Speedometer merupakan salah satu komponen terpenting dalam mobil. Setiap pengemudi pasti selalu memperhatikan bagian speedometer saat mobil melaju guna mengontrol tingkat kecepatan.
Sebagai informasi, speedometer adalah alat ukur kecepatan kendaraan. Speedometer berfungsi sebagai indikator kecepatan bagi pengendara.
Speedometer terbagi menjadi dua jenis, yakni analog dan digital. Speedometer analog bekerja menggunakan mekanisme roda bergigi yang dihubungkan ke poros roda.
Sementara speedometer digital bekerja menggunakan magnetik dan pulser pada roda, yaitu dengan putaran roda depan pada sistem gir memutar kawat kopel yang dihubungkan ke komponen cluster mobil.
Baca Juga: Fungsi Odometer, Jenis, dan Perbedaan dengan Speedometer
Namun, saat usia mobil sudah tua atau ada kerusakan komponen lainnya tak bisa dipungkiri speedometer bisa saja mati. Indikator yang mati dapat menyebabkan risiko berbahaya karena pengendara bisa saja kehilangan kendali akibat tidak mengetahui berapa kecepatannya.
Berikut pembahasan mengenai penyebab speedometer mati yang wajib diketahui.
Daftar Isi
Penyebab Speedometer Mobil Mati
1. Masalah Kelistrikan Mobil
Sistem kelistrikan pada kendaraan berpengaruh penting pada setiap komponen. Apabila speedometer mati, kemungkinan terdapat masalah pada kelistrikan atau aki, seperti konsleting atau eror.
Jadi bisa dibilang, hubungan keduanya tidak terpisahkan. Jika terjadi korslet dan aliran listrik terhenti maka otomatis jarum speedometer mobil tidak stabil atau bahkan mati.
2. Sensor Rusak
Salah satu yang membuat speedometer bekerja adalah sokongan sensor elektronik. Sensor ini diletakkan pada bagian transmisi.
Jadi, apabila sensor kecepatan kendaraan rusak, soket longgar, terlepas, hingga gear transduser aus, maka kecepatan kendaraan tidak dapat diprediksi. Otomatis speedometer akan mati.
Pada tipe kendaraan dengan rem ABS, sensor kecepatan juga terpasang pada roda-roda. Akibatnya, sistem rem ABS mengalami kerusakan, sehingga sudah pasti jadi penyebab speedometer mobil mati.
3. Panel Error
Selain pada komponen pendukungnya, speedometer mati bisa saja karena panelnya eror. Apabila panel speedometer rusak, indikator.
Jika sudah mengetahui penyebab speedometer mobil mati, OtoFriends perlu segera memperbaiki agar berkendara tetap aman. Berikut cara mengatasi speedometer yang mati.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Speedometer Mobil Ngaco dan Biayanya
Cara Mengatasi Speedometer Mati
1. Cek Sekring
Saat menemukan speedometer mati, segera cek sekring terlebih dahulu. Sekring mobil merupakan komponen utama kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat elektronik di dalam mobil, termasuk speedometer.
Jadi apabila speedometer mati, bisa saja ada masalah pada kelistrikannya. Sekring yang putus akan mengakibatkan speedometer mati dan harus segera diganti.
Penggantian sekring akan memperbaiki operasional speedometer. Beli sekring yang sesuai dengan ukuran mobil supaya kinerja mesin tetap optimal.
2. Cek Kinerja Aki
Fungsi utama dari aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Jika aki yang berfungsi menyimpan daya tidak bekerja, listrik tidak akan tersambung sehingga speedometer bisa saja mati.
Aki mobil perlu di charge atau diganti supaya kelistrikan pada mobil tetap bekerja optimal. Apabila aki tidak dapat menampung daya, OtoFriends harus menggantinya dengan yang baru.
3. Ganti Speedometer Mobil
Solusi terakhir jika komponen pendukung sudah diperbaiki tapi speedometer masih mati, OtoFriends perlu segera mengganti indikator kecepatan itu.
Bawa mobil ke bengkel dan serahkan kepada teknisi untuk mengganti speedometer yang baru.
4. Cek Komponen Mobil Secara Berkala
Terakhir, OtoFriends perlu mengecek komponen mobil secara berkala agar tidak ada yang bermasalah, termasuk speedometer. Lakukan service mobil berkala dan segera perbaiki apabila ada komponen yang bermasalah.
Baca Juga: Ini Penyebab Kerusakan dan Cara Service Speedometer Mobil
Biaya Service Speedometer Mobil Mati
Biaya service speedometer mobil yang mati umumnya beragam, tergantung seberapa parah kerusakannya. Meski demikian, ada kemungkinan harga yang bisa dipersiapkan jika mengalami kerusakan speedometer.
Biaya servis integrated circuit (IC) yang menyebabkan speedometer mati total sekitar Rp900 ribu hingga Rp1,4 juta. Namun jika kerusakan hanya terjadi pada jarum speedometer maka OtoFriends hanya perlu mengeluarkan dana sekitar Rp500 ribu.
Apabila kerusakan hanya jarum speedometer melemah, biaya service hanya sekitar Rp100 ribu hingga Rp300 ribuan. Perlu dicatat, harga tersebut hanya perkiraan karena setiap bengkel memiliki tarif berbeda.
Lebih baik jika melakukan service speedometer di bengkel daripada OtoFriends mengeceknya sendiri. Jika asal mengotak-atik, komponen lainnya berpotensi rusak.
Bawa mobil kesayangan OtoFriends ke bengkel terdekat untuk pengecekkan berkala. Sebanyak 1000 lebih bengkel terpercaya tersedia di aplikasi Otoklix yang juga dapat dibooking secara online.
Berbagai jenis bengkel untuk beragam kerusakan dapat ditemukan dengan mudah di aplikasi Otoklix. Unduh aplikasi Otoklix di Play Store untuk pengguna Android atau App Store bagi pengguna iOS.
Pertanyaan Seputar Penyebab Speedometer Mobil Mati
Biaya servis integrated circuit (IC) yang menyebabkan speedometer mati total sekitar Rp900 ribu hingga Rp1,4 juta.
Sebagai informasi, speedometer adalah alat ukur kecepatan kendaraan.
Speedometer berfungsi sebagai indikator kecepatan bagi pengendara. Speedometer terbagi menjadi dua jenis, yakni analog dan digital. Speedometer analog bekerja menggunakan mekanisme roda bergigi yang dihubungkan ke poros roda. Sementara speedometer digital bekerja menggunakan magnetik dan pulser pada roda, yaitu dengan putaran roda depan pada sistem gir memutar kawat kopel yang dihubungkan ke komponen cluster mobil.