OtoFriends yang sedang cari mobil keluarga dengan budget di bawah Rp50 juta bisa melirik mobil Daihatsu Taruna keluaran generasi pertama yakni 2000 sampai 2004.
Pasalnya, di awal 2022 ini harga mobil bekas Daihatsu Taruna dibanderol mulai dari Rp40 jutaan.
Meskipun sudah berusia cukup tua, tetapi mobil sport utility vehicle (SUV) dari Daihatsu ini memiliki desain yang menarik dan performa mesin yang baik.
Daftar Isi
Harga bekas mobil Daihatsu Taruna
Otoklix telah merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar harga mobil bekas mobil Daihatsu Taruna.
Tipe Mobil Taruna | Tahun | Harga Mobil Taruna Bekas |
Mobil Taruna CL 1.6 | 2000 | Rp40 jutaan |
Mobil Taruna CSR EFI 1.6 | 2000 | Rp45 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.6 | 2000 | Rp40 juta – Rp42 jutaan |
Mobil Taruna CX 1.6 | 2000 | Rp40 jutaan |
Mobil Taruna CX 1.5 M/T | 2000 | Rp54 jutaan |
Mobil Taruna CL 1.6 | 2001 | Rp45 jutaan |
Mobil Taruna CSR EFI 1.6 | 2001 | Rp50 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.6 | 2001 | Rp45 juta – Rp47 jutaan |
Mobil Taruna CX 1.6 | 2001 | Rp45 jutaan |
Mobil Taruna FGX 1.6 | 2001 | Rp50 jutaan |
Mobil Taruna FGZ EFI 1.6 | 2001 | Rp60 jutaan |
Mobil Taruna CL 1.6 | 2002 | Rp50 jutaan |
Mobil Taruna CSR EFI 1.6 | 2002 | Rp55 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.6 | 2002 | Rp50 juta – Rp55 jutaan |
Mobil Taruna CX 1.6 | 2002 | Rp50 jutaan |
Mobil Taruna FGX 1.6 | 2002 | Rp55 jutaan |
Mobil Taruna FGZ EFI 1.6 | 2002 | Rp65 jutaan |
Mobil Taruna FL 1.6 EFI Grande | 2002 | Rp65 jutaan |
Mobil Taruna FX 1.6 | 2002 | Rp50 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.5 M/T | 2002 | Rp55 jutaan |
Mobil Taruna FGZ 1.5 M/T | 2002 | Rp58 jutaan |
Mobil Taruna FGX 1.5 M/T | 2002 | Rp65,5 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.6 | 2003 | Rp52 jutaan |
Mobil Taruna FX 1.5 M/T | 2003 | Rp57,5 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.5 M/T | 2003 | Rp58 jutaan |
Mobil Taruna CSX 1.6 | 2004 | Rp54 jutaan |
Mobil Taruna OXXY 1.5 M/T | 2006 | Rp78 jutaan |
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Dibawah 50 Juta, Ada Banyak Pilihannya
Spesifikasi mobil Taruna
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan mobil Taruna di tahun 1999 dengan model trim C-series. Di tahun 2001, ADM meluncurkan mobil Taruna untuk F-series. Kedua series ini memiliki kode mesin bensin HD-C dengan kapasitas mesin 1.600 cc.
Dengan sistem penyalur bahan bakar karburator, mobil Taruna mengeluarkan kekuatan maksimal sampai 94 hp pada putaran 5.700 rpm dengan torsi maksimal sebesar 127 nm di putaran 4.800 rpm.
Di tahun 2001, sistem penyalur bahan bakar tersebut berubah menggunakan MPFI atau multi-point fuel injection dengan kode mesin HD-E.
Besarnya kapasitas mesin masih sama tetapi berhasil menghasilkan power maksimal hingga 103 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 134 nm di putaran 4.800 rpm.
Satu tahun kemudian di tahun 2002, Daihatsu kembali memperbarui mesin mobil taruna dengan menggunakan kode HE-E dan kapasitas maksimal 1.500 cc yang menggunakan sistem pembakaran electronic fuel injection atau EFI. Kapasitas mesin mobil menjadi 98 hp pada putaran 5.800 rpm dan torsi maksimal 127 nm diputaran 4.700 rpm.
Meskipun produksi terhenti di tahun 2006 dan digantikan dengan Daihatsu Terios, tetapi mobil Taruna sudah memiliki banyak tipe mobil, di antaranya adalah tipe CL dan FL, CX dan FX deluxe, CSX dan FGX sporty elegan, CSR, FGZ, dan FGX.
Sedangkan interiornya, konsep desain interior mobil Taruna adalah ruang kabin yang luas bahkan muat sampai 7 penumpang tetapi tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi dan penumpang. Desain dashboardnya terlihat begitu mewah.
Mobil taruna memiliki dua model sasis yakni ada short wheelbase dan long wheelbase. Pada short wheelbase, kaca belakang mobil bentuknya bulat dari atas dan tumpul di bagian bawah.
Adapun long wheelbase memiliki kaca bagian belakang yang lebih besar dan bentuk pintu yang berbeda dari short wheelbase.
Baca juga: Service Mobil Daihatsu di Bengkel Resmi vs Umum dan Biaya
Keunggulan mobil Taruna
Seperti yang sudah dikatakan bahwa sekalipun mobil Taruna sudah berusia tua tetapi tetap maskulin dan cocok dikendarai sampai saat ini. Ground clearance yang tinggi semakin mempertegas sporty untuk mobil di kelas SUV.
Suspensinya pun masih memberikan kesan nyaman untuk berkendara di segala macam medan jalan. Apalagi untuk OtoFriends yang senang dengan gaya retro, adanya ban serep bergaya “konde” di bagian belakang mobil semakin mempertegas usianya yang sudah tua dan terlihat makin retro.
Walaupun mobil Taruna tak lagi muda, tetapi bila terus dirawat dengan rutin ganti oli mobil dan ganti aki maka mobil Taruna tak kalah hebat dengan mobil keluaran terbaru. Kita juga bisa membawanya ke bengkel body repair untuk memoles sedikit eksterior mobil agar semakin gahar.