Pernahkah OtoFriends berkendara di jalan tol malam hari? Bila pernah, bagaimana rasanya? Cukup mengkhawatirkan, bukan? Pengemudi membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian yang lebih saat berkendara di malam hari, khususnya bila berkendara di jalan tol.

Mengapa demikian? Sebab jalan tol sebagai jalan bebas hambatan membuat para pengemudinya sering mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga kita akan jauh lebih mudah lelah. Selain itu, risiko kecelakaan lalu lintas dan kejahatan di malam hari jauh lebih besar daripada di pagi atau siang hari.

Jika kondisi mengharuskan kita untuk berkendara di jalan tol malam hari, maka kenali tanda-tanda tubuh mengalami kelelahan berkendara dan cara berkendara aman di jalan tol saat malam hari.

Baca juga: Cara Menyalip di Jalan Tol yang Benar dan Aman

Tanda-tanda kelelahan berkendara

Untuk mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas atau kejahatan saat berkendara di malam hari, kenali tanda-tanda bahwa kita mulai merasa lelah dan mengantuk saat berkendara, antara lain sebagai berikut:

  • Sering kehilangan fokus atau lebih sering melamun.
  • Sering menguap atau mengucek mata.
  • Kelopak mata terasa berat atau sering berkedip.
  • Bola mata berwarna merah.
  • Mulai merasa gelisah dan gampang tersinggung.
  • Berkendara sedikit zig zag saat berada di jalan yang lurus.
  • Sering terlewat saat harus belok.

Bahayanya berkendara di jalan tol malam hari

Setelah mengenai tanda-tanda bahwa kita kelelahan berkendara atau mengantuk, maka segera mencari rest area untuk beristirahat atau bertukar posisi dengan teman yang dapat mengemudikan mobil tersebut. 

Jika OtoFriends tetap memaksakan diri untuk mengemudi, maka potensi dan risiko di bawah ini akan menghampiri kita.

Keterbatasan visibilitas

Berbeda dengan siang hari yang cukup terang, pada malam hari visibilitas pengemudi terbatas. Walaupun lampu mobil kita cukup terang dan terdapat lampu penerang di jalan, akan tetapi intensitas cahayanya akan berbeda.

Pada beberapa titik, mungkin saja belum dilengkapi lampu penerangan jalan atau lampu belakang mobil lain yang redup dan kurang terang sehingga semakin mengganggu jarak pandang pengemudi. Kita akan sulit melihat dengan jelas pengguna jalan lain.

Kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa potensi mengantuk saat berkendara di malam hari lebih besar daripada di pagi atau siang hari. Hal ini terjadi lantaran malam hari merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan tidur, namun kita gunakan untuk berkendara.

Apalagi bila di pagi hari sampai sore hari kita habis melakukan aktivitas yang cukup padat, maka tubuh akan cepat merasa lelah dan timbul rasa kantuk. Mengemudi sambil menahan kantuk ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Microsleep

Microsleep merupakan keadaan di mana pengemudi akan mengemudikan mobil sambil tertidur sebentar tanpa mereka sadari. Sekalipun microsleep hanya terjadi selama 3-5 detik, namun tetap saja microsleep sangat berbahaya apalagi bila kita atau mobil lain sedang melaju dalam kecepatan yang tinggi.

Sebagai contoh, kita dapat membayangkan bila mobil melaju dengan kecepatan 100 km/jam, maka mobil akan melaju sejauh 28 m/detik. Saat pengemudi mengalami microsleep selama 5 detik, maka potensi mobil terjungkal atau kecelakaan sangat besar.

Highway hypnosis

Highway hypnosis adalah keadaan saat pengemudi mobil kehilangan kesadaran atau fokusnya berkendara atau seolah-olah pengemudi merasa terhipnotis. 

Penyebab highway hypnosis yakni kebosanan akibat kondisi yang monoton saat kita berkendara, seperti mengemudi di jalanan yang sepi atau jalanan yang panjang dan lurus.

Highway hypnosis berisiko terjadi lebih sering saat kita berkendara di malam hari daripada di siang hari.Sebab saat siang hari kondisi jalanan lebih padat sehingga tubuh dan otak kita lebih aktif bekerja.

Baca juga: Segini Jarak Aman Berkendara Menurut Aturan yang Berlaku

Cara berkendara aman di jalan tol malam hari

Supaya kita terhindari dari potensi kecelakaan lalu lintas saat berkendara di jalan tol malam hari serta untuk mengatasi kelelahan, kejenuhan dan rasa kantuk saat harus berkendara di malam hari, berikut ini tips untuk mengatasinya.

1. Mengetahui rute berkendara

Tips pertama dan umum yang akan dilakukan semua orang saat akan berkendara ke lokasi yang jarang atau belum pernah didatangi sebelumnya adalah dengan mengetahui dan mempelajari rute perjalanan. 

Khususnya bila di malam hari, kita harus ekstra mencermati rute tersebut. Misalnya pada titik mana kita perlu berbelok atau titik mana yang berpotensi sepi atau ramai.

2. Menjaga jarak aman dengan mobil lain

Menjaga jarak aman dengan mobil lain saat berkendara di malam hari adalah hal penting yang harus kita lakukan. OtoFriends akan mendapatkan visibilitas lebih luas saat mengatur jarak yang aman antara mobil kita dengan mobil di depan.

Selain itu, menjaga jarak juga berfungsi untuk menghindari terjadinya kecelakaan beruntun, menghantam lubang karena tidak terlihat atau kecelakaan akibat rem mendadak. Menjaga jarak aman juga penting dilakukan saat cuaca buruk seperti hujan atau berkabut.

Baca juga: Awas Kena Tilang! Ini Batas Kecepatan Tol yang Diperbolehkan

3. Menjaga kecepatan mobil sesuai aturan

Umumnya, kondisi jalan di malam hari akan lebih sepi dan lenggang daripada siang hari. Kondisi tersebut yang memicu pengemudi untuk menekan pedal gas lebih dalam dan meningkatkan kecepatan mobil. Padahal, walaupun kondisi jalan tol malam hari lebih lenggang, pengemudi tetap harus mematuhi batas kecepatan maksimal berkendara.

Sesuai dengan peraturan bahwa batas kecepatan untuk berkendara di jalan tol dalam kota antara 60-80 km/jam, sedangkan batas kecepatan berkendara di jalan tol luar kota berkisar antara 60-100 km/jam.

4. Menyalakan lampu depan mobil

Saat ini, menyalakan lampu depan merupakan hal yang wajib dilakukan pengendara kendaraan bermotor. Baik siang hari maupun malam hari, pengemudi wajib menyalakan lampu depan mobil. Tujuannya adalah agar pengemudi dapat melihat dengan jelas kondisi jalanan di depannya.

Selain itu, menyalakan lampu depan mobil juga baik khususnya di malam hari agar dapat terhindar dari gangguan jalan, misalnya bila ada hewan yang tiba-tiba melintas atau gangguan lainnya.

5. Bijak menggunakan lampu sorot jauh

Apabila dibutuhkan, kita dapat menyalakan lampu sorot jauh atau high beam. Akan tetapi, penggunaan lampu high beam ini harus bijak serta sesuai dengan kondisi dan aturan agar tidak mengganggu pengendara lain.

Saat jarak mobil dengan mobil di depan sebesar 150 meter, maka matikan lampu sorot jauh tersebut agar tidak mengganggu pengemudi di depan. Hindari menggunakan lampu sorot jauh terlalu sering atau terlalu lama.

6. Mematikan lampu dashboard

Tips selanjutnya adalah mematikan lampu dashboard bila tidak dibutuhkan. Pasalnya, cahaya yang timbul dari lampu dashboard tersebut dapat membuat mata kita jadi cepat lelah sehingga mudah kehilangan fokus.

7. Mengatasi rasa mengantuk

Malam hari merupakan waktu untuk beristirahat dan tidur. Wajar saja bila kita merasa lelah atau mengantuk saat berkendara di malam hari. 

Walaupun kita telah beristirahat atau tidur sebelum long trip, akan tetapi rasa lelah tersebut tetap akan muncul. Hal ini terjadi lantaran tubuh perlu energi lebih untuk melawan tekanan angin malam.

Oleh karena itu, sebaiknya segera cari tempat rest area terdekat untuk beristirahat atau tidur beberapa menit untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk tersebut.

Jika kondisi mengharuskan kita untuk tetap berkendara di jalan tol malam hari, maka lakukan beberapa cara untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, antara lain:

  • Posisikan tangan pada setir kemudi di jam 9 dan jam 3, maksudnya adalah meletakkan siku kanan pada bahu sandaran pintu agar arah kemudi tetap stabil.
  • Melakukan senam lidah dengan cara menggelitik langit-langit mulut dengan ujung lidah. Tujuannya agar sel saraf pada otak kita terangsang sehingga kita tidak mengantuk.
  • Apabila berkendara dengan teman, maka kita bisa meminta tolong untuk memijat tengkuk dan bagian belakang kepala kita.
  • Apabila penumpang atau teman kita ada yang memiliki kemampuan mengemudi, maka minta teman tersebut untuk mengemudi secara bergantian.
  • Mengonsumsi permen atau makanan ringan lainnya serta kopi.
  • Jika kita bisa berhenti sebentar, maka lakukan peregangan dapat mengusir rasa kantuk. Caranya dengan menggerakkan kepala, tangan, kaki dan tubuh.

8. Mempersiapkan hiburan

Tips terakhir untuk mengatasi rasa kantuk dan lelah saat harus berkendara di jalan tol pada malam hari adalah dengan mempersiapkan hiburan. Hiburan dapat berupa makanan dan minuman ringan ataupun musik.

Beberapa hasil peneliti mengungkapkan bahwa kandungan gula yang tinggi pada makanan ringan dapat memberikan energi untuk tubuh sehingga otot-otot yang lelah akan pulih kembali. 

Kemudian, musik juga dapat membantu kita mengusir rasa bosan akibat berkendara dengan jalur yang monoton. Dengan begitu, OtoFriends bisa lebih konsentrasi dan fokus saat harus berkendara di jalan tol pada malam hari.

Bagaimana cara menemukan bengkel mobil saat situasi darurat di malam hari?

Selain risiko kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, risiko mobil mogok juga sering dialami oleh pengendara saat berkendara di malam hari. 

Sulit membayangkan bila Anda sedang dalam perjalanan dinas di malam hari dan sedang berkendara di jalan tol. Bagaimana cara menemukan bengkel mobil saat mobil mogok di jalan tol pada malam hari?

Otoklix dapat dihandalkan di saat-saat darurat seperti mobil mogok di jalan tol atau mati mendadak di mlam hari. Tinggal hubungi tim Otoklix melalui aplikasi Otoklix.

Kemudahan lain yang diberikan pelanggan setia Otoklix yakni booking service secara online yang bisa kita lakukan di mana saja melalui smartphone. Tak ada lagi alasan antrian panjang saat menservis mobil!

Itulah tanda-tanda kelelahan, bahaya berkendara di malam hari dan cara berkendara aman di jalan tol malam hari yang bisa Anda pelajari supaya tetap aman saat harus berkendara di malam.

Pertanyaan Seputar Jalan Tol Malam Hari

Tanda-tanda Anda kelelahan dan mengantuk saat berkendara di malam hari antara lain sering melamun atau kehilangan fokus, sering menguap atau mengucek mata, kelopak mata terasa berat, hingga sering terlewat saat harus berbelok.

Tips berkendara aman di jalan tol pada malam hari yakni dengan mengetahui rute yang akan Anda lalui, menjaga jarak aman dan batas kecepatan, menyalakan lampu depan dan lampu sorot jauh bila diperlukan, hingga mempersiapkan hiburan seperti camilan atau memutar musik.

Potensi bahaya saat berkendara di jalan tol pada malam hari yakni kejahatan atau kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh keterbatasan visibilitas atau jarak pandang, mengantuk, microsleep, ataupun highway hypnosis.