Perlu OtoFriends ketahui bahwa ada dua jenis sasis pada mobil SUV (sport utility vehicle), yaitu monocoque dan ladder frame. Meskipun mobil SUV dianggap bisa melibas segala medan, tetapi SUV dengan jenis sasis monocoque dianggap lebih cocok digunakan untuk melintas di jalanan perkotaan. Kali ini kita hanya akan membahas tentang jenis sasis monokok pada SUV.
Daftar Isi
Mengenal Jenis Sasis Monocoque
Monocoque adalah jenis struktur bodi yang menggunakan kekuatan dan kekakuan dengan menggunakan panel tipis, bukan panel tebal. Panel ini dibentuk dan disatukan secara hati-hati. Bisa dibilang, monokok adalah jenis konstruksi “unit” atau “unitized”.
Sasis model ini adalah pengembangan lebih lanjut di dunia otomotif. Kata monocoque berasal dari bahasa Perancis yang artinya rangka tunggal. Maksudnya, sasis dan bodi menjadi satu bagian. Sehingga disebut juga unibody. Monokok menggunakan material besi, baja, atau serat karbon yang kuat menopang kendaraan.
Hal ini menjadi kelebihan monokok karena ringan dan handling mobil lebih baik. Hal ini menjadikan mobil-mobil SUV dengan sasis monokok punya bobot yang lebih ringan. Konsumsi bahan bakarnya juga efisien. Mobil-mobil modern banyak menggunakan sasis monokok. Di antaranya adalah mobil berjenis sedan, hatchback, dan sport car.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Chassis Mobil dan Fungsinya
Kelebihan dan Kekurangan Sasis Monocoque
Sebagai pengembangan di dunia otomotif, jenis sasis monokok punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan itu bakal kita bahas di bawah ini.
Kelebihan Monocoque
- Bobot mobil lebih ringan
Karena kerangkanya menyatu dengan bodi, maka bobot sasis ini lebih ringan. Sehingga mobil SUV yang memakai jenis sasis monokok akan punya bobot yang lebih ringan.
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
Karena bobot yang ringan, maka konsumsi bahan bakarnya juga lebih efisien.
- Kabin lebih lega
Struktur monokok yang menyatu membuat ruang tidak terpangkas oleh sasis. Sehingga kabin jadi lebih lega.
- Handling lebih baik
Mobil dengan sasis monokok memiliki pengendalian yang lebih baik. Sebab, monokok punya tingkat kekakuan dan rigiditas yang lebih baik. Karena itu, SUV dengan sasis monokok nyaman untuk dikendarai di perkotaan.
- Bisa meredam benturan
Sasis monokok umumnya sudah terintegrasi juga dengan konstruksi crumple zone, sehingga bisa meredam energi benturan saat terjadi kecelakaan.
Kekurangan Monocoque
Di samping keunggulan-keunggulan di atas, sasis monokok juga punya beberapa kelemahan seperti di bawah ini.
- Struktur rangka bisa hancur bersama bodi
Karena sifat unibody, sasis monokok jadi cenderung ringkih. Sehingga saat terjadi kecelakaan berat, rangka sasis juga bisa ikut hancur dengan bodi. Perbaikannya juga agak sulit karena harus memperbaiki semua bagian.
- Ongkos produksi yang mahal
Konstruksi yang lebih rumit membuat ongkos produksinya jadi lebih tinggi.
- Performa off-road tidak terlalu prima
Salah satu alasan kenapa SUV dengan sasis monokok lebih nyaman digunakan di jalanan perkotaan adalah karena ground clearance-nya tidak terlalu tinggi. Sehingga SUV ini lebih sulit menjajal medan off-road. Namun, hal ini tidak berlaku untuk Range Rover. Mobil ini punya performa off-road yang tangguh meskipun memakai sasis monokok.
Selain kelemahan-kelemahan di atas, kekurangan monocoque juga tidak bisa menopang bobot sebaik ladder frame.
Baca juga: Apa Itu Penutup Kerangka Mobil? Ini Fungsinya!
Daftar Mobil yang Memakai Sasis Monocoque
Mobil SUV dengan sasis monokok lebih nyaman digunakan untuk jalanan perkotaan. Kalau OtoFriends butuh kendaraan SUV yang bisa dikendarai dengan nyaman di jalanan perkotaan, OtoFriends bisa memilih di antara mobil-mobil berikut.
- Audi Q Series
- Honda CR-V
- Hyundai Santa Fe
- Porsche Cayenne
- Wuling Almaz
- DFSK Glory
- Mitsubishi Outlander Sport
- BMW X5
- Lamborghini Urus
- Range Rover
Selain SUV, mobil-mobil yang menggunakan sasis monocoque adalah mobil berjenis sedan, hatchback, MPV, crossover, dan sport car. Supercar juga menerapkan konstruksi ini, tetapi dengan material yang lebih kuat dan rigid, misalnya serat karbon.
Baca juga: 10 Komponen Penting Suspensi Adalah Apa Saja?
Memang agak sulit memilih SUV dengan sasis monocoque atau ladder frame. Memilih SUV berdasarkan jenis sasis ini tergantung dengan kebutuhan OtoFriends dan bagaimana medan yang bakal sering dilalui.
Kalau ingin memakai SUV yang nyaman untuk berjalan-jalan di perkotaan, yang mana sebagian besar jalanannya sudah beraspal, sebaiknya pilih SUV dengan sasis monocoque. Monokok dirancang untuk lebih nyaman ketika mobil mengalami bantingan.
Sementara itu, kalau kebutuhan sehari-hari adalah melintasi tanah basah, berlumpur, dan butuh mobil yang tangguh di medan off-road, maka pilihan yang cocok adalah SUV dengan ladder frame.
Itu dia artikel tentang sasis monocoque pada mobil SUV. Meskipun mobil-mobil SUV dirancang dengan tangguh untuk melintasi medan yang agak ekstrim, tetapi bukan berarti kita mengabaikan perawatan ban dan kaki-kaki mobil.
Cek kondisi kaki-kaki mobil di bengkel mobil terdekat. OtoFriends bisa dapat harga lebih hemat sampai dengan 50% untuk semua layanan servis mobil, misalnya servis berkala dan servis ban, meliputi spooring dan balancing. Install dan booking melalui aplikasi Otoklix!
Pertanyaan Seputar Monocoque
Monocoque adalah salah satu jenis sasis yang biasa digunakan pada mobil SUV. Jenis struktur bodi ini menggunakan kekuatan dan kekakuan dengan menggunakan panel tipis, bukan panel tebal. Panel ini dibentuk dan disatukan secara hati-hati. Bisa dibilang, monokok adalah jenis konstruksi “unit”, “unitized”, “unibody” yang artinya rangka tunggal.
SUV monocoque adalah SUV yang menggunakan sasis monokok, yang mana rangka sasis menyatu dengan bodi mobil jadi satu bagian. Maka, handling-nya jadi lebih mudah.
Beberapa mobil SUV yang menggunakan sasis monokok di antaranya adalah Honda CR-V, Mitsubishi Outlander Sport, BMW X5, Range Rover, Wuling Almaz, Audi Q Series, sampai Lamborghini Urus.