Lampu LED mobil banyak dipilih oleh pemilik kendaraan karena lebih terang sehingga penerangan jadi lebih maksimal, terutama saat melintasi jalanan gelap di malam hari. Mobil-mobil yang diproduksi dulu kebanyakan menggunakan lampu bohlam halogen, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, kini lampu mobil banyak yang menggunakan LED.
Namun, tahukah OtoFriends kalau ada beberapa jenis lampu LED mobil? Pahami juga kelebihan dan kekurangannya, rekomendasi, dan tips merawat lampu LED mobil.
Daftar Isi
Jenis Lampu LED Mobil Berdasarkan Fungsinya
Kita bakal membahas tentang bagian mobil apa yang biasanya menggunakan LED dan juga jenis lampu LED apa yang biasanya dipakai.
Jenis lampu LED mobil berdasarkan letak penggunaan
Secara garis besar, lampu LED pada mobil biasa dipakai dalam kabin, indikator, dan terutama headlamp.
- Lampu LED untuk penerangan kabin dan indikator
Di dalam kabin, jenis yang dipakai adalah LED dome light, dayanya sekitar 2 watt, tetapi bisa memberikan penerangan yang baik. Kemudian, ada LED COB yang dipakai sebagai dekorasi.
Lampu LED COB bisa juga dipakai sebagai DRL (lampu penerangan di siang hari) pada eksterior mobil. Lampu ini juga berfungsi sebagai dekoratif dan bakal menyala saat mesin dihidupkan. Contohnya adalah pada proyektor lampu utama BMW berupa cincin yang melingkar.
Pada panel dasbor sampai dengan plat nomor juga bisa memakai LED. kemudian, bagian eksterior lain yang menggunakan LED adalah lampu sein, mundur, dan lampu rem. Lampu LED mobil yang dipasang di sisi eksterior mobil adalah jenis SMD.
- Lampu Headlamp
Lampu LED yang digunakan sebagai headlamp mobil adalah lampu jenis lumiled. Bentuknya mirip lampu utama yang memakai jenis bohlam. Headlamp LED bersifat retrofit, artinya lampu utama mobil yang belum pakai LED bisa diganti dengan jenis LED lumiled.
Lampu LED headlamp biasanya berdaya tinggi, misalnya 100 watt. Akan tetapi, pencahayaan ini setara lampu halogen 150 watt. Jadi, headlamp ini bisa difungsikan sebagai lampu jauh yang sorot cahayanya bisa sampai 150 meter pada low beam dan 250 meter saat high beam. Headlamp pada beberapa mobil menggunakan jenis LED flood light, di antaranya untuk kendaraan offroad yang sering menerobos hutan.
Baca juga: Jenis-jenis Lampu Plafon Mobil dan Cara Perawatannya
Jenis lampu LED mobil berdasarkan fungsinya
Selanjutnya, kita bakal bahas tentang jenis lampu LED. Mungkin OtoFriends pernah mendengar jenis lampu LED T10, T20, dan lampu-lampu yang sebelumnya sudah kita singgung di atas, seperti lumiled, floodlight, dome light, LED COB, dan SMD.
1. LED T10
Lampu LED T10 banyak digunakan pada lampu sein dengan lebar soket 10 mm, lampu senja, dan lampu indikator mobil pada dashboard. Lampu ini tersedia dalam 1 mata, 3 mata, 5 mata,9, 12, 18, dan 21 mata lampu.
2. LED T20
Lampu LED T20 dipasang pada lebar soket 20 mm. Biasanya dipakai sebagai lampu mundur dan lampu rem pada mobil-mobil Eropa.
3. LED Lumiled
Sebelumnya sempat dibahas bahwa LED lumiled dipakai pada headlamp atau lampu utama mobil. Lampu lumiled ini memang paling terang dan fokus, maka ditempatkan di depan. Daya tahannya juga paling tinggi.
4. Lampu floodlight
Lampu floodlight dipakai pada lampu sorot karena menghasilkan warna putih yang tajam. Biasanya dipakai pada mobil-mobil offroad untuk melewati jalanan gelap. Lampu ini dipasang pada headlamp di bagian atas.
5. LED Dome Light
Karena cahayanya yang tidak terlalu terang, LED dome light dipakai pada area yang tidak terlalu banyak memerlukan cahaya, misalnya kabin.
6. LED COB
Lampu LED mobil COB (Chip on Board) adalah lampu yang tersusun pada satu papan dengan ribuan chip LED. lampu ini biasanya dipasang di kabin plafon mobil. Lampu ini bersifat dekoratif, digunakan sebagai interior ambient light, bisa juga dipasang dengan modul strip. Lampu ini juga bisa berubah warna dan bisa menyala mengikuti dentuman audio (sound active).
7. LED SMD
Selanjutnya adalah LED SMD (Surface Mounted Device). Ini adalah lampu pengganti dome light yang masih memakai bohlam. LED SMD diklaim lebih terang daripada dome light.
Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED Mobil
Setelah mengetahui jenis lampu LED mobil berdasarkan peletakan dan fungsinya, sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangan lampu LED.
Kelebihan Lampu LED
1. Cahayanya lebih terang
Cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED mobil lebih terang daripada lampu mobil halogen, sekitar 50% lebih terang. Lampu ini bisa memberikan penerangan lebih baik saat berkendara di malam hari.
2. Hemat daya
Lampu halogen menggunakan aliran listrik dari alternator dan cukup menguras aliran listriknya. Sementara itu, LED cuma membutuhkan sedikit daya aliran listrik. Cahaya lampu LED dihasilkan dari chip elektronik semikonduktor dengan hambatan. Sumber utamanya adalah dioda yang membuat lampu LED tidak mengeluarkan panas.
Ketika mobil masih menggunakan lampu bohlam dan lampu indikator dasbor terasa tegangan listriknya berkurang, maka akan redup. Sementara itu, lampu LED bisa tetap menyala stabil tanpa gejala redup. Penggunaan lampu LED juga bisa memperpanjang usia pakai aki mobil.
3. Lebih tahan lama
Lampu LED mobil bisa bertahan 5 tahun bahkan lebih. Penggunaan dioda yang tidak menghasilkan panas juga bikin kaca lampu lebih awet dan tidak cepat gosong. Kalau dikonversi ke waktu penggunaan, lampu LED bisa bertahan sampai lima belas ribu jam, sementara lampu halogen hanya sekitar seribu jam saja. Bahkan, ada produsen yang mengklaim bahwa produk lampu LED-nya bisa bertahan sampai lima puluh ribu jam.
Selain lama pemakaian, lampu LED juga tidak mudah pecah, putus, dan lebih ramah lingkungan. Namun, tingkat daya tahan ini bergantung juga kepada cara merawat lampu LED mobil.
4. Ukuran ringkas
Ukuran lampu LED lebih kecil dibandingkan lampu mobil lain, sehingga bisa dengan mudah dipasangkan ke berbagai perangkat elektronik.
Kekurangan Lampu LED
Di antara kelebihan-kelebihan di atas, lampu LED mobil juga ternyata punya kekurangan.
1. Bagian dalam yang panas
Lampu bohlam memang terasa panas pada bagian kaca yang melindungi kawat, ternyata lampu LED juga menghasilkan panas, tetapi pada bagian mesin atau dekat kabel. Beberapa merek telah menyediakan kipas angin pendingin supaya lampu tidak cepat rusak.
2. Harga yang relatif mahal
Dengan kelebihan-kelebihan di atas ditambah pemasangan yang memerlukan teknik khusus membuat harga lampu LED mobil jadi lebih mahal. Harganya bisa ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sedangkan untuk lampu halogen hanya berkisar Rp25 ribuan saja. Biaya perbaikannya juga lebih mahal daripada memperbaiki lampu bohlam, tergantung tingkat kesulitan rangkaian.
3. Kurang terang saat hujan
Cahaya lampu LED dengan warna putih biasanya jadi bias saat hujan. Selain itu, penggunaan lampu LED juga kurang baik untuk melewati kabut.
Baca juga: Macam-macam Lampu Interior Mobil dan Panduan Perawatannya
Tips Merawat Lampu LED Mobil
Supaya lampu LED mobil lebih tahan lama, kita perlu tahu cara merawat lampu LED mobil. Cara menjaga yang paling utama adalah memperhatikan kondisi lensa. Pastikan bahwa lensa tidak rusak atau retak. Selain itu, perhatikan juga kondisi mika. Kalau ada kotoran, debu, atau tahan, maka bisa menghalangi sinarnya. Terakhir, pastikan bahwa lampu tidak terkena air karena bisa menimbulkan arus pendek.
Rekomendasi Lampu LED Mobil
Beberapa rekomendasi lampu LED mobil di bawah ini bisa OtoFriends jadikan pilihan. Berikut rekomendasinya, dari spesifikasi produk sampai harga produk.
Autovision Led LX8
Lampu led mobil pertama yang direkomendasikan adalah Autovision Led LX8. Lampu LED mobil ini sudah mengusung teknologi terbaru.
Hal itu membuat daya yang dibutuhkan juga sangat kecil yaitu 25 watt, sehingga cocok digunakan untuk mobil yang menggunakan aki kecil. Kendati hanya membutuhkan daya yang kecil, cahaya lampu yang dihasilkan empat kali lebih terang dibanding merk lampu lainnya.
Lampu LED ini mampu menghasilkan cahaya hingga 4000 lumen dan beam angle 360 derajat, sehingga aman digunakan untuk berkendara selama berjam-jam di malam hari. Selain itu, lampu LED juga tahan lama hingga 30.000 jam dan kedap air.
Berbicara soal harga, Autovision Led LX8 dibanderol untuk lampu LED mobil ini terbilang terjangkau yaitu kisaran Rp1 juta sampai Rp1,1 juta dan sudah bergaransi.
Hypersonic LED H11
Lampu led mobil yang selanjutnya ada Hypersonic LED H11. Lampu dengan merk ini bisa dibilang cukup murah.
Bagaimana tidak, Hypersonic LED H11 bisa kalian dapatkan sekitar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Nominal tersebut tentu sangat ramah dikantong.
Namun, untuk urusan kualitas lampu ini tidak bisa dianggap remeh. Hypersonic LED H11 hanya membutuhkan daya 12 volt dan 55 watt, kamu dapat menghemat aki kendaraan. Merk ini juga cocok digunakan mobil tua yang ingin mengganti lampu bohlam ke lampu LED.
Terdapat 4.800 kelvin sorot cahaya putih dan 2.800 kelvin sorot cahaya kuning, namun tidak menyilaukan pengemudi lain. Akan tetapi, kelemahan dari merk ini kurang tahan terhadap air.
Night Eye Headlight LED
Rekomendasi lampu led mobil yang ketiga adalah Night Eye Headlight LED. Keistimewaan Night Eye Headlight LED terdapat pada fitur superbright pada bohlam yang bisa menerangi hingga bagian tertentu.
Tak berhenti sampai di situ, cooling fan telah terpasang di bohlam ini agar lampu LED tidak mudah panas apabila digunakan dalam jangka waktu lama. Total pencahayaan lampu ini juga hingga 9.000 lumen dengan intensitas cahaya dan temperatur warna 6.000 Kelvin.
Sementara itu, konsumsi daya listrik dapat mencapai 72 watt dengan kapasitas arus listrik mencapai 9-32 Volt dan 12-24 volt. Untuk Night Eye Headlight LED bisa kalian dapatkan pada harga Rp 300 ribuan saja.
Baca juga: Servis Lampu Mobil Apabila Kamu Temukan 4 Penyebab Ini
Fortuna LED H4ETI
Lampu LED merk Fortuna keluaran pabrik Jepang dan Eropa ini cocok digunakan untuk lampu depan mobil karena menghasilkan cahaya yang lebih terang. Selain itu, lampu LED Fortuna ini juga tidak panas dan membutuhkan daya yang kecil.
Berbekal hal tersebut, lampu ini tidak akan merusak aki mobil. Selain itu, waktu pemakaian lampu ini sangat tahan lama hingga bisa mencapai 30.000 jam.
Meski menghasilkan cahaya yang lebih terang, lampu LED Fortuna tidak menyilaukan mata dan stabil. Lensa reflektor pada lampu merk ini berfungsi mengurangi panas penyebab lampu cepat rusak dan tidak akan mengurangi fokus kendaraan yang ada di depan mobil Anda.
Untuk kalian yang ingin memasang lampu ini sendiri juga terbilang muda. OtoFriends hanya cukup mengikuti langkah-langkah yang ada di buku panduan.
Harga yang dibanderol untuk merk lampu LED ini juga relatif terjangkau yaitu kisaran harga Rp1,3 juta sampai Rp1,5 jutaan saja dan sudah dilengkapi dengan garansi selama 1 tahun. Daya yang dibutuhkan juga sangat hemat yaitu sekitar 30 watt saja untuk masing-masing lampu.
Philips X-treme Ultinon LED-HL (H4)
Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan produk dari Philips. Selain karena kualitas produknya yang sudah terjamin dan terpercaya, harga yang dipatok untuk produk keluaran Philips juga terbilang ramah di kantong.
Salah satu rekomendasi lampu LED untuk mobil dari Philips yang bagus dan berkualitas yaitu X-Treme Ultinon LED-HL. Harga yang dibanderol untuk lampu LED ini yaitu kisaran harga Rp450 ribu hingga Rp700 ribu.
Meski dipatok dengan harga yang terjangkau, lampu ini memiliki spesifikasi dan kualitas yang mumpuni. Cahaya yang dihasilkan lampu LED merk Philips ini dua kali lebih terang dari merk lampu lain, lebih tajam, dan fokus dengan cahaya berwarna putih dan suhu hingga 6000 Kelvin.
Daya yang dibutuhkan juga terbilang rendah yaitu hanya 40 watt saja, sehingga menghemat aki mobil Anda. Selain terang, cahaya lampu tidak menyilaukan mata, menghilangkan fokus, dan tidak membuat mata cepat lelah, sehingga nyaman dan cocok digunakan untuk berkendara di malam hari atau perjalanan jarak jauh.
Signature Vision LED E4
Salah satu merk lampu led mobil dalam negeri adalah Signature Vision LED E4. Penggunaan chip GX-4 dan CREE USA mampu menjadikan lampu LED mobil ini paling terang dan dapat menembus hujan.
Intensitas cahaya yang dihasilkan hingga 20.000 Lm dengan temperatur warna 5.700 Kelvin yang tidak akan menyilaukan mata pengemudi lain. Untuk satu set sistem lampu LED mobil, harga yang dibanderol hanya Rp1,1 juta.
C6 H11
Lampu led mobil yang terakhir adalah C6 H11. Lampu ini memiliki ketahanan daya 36 watt, 8-48 volt serta kemampuan 3.800 Lm sehingga menjadikannya salah satu lampu LED mobil paling terang.
Selain itu, adanya aplikasi heatsink dan kipas pendingin merupakan keunggulan selama proses melepas panas lampu. Dengan spesifikasi tangguh, kamu tidak perlu kaget mendengar harga lampu LED ini yang dibanderol sekitar Rp64 ribu.
OtoFriends bisa pasang lampu LED mobil di bengkel terdekat. Otoklix menyediakan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Tersedia juga bengkel eksterior. Mari booking servisnya sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Lampu LED Mobil
Standarnya, lampu LED mobil yang dibutuhkan adalah 35 watt. Ini setara dengan 55 watt lampu bohlam biasa, bahkan ada juga mobil yang menggunakan 100 watt sampai 130 watt.
Lampu LED mobil tidak menjamin bisa menembus hujan, tetapi dengan temperatur cahaya yang tepat, maka lampu LED bisa menembus hujan.
Lampu LED biasa dipasang pada beberapa bagian mobil. Misalnya lampu rem, headlamp, dan plat nomor. Lampu ini punya daya tahan yang lebih baik dengan intensitas cahaya yang lebih terang dibandingkan halogen.