Kisah kesuksesan Mayora sebagai salah satu bisnis di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) tak lepas dari strategi diversifikasi produk yang diciptakan selama lebih dari 46 tahun bisnis ini berjalan.

Produk yang membawa Mayora mulai dikenal masyarakat Indonesia secara luas adalah Biskuit Roma. Sedangkan produk lainnya yang populer dari Mayora beberapa di antaranya adalah Teh Pucuk, Le Minerale, hingga permen kopi Kopiko.

Banner

Bisa dikatakan inovasi yang dilakukan Mayora setiap tahunnya selalu menuai keberhasilan bahkan skalanya pun sudah mendunia. Setidaknya ada 90 negara yang sudah menjual produk Mayora. Mari simak ulasan ekspansi bisnis yang dilakukan Mayora di Indonesia dan dunia.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis.

Ekspansi Bisnis Mayora

Bukti bahwa Mayora benar-benar memperluas target pasarnya yaitu dengan keterlibatannya dalam serial drama Korea Selatan. Beberapa drama yang pernah menayangkan produk Mayora seperti Permen Kopiko di antaranya yaitu Vincenzo yang diperankan oleh Song Jong Ki dan Hometown Cha-Cha-Cha yang diperankan oleh Kim Seon-ho.

Namun bukan hanya permen Kopiko saja yang sukses. Bahkan bisa dikatakan hampir seluruh produk inovasi Mayora selalu populer. Sebut saja Choki-Choki, Astor, Energen, Beng-Beng, Teh Pucuk, Le Minerale, Biskuit Roma dan Permen Kopiko. Berikut ini perjalanan ekspansi bisnis PT Mayora Indah Tbk.

1. Kesuksesan Bisnis Berawal dari Biskuit Roma

Biskuit Roma merupakan produk biskuit milik PT Mayora Indah Tbk atau biasa yang dikenal dengan sebutan Mayora.

Sedikit melihat sejarah di mana pendiri Mayora, Jogi Hendra Atmadja melanjutkan bisnis biskuit rumahan keluarganya di tahun 1977. Bersama 2 temannya yaitu Drs. Raden Soedigdo dan Ir. Darmawan Kurnia mulai mengembangkan biskuit rumah tersebut menjadi perusahaan sendiri.

Biskuit Roma Kelapa menjadi produk unggulan pertama sejak perusahaan ini didirikan. Bahkan digadang-gadang sebagai kompetitor tetapnya Khong Guan yang sudah populer lebih dulu. Kendati target pasarnya saat itu masih di kawasan Jakarta dan sekitarnya, namun Mayoran berhasil menduduki industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Faktor yang membuat Biskuit Roma Kelapa banyak konsumennya adalah rasanya yang gurih, manis dan memiliki aroma kelapa sehingga cocok dijadikan camilan bersama keluarga atau saat momen minum teh.

Baca juga: Sejarah Blibli: Navigasi Sukses di Lautan E-Commerce Indonesia

2. Permen Kopi Mendunia

Di tahun 1980-an, Mayora melakukan gebrakan yang cukup berani dengan menghadirkan kopi dalam bentuk permen. Nama produk itu adalah Permen Kopiko. Di era itu, banyak bermunculan permen-permen rasa jahe. Mayora justru hadir dengan inovasi terbaru yaitu membuat permen rasa kopi.

Beruntungnya Permen Kopiko tersebut langsung diterima oleh masyarakat, sama halnya dengan Biskuit Roma Kelapa.

Bukan hanya rasanya saja yang juara, Mayora benar-benar fokus merancang strategi marketingnya dengan merambah strategi marketing penjualan internasional. Permen Kopiko mulai terlihat menjadi salah satu brand yang digunakan langsung dalam serial drama Korea.

Sebut saja beberapa di antaranya Hometown Cha-Cha-Cha yang dibintangi oleh Kim Seon-ho dan Vincenzo yang dibintangi Song Jong Ki. Para pemain drama Korea tersebut malah memakan langsung Permen Kopiko dan rasanya diterima.

3. Produk Minuman Kemasan Teh Pucuk

Tak puas dengan kesuksesan produk-produk sebelumnya, Mayora kembali berinovasi dengan perluasan penjualan produk baru yakni dalam bidang minuman manis berkemasan. Produk tersebut yaitu Teh Pucuk Harum.

Selain membuat produk teh dalam kemasan dengan citra rasa yang berbeda, Mayora mengeluarkan modal cukup besar mencapai ratusan miliar untuk menyukseskan strategi marketing online dan offline agar produk ini semakin dikenal masyarakat. Di mana saat itu, produk minuman kemasan yang populer adalah Tehbotol Sosro.

Upaya tersebut membuahkan hasil karena Teh Pucuk mulai dikenal banyak masyarakat dalam waktu yang tak lama.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis.

4. Produk Air Mineral Le Minerale

Mayora kembali berinovasi dan melakukan ekspansi bisnisnya dengan bekerja sama dengan PT Tirta Freshindo untuk membuat produk minuman air mineral kemasan.

Tantangan untuk memperkenalkan Le Minerale kepada masyarakat cukup besar karena harus bersaing dengan kompetitor tunggalnya selama puluhan tahun yaitu Aqua.

Kendati demikian, Mayora tak segan-segan mendukung Le Minerale dengan totalitas beriklan di media dan televisi. 

Selain itu juga kedua perusahaan tersebut mendirikan 5 pabrik di beberapa kota besar yaitu Ciawi, Sukabumi, Pasuruan, Makassar dan Medan untuk menyukseskan pemerataan produk.

5. Trik Bisnis Mayora

Empat produk di atas merupakan contoh ekspansi bisnis yang dilakukan Mayora. Secara lengkap, Mayora telah memproduksi berbagai produk di antaranya permen, mie instan, minuman instan, biskuit, kopi, wafer sampai air mineral.

Sementara itu, brand-brand terkenal yang telah diproduksi Mayora antara lain Beng-Beng, Choki-Choki, Biskuit Roma, Kopiko, Teh Pucuk, Le Minerale, Astor, Energen hingga brand minuman kopi yaitu Torabika.

Dengan kata lain, Mayora terus melakukan inovasi dengan membuat produk selain produk yang sudah ada. Sehingga  Mayora menjadi salah satu perusahaan yang patut diperhitungkan kesuksesannya dalam industri FMCG.

Trik lainnya yang dilakukan Mayora tanpa disadari masyarakat adalah jargon “Satu Lagi dari Mayora” yang selalu disematkan dalam iklan-iklannya. Jadi, meskipun keberagaman jenis produk yang diproduksi banyak namun masyarakat tetap dapat mengidentifikasi produk tersebut milik PT Mayora Indah Tbk.

Mayora Kian Mendunia

Melalui beberapa produk populernya, Mayora berencana melakukan ekspansi bisnis skala internasional. 

Hal ini dimulai dari mensponsori dan beriklan dalam drama-drama Korea seperti Hometown Cha-Cha-Cha dan Vincenzo. Kemudian CEO X (Twitter) Elon Musk turut mencicipi Permen Kopiko.

Awalnya Mayora menargetkan pasar Asia Tenggara (ASEAN). Namun akhirnya produk-produk Mayora sudah mulai dijual di hampir 100 negara di dunia.

Baca juga: Kenali MPM Rent, Perusahaan Rental Terbesar di Indonesia

Ekspansi Bisnis Otomotif

Sama halnya dengan trik kesuksesan bisnis Mayora dalam melakukan ekspansi bisnis. 

Bengkel Otoklix turut melakukan ekspansi bisnis dengan berinovasi menciptakan layanan khusus yang ditujukan kepada para perusahaan-perusahaan skala kecil, menengah, hingga besar. Inovasi yang dimaksud adalah layanan Otoklix For Business.

Otoklix For Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix For Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda

Pertanyaan Seputar Kisah Kesuksesan Mayora :


Biskuit Roma merupakan produk biskuit milik PT Mayora Indah Tbk atau biasa yang dikenal dengan sebutan Mayora.


Sebagai pemilik sekaligus pendiri dan komisaris Mayora, Jogi Hendra memilih menjadi komisaris utama agar dirinya bisa melihat langsung kinerja para direksi utama.


Dua faktor yang cukup berpengaruh dalam kesuksesan bisnis Mayora yaitu terus melakukan inovasi untuk mengekspansi bisnisnya dan kerap menggunakan jargon “Satu Lagi dari Mayora” yang selalu disematkan di setiap iklan produknya.