adalah bagian ruang bakar. Di ruang bakar ini juga terdapat busi yang harus rutin dibersihkan. 

Pada ruang bakar, biasanya juga akan muncul kerak-kerak dari oli, sehingga harus dibersihkan dengan baik. Apabila ruang bakar bersih, maka proses pembakaran jadi efisien dan bahan bakar lebih hemat. 

6. Elektrikal Mobil

Terakhir, bagian yang akan dicek saat melakukan tune up adalah elektrikal mobil. Untuk pengecekan komponen ini, biasanya akan menggunakan alat seperti scanner. Melalui service ini, kita jadi tahu apakah sensor mobil masih berfungsi dengan baik atau tidak. 

Nah, itu dia 6 komponen penting yang biasanya akan dicek saat melakukan tune up mobil. Sebaiknya rutin lakukan tune up setiap mobil sudah menempuh jarak lebih dari 120.000 km.

Biaya Tune Up Mobil

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, service tune up mobil lebih detail dibandingkan service mobil biasa. Oleh sebab itu dari segi biaya, tentunya lebih mahal dibandingkan service mobil biasa. 

Biaya tune up mobil di bengkel rata-rata mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 jutaan. Biaya ini tentunya hanya untuk tune up saja, belum termasuk dengan penggantian komponen jika ada yang diganti. 

OtoFriends bisa menanyakan pada pihak bengkel untuk mengetahui biaya tune up mobil. 

Manfaat Tune Up Mobil

Tune up mobil memiliki beberapa manfaat penting. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari layanan tune up mobil:

1. Meningkatkan Performa Mesin

Tune up membantu memastikan bahwa semua komponen mesin berfungsi dengan baik. Pembersihan atau penggantian busi, penyesuaian karburator atau injeksi bahan bakar, serta pengecekan sistem pengapian dapat meningkatkan pembakaran yang efisien dan meningkatkan tenaga mesin. 

Hal ini dapat menghasilkan performa mesin yang lebih baik, respons yang lebih baik saat menekan pedal gas, dan akselerasi yang lebih lancar.

2. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Dengan melakukan tune up yang tepat, komponen seperti busi dan injektor bahan bakar dapat berfungsi secara optimal. 

Ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil. Dengan efisiensi yang lebih baik, OtoFriends dapat menghemat uang dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.

3. Mencegah Kerusakan Mesin Mobil yang Lebih Besar

Tune up yang teratur membantu mendeteksi masalah kecil sebelum mereka berkembang menjadi masalah besar. 

Dengan melakukan pemeriksaan sistem-sistem penting seperti pengapian, pengisian daya, pelumasan, dan pendinginan, OtoFriends dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada mesin dan komponen lainnya. Hal ini dapat meningkatkan keandalan mobil dan memperpanjang umur pakai mobil.

4. Berkendara Jadi Lebih Aman

Tune up yang teratur juga berkontribusi pada keselamatan berkendara. Dengan memastikan sistem pengereman, suspensi, dan kemudi berfungsi dengan baik, OtoFriends dapat mengurangi risiko kecelakaan. 

Selain itu, pemeriksaan sistem elektrikal dan lampu memastikan bahwa semua lampu dan sinyal kendaraan berfungsi dengan baik, meningkatkan visibilitas dan keselamatan di jalan.

5. Agar Garansi Mobil Tetap Berlaku

Melakukan tune up sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen mobil dapat membantu menjaga garansi pabrik tetap berlaku. 

Banyak produsen mobil mengharuskan pemeliharaan yang tepat dan teratur sebagai syarat untuk menjaga garansi kendaraan.

Kapan Tune Up Mobil Dilakukan?

Meskipun dianjurkan untuk melakukan tune up mobil setelah menempuh jarak di atas 120.000, namun ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi, seperti merek mobil, model mobil, usia mobil, dan pemakaian. 

Berikut ini, ada beberapa pedoman umum yang dapat diikuti untuk melakukan tune up mobil.

1. Berdasarkan jadwal perawatan produsen

Setiap produsen mobil biasanya menyediakan jadwal perawatan yang direkomendasikan dalam buku panduan. 

Jadwal ini mencantumkan interval waktu atau jarak tempuh yang disarankan untuk melakukan tune up dan perawatan lainnya. 

Misalnya, tune up mungkin direkomendasikan setiap 120.000 kilometer. Penting untuk mengacu pada jadwal perawatan spesifik yang diberikan oleh produsen mobil.

2. Muncul gejala atau masalah tertentu

Jika OtoFriends mengalami gejala tertentu atau masalah pada performa mobil, seperti sulitnya menghidupkan mesin, akselerasi yang lambat, getaran yang tidak normal, atau penurunan efisiensi bahan bakar yang drastis, ini bisa menjadi tanda bahwa tune up diperlukan. 

kasus seperti itu, segera periksakan kendaraan ke bengkel terdekat untuk mengecek dan melakukan tune up jika diperlukan.

3. Mobil sering digunakan

Jika OtoFriends sering menggunakan mobil untuk perjalanan panjang, mengangkut beban berat, atau mengendarai mobil di tempat yang macet, maka sebaiknya melakukan tune-up lebih sering. 

Ini akan membantu memastikan bahwa mobil tetap berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang terjadi akibat penggunaan yang intensif.

4. Mobil jarang digunakan

Mobil yang jarang digunakan bukan berarti akan baik-baik saja. Justru mobil yang jarang digunakan harus dilakukan tune up sebelum dipakai kembali.

Hal ini akan membantu memastikan bahwa semua sistem dan komponen berfungsi dengan baik setelah periode tidak aktif.

Nah, itu dia informasi seputar service apa saja yang dilakukan saat tune up mobil hingga biayanya. OtoFriends bisa melakukan tune up mobil di bengkel Otoklix yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta seperti Simprug. Mangga Dua, Ciputat, dan Depok.

Pertanyaan seputar Service Tune Up Mobil

Service tune up mobil meliputi pembersihan ruang bakar, throttle body, idle speed control, filter udara, aki mobil, dan elektrikal mobil.

Service mobil dilakukan berkala jika mobil sudah menempuh jarak tertentu sesuai dengan jadwal di buku panduan. Sedangkan, tune up merupakan perawatan yang dilakukan untuk menyetel ulang komponen mesin mobil agar kembali optimal seperti semula. Perawatan tune up lebih detail dibandingkan service mobil biasa.

Biaya tune up mobil di bengkel rata-rata mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 jutaan. Biaya ini tentunya hanya untuk tune up saja, belum termasuk dengan penggantian komponen jika ada yang diganti.