Informasi ini cocok bagi kamu yang memiliki mobil berusia tua. Sebelum memilih oli mobil 20W-50 yang bagus, pahami dulu fungsi penggunaan oli 20W-50. Tidak sembarang mobil bisa menggunakan oli ini lho.

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.
Aplikasi bengkel

Tergantung Usia Mobil

Sebelum mengganti oli, kamu perlu mengetahui spesifikasi oli apa yang cocok dengan mobil kamu. Meskipun sudah menggunakan oli mobil 20W-50 yang bagus, tetapi jika tidak sesuai mobil, tetap saja akan merusak komponen dan menghambat kerja mesin. 

Nah, oli 20W-50 ini memang diformulasi untuk mobil yang lebih dari 5 tahun. Kamu juga bisa menggunakan oli 20W-50 jika memiliki mobil yang sudah berusia 15-20 tahunan. Mengapa demikian?

Mobil yang masih baru atau usianya masih kurang dari 5 tahun, oli yang cocok digunakan adalah oli dengan kekentalan yang rendah. COntohnya oli SAE 10W-40. Kekentalan yang rendah ini cocok mengisi celah antara dinding silinder dan kepala piston dengan jarak 0,1-0,3 millimeter. Celahnya masih terhitung sempit sehingga butuh oli yang encer agar kompresi mesin optimal.

Sementara itu mobil dengan usia 5 tahun ke atas biasanya sudah memiliki celah dinding silinder dan kepala piston yang lebih renggang, yaitu di atas 0,5 millimeter. Sehingga oli dengan kekentalan tinggi cocok digunakan pada mesin mobil-mobil tua.

Lalu, apa saja rekomendasi oli mobil 20W-50 yang bagus?

Rekomendasi Oli Mobil 20W-50 yang Bagus

1. Shell Helix HX3 SAE 20W-50

Siapa yang tidak tahu merek Shell? Merek ini banyak menjadi pilihan bagi pengguna mobil karena harganya yang cukup terjangkau. Selain itu, teknologi yang digunakan juga efektif merawat, membersihkan, dan melindungi kendaraan. Sehingga fungsi oli menjadi optimal.

Teknologi yang digunakan pada Shell Helix HX3 20W-50 adalah Active Cleansing Technology. Teknologi ini sangat cocok untuk melindungi dan membersihkan ruang mesin pada mobil yang sudah berumur. Bisa digunakan pada mobil berbahan bakar bensin dan diesel. Selain itu, kekentalannya juga tinggi sehingga mampu mencegah terjadinya kebocoran. 

Shell Helix HX3 sudah bersertifikasi API SL, CF. Oli berbahan dasar mineral ini tersedia dalam kemasan 1 liter dan 4 liter. Untuk harga per liternya adalah Rp36.500.

Baca Juga: Harga Oli Shell Terbaik dan Cara Membedakan Asli dan Palsu

2. Pertamina Lubricants Mesran Super SAE 20W-50

Oli merek lokal dari Pertamina ini mampu mencegah terbentuknya endapan lumpur sehingga kebersihkan torak lebih terpelihara. Tambahan zat aditif anti aus, anti oksidasi, dan detergent dispersant. Oli ini sangat cocok digunakan pada mobil keluaran 90-an. Cocok juga digunakan pada kendaraan dengan beban kerja yang tinggi serta untuk sistem transmisi motor 2 tak.

Oli berbahan dasar mineral ini tersedia dalam kemasan 800 ml, 1 liter, dan 4 liter. Tak perlu khawatir akan kualitasnya karena Mesran Super SAE 20W-50 sudah mengantongi API SG/CD. Untuk harga 1 liternya Rp26.500.

3. Prima XP SAE 20W-50 

Oli mobil 20W-50 yang bagus berikutnya adalah Prima XP SAE 20W-50. Oli ini cocok digunakan pada mobil mesin bensin. Teknologi dan zat aditif yang digunakan adalah detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus, dan Viscosity Index Improper (VII). Diberikan dalam jumlah, jenis, dan komposisi yang optimal sehingga mampu melindungi mesin secara maksimal. 

Formula pada pelumas ini mampu melindungi mesin karena dapat mencegah terbentuknya endapan, tahan terhadap degradasi, serta tidak mudah menguap sehingga konsumsi oli menjadi lebih hemat. Oli Prima XP SAE 20W-50 sudah bersertifikat API EOLCS (Engine Oil Licensing and Certification System) untuk klasifikasi SJ/CD, CCMC (ACEA), G5/PD2, VW 501.01/505.00. Harga untuk kemasan 4 liter dibanderol Rp150 ribuan.

3. Mobil Special 20W-50

Oli Mobil Special ini dapat melindungi mesin dari keausan dan korosi. Serta menjaga mesin tetap bersih. Oli dengan kekentalan ganda ini mampu membuat mobil distarter dengan mudah meskipun pada suhu rendah atau ketika mobil mati listrik. Oli dengan kemasan 4 liter ini dihargai sekitar Rp199 ribu.

4. Bell1 HTE-L SAE 20W-50 API SL/CF 

Oli mobil ini dengan spesifikasi SAE 20W-50 sudah bersertifikasi API SL/CF JASO MA 2. Keunggulan oli ini mampu mengefisiensikan penggunaan bahan bakar, meningkatkan kinerja mesin, dan mengurangi friksi serta pengikisan pada blok mesin. Untuk kemasan 4 liter, oli ini dihargai Rp152 ribu.

Tips Menggunakan Oli 20W-50

Bagi kamu pengguna mobil keluaran tahun baru sebaiknya tidak mencoba menggunakan oli ini. Memang, harga oli dengan SAE 20W-50 ini lebih murah, tetapi tidak cocok digunakan pada mobil-mobil baru. Mengapa demikian?

Seperti yang sudah dibahas di atas, mobil keluaran terbaru memiliki celah yang sempit antar komponen. Sehingga tidak cocok menggunakan oli dengan kekentalan tinggi. Sehingga tidak  bisa masuk ke dalam komponen dan fungsinya sebagai pelumas menjadi tidak optimal. Oleh sebab itu, gunakan oli dengan kekentalan rendah untuk mobil keluaran baru.

9 Cara Merawat Mobil Lawas Saat di Rumah Aja

Selain menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil, ada cara-cara lain untuk merawat mobil lawas ketika dalam masa pandemi seperti ini.

Baca Juga: Cari Mobil Tua Irit BBM dan Murah Perawatannya? Ini Rekomendasinya

1.  Mengganti oli

Baik itu mobil baru atau mobil lawas, keduanya tetap harus mengganti oli secara rutin. Mengganti oli secara berkala dapat meningkatkan kerja mesin. Hal itu disebabkan karena ruang mesin bersih dari partikel logam dan kotoran yang dapat merusak mesin. 

2. Mengganti timing belt

Komponen timing belt ini menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katupnya dapat membuka dan menutup secara tepat. Timing belt yang terlalu lama tidak diganti bisa putus dan klepnya menjadi bengkok dan rusak dan mengeluarkan suara berisik. Jika keadaannya semakin parah, mobil bisa mengalami turun mesin. Sebaiknya timing belt diganti setiap 40.000 – 60.000 km.

3. Periksa kondisi rem

Kampas rem juga perlu diberikan perhatian. Kalau kampas rem sudah tipis sebaiknya diganti. Rem adalah komponen penting dalam kendaraan. Kalau sudah kotor atau kampasnya sudah tipis, rem bisa bermasalah.

4. Ganti karet-karet

Mobil juga dilengkapi dengan karet-karet atau seal. Misalnya pada bagian pintu, wiper, sunroof, dan lainnya. Karet-karet tersebut bisa getas dan retak. Jika dibiarkan dalam kondisi begini, fungsi karet pada mobil menjadi lebih optimal. Contohnya pada wiper. Kalau karet wiper sudah jelek, sapuan air hujan menjadi tidak sempurna dan mengganti pandangan pengendara.

Baca Juga: Ganti Karet Wiper Mobil, Pilih Baru atau Perbaiki Saja?

5. Menggunakan bahan bakar beroktan tinggi

Menjaga mesin kendaraan juga bisa dengan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Minimal gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi minimal setahun sekali untuk membersihkan kotoran pada tangki bahan bakar.

6. Pastikan AC masih bekerja

Masalah yang sering terjadi pada mobil lawas adalah AC yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Padahal AC adalah salah satu komponen yang mampu meningkatkan rasa nyaman ketika berkendara. Kamu bisa mengecek kondisi AC sesekali untuk menjaga performa mobil.

Nah, itu tadi adalah daftar oli mobil 20W-50 yang bagus sampai dengan cara merawat mobil lawas agar tetap terjaga performanya.

Pastikan kamu menjaga performa mobil dengan melakukan perawatan di bengkel terdekat. Instal Otoklix sekarang untuk booking jadwal ganti oli di bengkel terbaik pilihan Otoklix.

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.

Pertanyaan Seputar Oli Mobil 20W-50 yang Bagus

SAE 20W-50 dapat digunakan pada mobil berbahan bakar bensin dan kendaraan multi katup yang dilengkapi sistem DOHC atau twin cam. Bisa juga digunakan pada kendaraan mesin diesel dengan beban kerja sedang.

Oli 20W-50 ini memang diformulasi untuk mobil yang lebih dari 5 tahun. Kamu juga bisa menggunakan oli 20W-50 jika memiliki mobil yang sudah berusia 15-20 tahunan.

Oli ini diklaim punya tingkat penguapan yang sangat rendah. Diperuntukkan buat mesin-mesin keluaran lama atau yang beban kerjanya berat.