Indonesia memiliki 2 jenis klasifikasi bahan bakar minyak (BBM) antara lain BBM subsidi dan BBM non subsidi. Harga BBM subsidi Pertalite per 2022 sebesar Rp10 ribu per liter dan harga solar sebesar Rp6.800 per liter sejak 2023.

Adapun kuota BBM subsidi tepat telah dibatasi per kendaraan. Pembatasan ini telah diatur dalam aturan Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. 

Di dalam aturan tersebut setiap kendaraan berhak mendapatkan BBM bersubsidi sebanyak 60 liter per hari untuk kendaraan bermotor roda 4. Bagi masyarakat yang belum terdaftar pada aplikasi MyPertamina maka hanya berhak mendapatkan BBM sebanyak 20 liter per hari. Berikut ini penjelasan selengkapnya di Blog Otomotif Otoklix.

Baca juga: Skema Lengkap Pembatasan Pembelian BBM Pertalite dan Solar

Mengenal BBM Subsidi dan Non Subsidi

PT Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penyalur utama bahan bakar minyak di Indonesia. Pertamina bersama pemerintah bekerja sama untuk memberikan bantuan BBM kepada masyarakat Indonesia melalui program BBM subsidi.

BBM subsidi merupakan pengadaan BBM yang mendapatkan bantuan pemerintah dan sudah tercatat rutin di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Karenanya dalam menentukan harga jualnya pemerintah memiliki hak untuk menentukan harga BBM bersubsidi tersebut. Terdapat 2 jenis BBM bersubsidi ini antara lain pertalite dengan nilai oktan 90 RON dan biosolar untuk mesin diesel.

Sementara itu, BBM non subsidi merupakan bahan bakar minyak yang dijual Pertamina tanpa mendapatkan bantuan pemerintah sehingga dalam penentuan harganya hingga proses pendistribusiannya kepada masyarakat menjadi hak Pertamina.

Produk Pertamina non subsidi antara lain pertamax, pertamax turbo, pertamax dex, dexlite, pelumas fastron dan bright gas.

Tidak semua kendaraan dapat menggunakan BBM bersubsidi tersebut. BBM subsidi untuk kendaraan apa saja? Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) yang telah diresmikan.

Pada pasal 13 ayat 1 dan 2 menyebutkan bahwa hanya kendaraan bermotor roda 2 dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc dan kendaraan bermotor roda 4 dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc yang diperkenankan menggunakan BBM bersubsidi.

Contoh BBM subsidi bagi kendaraan bermotor roda 4 yakni mobil-mobil yang tergabung ke dalam mobil LCGC seperti mobil Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Sigra, Toyota calya, dan Daihatsu Ayla.

Syarat Daftar BBM Subsidi

Mengingat pendistribusian BBM bersubsidi belum tepat sasaran, pemerintah mulai membuat aturan ketat mengenai penyaluran bahan bakar minyak tersebut. Sebab saat ini banyak pengguna pertalite tergolong ekonomi menengah ke atas sehingga dinilai kurang tepat sasaran.

Oleh karena itu, sejak akhir 2022 kemarin pemerintah mulai memperketat pendistribusian pertalite dan solar. 

Caranya dengan membatasi konsumsi harian setiap kendaraan menjadi 60 liter per hari untuk kendaraan bermotor roda 4 yang telah terdaftar di aplikasi MyPertamina dan 20 liter per hari per kendaraan yang belum terdaftar.

Adapun syarat yang perlu kita lengkapi untuk mendaftar sebagai penerima BBM bersubsidi, antara lain:

  • Foto KTP
  • Foto STNK depan dan belakang
  • Foto kendaraan tampak depan dan samping
  • Foto nomor polisi kendaraan
  • Foto diri

Baca juga: Update Harga BBM September 2023, Banyak Yang Naik!

Cara Daftar BBM Subsidi

Setelah memenuhi semua persyaratan, maka segera lakukan pendaftaran melalui 2 cara yakni melalui website Subsidi Tepat dan aplikasi MyPertamina. Berikut ini cara mendaftarkannya.

1. Website Subsidi Tepat

Berikut ini cara mendaftarkan kendaraan untuk menerima BBM bersubsidi tepat melalui website antara lain:

  • Mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat.
  • Mengakses website https://subsiditepat.mypertamina.id atau scan melalui kode QR Pendaftaran yang telah tersedia.
  • Membaca seluruh arahan lalu klik tombol centang pada kotak atau kolom pernyataan, “Saya sudah memahami penjelasan di atas dan menyatakan bahwa saya merupakan konsumen pengguna yang berhak mendapatkan solar subsidi”.
  • Memilih menu “Daftar Sekarang”.
  • Mengikuti instruksi untuk mengisi informasi pada kolom yang tersedia, seperti nama lengkap, NIK KTP, nomor telepon, email, dan membuat kata sandi. Lalu klik “Buat Akun”.
  • Melakukan konfirmasi data dengan tujuan untuk memeriksa kebenaran data, kemudian klik tombol “Buat Akun”.
  • Melakukan aktivasi email, setelah selesai maka melakukan Login di website Subsidi Tepat.
  • Memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke alamat email.
  • Menginput informasi tentang Tempat Tanggal Lahir, Foto KTP dan informasi kendaraan lainnya.
  • Melakukan login kembali ke akun dengan memasukkan NIK KTP dan kata sandi.
  • Mengikuti arahan dan instruksi yang tersedia untuk menginput informasi tentang data diri, domisili dan data kendaraan.
  • Mengisi formulir pendaftaran untuk data kendaraan dan/atau usaha.
  • Memastikan seluruh data yang terisi benar dan ajukan permohonan pendaftaran tersebut.
  • Menunggu proses verifikasi selama 14 hari kerja.
  • Informasi keberhasilan proses verifikasi akan dikirimkan ke email kita sekaligus kode QR yang akan digunakan untuk transaksi BBM bersubsidi.

2. Aplikasi MyPertamina

Adapun cara daftar subsidi tepat pertalite melalui aplikasi MyPertamina, antara lain sebagai berikut:

  • Mengunduh dan menginstal aplikasi MyPertamina di smartphone dan gadget.
  • Setelah berhasil, pilih menu “Daftar” dan segera lakukan registrasi dengan menginput data diri seperti nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, dan PIN 6 digit.
  • Melakukan konfirmasi ulang PIN yang telah kita buat, lalu pilih menu “Daftar”.
  • Menunggu kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor telepon terdaftar.
  • Kemudian masukkan kode OTP tersebut di kolom yang tersedia pada aplikasi MyPertamina kemudian klik “OK”.
  • Memilih metode pembayaran. Ada beberapa jenis metode pembayaran antara lain melalui BRI, BNI, Mandiri, OVO, GoPay, dan LinkAja.
  • Mengikuti instruksi pendaftaran metode pembayaran yang telah tersedia.
  • Melengkapi informasi akun seperti nama lengkap, email, nomor KTP, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat rumah dan informasi lainnya.

Baca juga: Cara Daftar dan Transaksi di Aplikasi My Pertamina

Demikianlah informasi tentang BBM Subsidi yang sudah berlaku di Indonesia, berikut juga dengan aturan terbarunya yang mulai berlaku sejak tahun 2022.

Terlepas dari aturan pemerintah tersebut, sejatinya penggunaan bahan bakar pada kendaraan sudah seharusnya sesuai dengan nilai oktan masing-masing kendaraan. Hindari kebiasaan menggunakan bahan bakar hanya karena melihat harganya yang murah karena dapat merusak kesehatan komponen mesin mobil.

Penggunaan bahan bakar yang tepat juga merupakan kegiatan pemeliharaan kendaraan selain rutin melakukan servis mobil berkala dan rutin cuci mobil di salon mobil.

Temukan bengkel langganan terbaik melalui aplikasi Otoklix. Servis mobil di Bengkel Otoklix bisa dapat banyak keuntungan! Download aplikasi Otoklix sekarang.

Namun, bila OtoFriends perlu melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala maka percayakan pada Bengkel Otoklix. Temukan bengkel mobil terdekat dan lakukan booking service secara online di aplikasi Otoklix.

Pertanyaan Seputar BBM Subsidi :


BBM subsidi merupakan pengadaan BBM yang mendapatkan bantuan pemerintah dan sudah tercatat rutin di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Terdapat 2 jenis BBM bersubsidi ini antara lain pertalite dengan nilai oktan 90 RON dan biosolar untuk mesin diesel.


Cara daftar BBM bersubsidi terdapat 2 cara yakni melalui website Subsidi Tepat dan melalui aplikasi MyPertamina. Kedua cara tersebut sama-sama membutuhkan informasi diri dan kendaraan, karenanya persiapkan KTP, STNK, foto nomor polisi kendaraan dan foto tampak depan dan belakang kendaraan.


Menunggu proses verifikasi selama 14 hari kerja. Informasi keberhasilan proses verifikasi akan dikirimkan ke email kita sekaligus kode QR yang akan digunakan untuk transaksi BBM bersubsidi.