Mobil matic mudah dikendarai dan bagi sebagian orang, penggunaan mobil matic dianggap lebih nyaman dibandingkan mobil manual. Karena jenis mobil ini cenderung lebih mudah dioperasikan. Apalagi pengguna mobil di kota-kota besar yang lalu lintasnya padat dan sering terjadi kemacetan.

Namun, mobil matic juga memiliki kekurangan yang ternyata juga bikin kantong jebol. Kalau kamu tidak rutin melakukan service mobil matic, tak jarang malah bisa membuat biaya perawatan lebih mahal. Biasanya kerusakan ini terjadi karena cara merawat mobil matic yang salah.

Apa saja masalah yang sering muncul pada mobil matic? 

Masalah-masalah pada Mobil Matic yang Membutuhkan Service

1. Transmisi mobil terasa kasar

Salah satu komponen mobil matic yang rentan rusak adalah transmisinya. Ketika mobil masih baru tentu saja transmisi sangat nyaman digunakan dan tidak membuat lelah ketika berkendara. 

Namun, transmisi bisa saja mulai terasa kasar, apalagi saat melakukan perpindahan gigi atau menginjak pedal gas. Hentakan dirasa tidak mulus dan terasa seperti ada yang mendorong mobil. Ini artinya kamu harus segera membawanya ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan service mobil matic kamu.

2. Gigi pada sistem transmisi tidak berpindah

Seperti disinggung di atas, salah satu tanda masalah pada mobil matic kamu adalah ketika tidak bisa berpindah gigi. 

Perpindahan gigi di sistem transmisi yang bermasalah bisa saja bukan hanya karena tuasnya. Masalah ini bisa kamu rasakan ketika ingin mengubah ke mode transmisi.

3. Efek getar yang tak wajar

Ketika kamu membeli mobil matic baru, pasti terasa nyaman dan mulus saat digunakan di jalanan. Getaran yang terasa juga halus, menjadi lebih kasar jika dikendarai di jalanan berbatu.

Namun, jika getarannya terasa berbeda dan tidak wajar, kemungkinan ada masalah pada sistem transmisi, tepatnya pada gesekan kopling yang telah aus.

Cara Merawat Mobil Matic yang Benar

Nah, agar terhindar dari masalah-masalah di atas, kamu bisa melakukan cara service mobil matic berikut ini.

1. Panaskan mobil setiap hari

Mungkin kamu bukan pengguna mobil harian, mobilmu lebih sering diam di garasi dibandingkan dipakai. Tetapi, jangan sampai lupa memanaskan mobil secara rutin yaa.

Sebenarnya tidak hanya untuk mobil matic. Mobil manual pun perlu dilakukan pemanasan rutin. Sebab, mobil matic yang setiap hari dipanaskan akan membuat mesinnya tetap prima, sehingga tidak mudah mengalami masalah.

Memanaskan mobil akan membuat sirkulasi oli tetap merata ke seluruh komponen yang terdapat dalam mesin mobil.

Pastikan transmisi mobil dalam posisi netral saat dipanaskan. Biarkan dalam keadaan seperti itu tanpa menghidupkan AC kurang lebih selama 3 menit per hari.

2. Penggunaan persneling yang tepat sesuai kondisi

Mobil matic tergolong mudah dioperasikan karena sudah ada petunjuk pada persneling sesuai dengan kondisi saat berkendara. Misalnya jika sedang parkir, maka gunakan persneling “P” alias parking. Gunakan juga jika kendaraan dalam keadaan berhenti.

Jangan menggunakan mode transmisi “D” atau drive dan mematikan mobil secara paksa. Hal ini bisa membuat bagian persneling dan kopling mobil matic cepat mengalami kerusakan. Jika dalam kondisi macet, pindahkan transmisi ke “N” atau neutral sambil mengangkat rem tangan.

3. Jangan injak pedal gas tiba-tiba

Selain memindahkan persneling sesuai kondisi mobil, kamu juga jangan menginjak pedal gas secara tiba-tiba. Pasalnya, kebiasaan yang satu ini justru akan berimbas pada katup solenoidnya. Katup solenoid bisa rusak akibat proses perubahan oli ke konverter torsi yang tidak sempurna.

4. Rutin mengganti oli transmisi

Mobil matic memang rentan mengalami kerusakan pada transmisinya. Sehingga, saat melakukan service mobil matic, kamu dianjurkan untuk mengganti oli transmisi secara rutin.

Cara melakukan pengecekan kondisi oli mesin adalah dengan menggunakan dipstick atau stik yang digunakan untuk mengukur volume pelumas. Untuk mobil matic, kamu bisa menyalakan mesin mobil saat melakukan pengecekan kondisi oli dan volume oli yang tersisa di ruang mesin.

Penggantian oli ini bisa dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh mobil atau waktu pemakaian. Jika mobil sudah mencapai jarak tempuh minimal 25 ribu kilometer dan maksimal 50 ribu kilometer, maka olinya sudah harus diganti.

Gunakanlah oli berkualitas baik. Setelah menggantinya kamu tetap harus mengecek kondisi oli dengan dipstick, dengan menempatkan mobil di jalanan yang rata. Apabila volume oli berada di garis normal, maka berarti kondisi oli transmisi dalam keadaan baik.

Namun, jika volume oli berada di garis terendah, artinya terdapat kebocoran di dalam, dan kebocoran itu harus segera dilakukan service mobil matic kamu.

5. Memperbaharui oli mesin

Tidak hanya mengganti oli transmisi, oli mesin pun butuh diperbaharui. Kamu bisa mengganti oli mesin mobil matic jika sudah menempuh jarak 80.000 hingga 100.000 kilometer. Akan tetapi jika mobil lebih sering digunakan, maka penggantian oli bisa dilakukan kapanpun tanpa harus menunggu sampai 80.000 km.

Gunakan oli khusus mesin mobil matic, ya. Pakai yang kualitasnya baik agar mobil matic kamu tetap terjaga performanya. Selain itu, jika oli mengalami perubahan warna menjadi cokelat susu, itu berarti oli sudah tercampur dengan air. Kamu bisa segera mengganti olinya agar tidak menimbulkan karat.

6. Mengecek kondisi aki

Kemudian, perawatan mobil matic yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah adalah dengan melakukan pengecekan kondisi akinya. Aki sendiri adalah komponen vital pada mobil matic, maka dari itu pastikan kondisinya tetap bagus.

7. Siap siaga kala mobil terendam banjir

Mobil terendam banjir adalah bencana bagi pemilik mobil. Kamu harus segera memberikan pertolongan pertama atau service mobil matic setelah mobil terendam banjir. Segera keringkan komponen seperti busi, karburator, V-belt, dynamo starter, dan saringan angin.

Kamu juga perlu segera menguras oli mesin dan transmisi, lalu ganti dengan yang baru. Kuras tangki bahan bakar apabila air masuk ke bagian tersebut.

Nah, itu tadi masalah yang sering muncul pada mobil matic dan cara service mobil matic milik kamu. Jangan lupa rutin melakukan perawatan mobil matic kamu ya.

Jika kamu mencari bengkel untuk service mobil matic, kamu bisa menginstall aplikasi Otoklix. 
Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!