Bagaimana cara melakukan perjalanan panjang atau yang memiliki jarak tempuh jauh tanpa bosan? Tentu saja dengan mengandalkan fitur hiburan pada mobil kamu. Head unit adalah sistem fitur hiburan yang terpasang di dashboard mobil.

Head unit adalah sarana media hiburan pada mobil. Head unit memiliki dua jenis, yaitu single DIN dan double DIN. Jenis 1DIN berbentuk seperti tape pada mobil keluaran tahun lama, dilengkapi dengan pemutar CD atau DVD, sedangkan 2DIN umumnya sudah memiliki layar sentuh dan bisa memainkan banyak multimedia.

Nah, artikel Otoklix kali ini akan membahas mengenai service head unit mobil, kerusakan apa saja yang sering terjadi, dan juga cara merawat head unit mobil. 

Kerusakan Pada Head Unit Mobil

1. Panel LCD rusak

Head unit jenis 2DIN mayoritas sudah memiliki layar sentuh. Layar sentuh ini menjadi salah satu kerusakan paling umum pada head unit jenis 2DIN. Faktornya banyak, salah satu faktor yang membuat panel LCD pada layar sentuh 2DIN adalah ketidakcocokan iklim mobil dengan negara.

Mobil-mobil produksi negara dingin ketika masuk ke Indonesia harus menyesuaikan dengan perubahan suhu Indonesia yang panas. Part-part pada mobil produksi negara dingin biasanya memang dirancang tidak tahan panas, seperti di Indonesia. Kerusakan ini bisa terlihat seperti ada tanda terbakar pada layarnya. Kerak dan jamur juga mungkin terlihat.

Selain faktor iklim, yang menjadi faktor rusaknya panel LCD hingga membutuhkan service head unit mobil adalah terlalu keras atau menggunakan kuku ketika menyentuh layar.

Service head unit mobil untuk perbaikan LCD dibanderol mulai dari Rp2-6 juta, tergantung tingkat kesulitan, jenis mobil, dan ketersediaan komponen penggantinya.

2. Layar sentuh tidak berfungsi

Masih berhubungan dengan panel LCD yang rusak, layar sentuh head unit  yang tidak berfungsi ditandai dengan ketidaksesuaian layar dengan sentuhan jari. Perbaikannya bisa dengan cara dibongkar. Namun, jika sudah parah maka kemungkinan perangkatnya harus diganti.

Pabrik yang memproduksi head unit tentu saja beragam. Dari yang mahal hingga murah, tinggal menyesuaikan kantongmu. Tetapi untuk biaya service head unit mobil 2IN dengan layar sentuh merk China adalah Rp200 ribu, akan menjadi lebih mahal menyesuaikan ukuran layarnya. Untuk 2IN bermerk bagus seperti Pioneer harga perbaikannya mulai dari Rp600 ribuan.

3. Tidak bisa membaca CD/DVD

Tidak terbacanya CD atau DVD biasanya disebabkan oleh rusaknya optik. Namun, biasanya head unit standar pabrikan jarang mengalami kerusakan optik. Kerusakan biasanya terjadi pada rangkaian yang digunakan untuk keluar masuk keping CD atau DVD.

Harga service head unit mobil untuk perbaikan kerusakan optik mulai dari Rp250-800 ribuan. Namun, jika bagian IC (Integrated Circuit) yang rusak, maka biaya perbaikannya kurang lebih Rp700 ribuan.

4. Tidak bisa membaca USB

Head unit 2DIN bisanya sudah dilengkapi perangkat untuk membaca USB. Tinggal colok flashdisk, maka lagu akan mengalun. Tetapi bagaimana jika flashdisk tidak terbaca? Ada dua kemungkinan, yang pertama flashdisk  kamu yang rusak, atau memang perangkat USB-nya yang rusak. Biaya perbaikan USB ini bisa mencapai Rp250 ribuan.

Tips Merawat Head Unit Mobil

Ada beberapa cara merawat head unit mobil agar selalu tampak baru.

1. Gunakan remote control

Remote control dapat memudahkan pengguna mengatur head unit. Tapi selain fungsi kemudahan, menggunakan remote control juga bisa membuat head unit kamu awet. Layar sentuh terbebas dari kotoran sentuhan jari atau tekanan berlebihan dari jari kita.

Cara membersihkan layar sentuh pada head unit adalah membersihkan layar tisu basah kemudian dilap bersih menggunakan lap kering. Kamu juga bisa menggunakan cairan pembersih layar komputer. 

2. Gunakan CD orisinal

Membeli CD yang asli mungkin memberatkan bagi beberapa orang. Tetapi perlu kamu ketahui, memaksa optik head unit  membaca CD bajakan bisa membuat head unit cepat rusak. Hal ini disebabkan oleh CD bajakan memiliki kualitas lebih rendah daripada CD orisinal.

Menggunakan CD yang kotor atau rusak juga bisa membuat head unit mobil kamu rusak. Maka dari itu, sebelum menyetel CD, bersihkan dulu CD-nya. Jangan gunakan CD yang sudah banyak tergores.

Kamu bisa menggunakan flashdisk, bluetooth, atau SD card sebagai pengganti menyetel CD. Akan tetapi jika menggunakan flashdisk, kamu juga harus perhatikan kapasitasnya. Flashdisk atau SD card  dengan kapasitas 8-32GB masuk mampu dibaca head unit. Jika lebih dari itu, head unit akan bekerja keras membaca flashdisk.

3. Jangan mematikan head unit secara paksa 

Banyak dari kita yang lupa mematikan head unit sebelum mematikan mesin mobil. Ketika mobil akan digunakan lagi, tepat ketika mesin dinyalakan, head unit akan menyala juga. Hal ini menyebabkan arus listrik dalam mobil menjadi terhentak dan tidak stabil.

4. Perhatikan kondisi aki

Head unit mengandalkan sistem kelistrikan mobil dan sistem kelistrikan mobil sangat erat kaitannya dengan aki. Kondisi aki yang rusak atau bermasalah akan menyebabkan arus listrik menjadi tidak stabil sehingga perlahan bisa merusak head unit mobil kamu.

Itu tadi beberapa hal yang bisa menjadi kerusakan head unit dan juga cara merawatnya agar head unit-mu lebih awet sehingga tidak perlu sering dibawa ke bengkel service head unit mobil.

Mencari bengkel terpercaya dan terdekat untuk service head unit mobil kamu? Segera install Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!