Mobil memiliki berbagai komponen yang saling berkesinambungan dan memiliki fungsi masing-masing. Dibutuhkan perawatan secara berkala disetiap komponennya. Selain komponen mesin, banyak hal yang bisa mempengaruhi ketahanan dan performa mobil. Salah satunya kap mesin mobil. 

Mengenal apa itu kap mesin mobil

Meskipun tidak dimiliki oleh semua jenis mobil, namun pelindung mesin yang berada di balik kap penutup memiliki fungsi yang cukup berguna bagi mesin. Kap mesin terdiri dari bagian atas peredam lembaran aluminium, fungsinya untuk mempercepat pelepasan panas dari matahari dari balik kap mesin. 

Sementara di bagian bawah dilapis serat kaca untuk menyerap suhu panas mesin berlebih. Kap mesin yang berfungsi menutup mesin memiliki peran hanya sebagai aksesoris mesin bagian depan saja, tapi juga memiliki fungsi utama sebagai peredam panas. Panas yang diakibatkan oleh perputaran mesin harus bisa diredam. Termasuk juga menghalang debu dan kotoran dari body agar tidak mengganggu komponen mesin lainnya.

Ini fungsi lain dari kap mesin mobil

Di samping fungsi utama sebagai pelindung mesin mobil dan peredam panas, kap mesin juga memiliki fungsi lain. Termasuk fungsi dari bahan kap mesin yang ternyata tidak sama. Ada yang terbuat dari material glasswool, alumunium foil, dan kombinasi antara keduanya. Berikut beberapa fungsi lain dari kap mesin mobil.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Cutting Sticker Kap Mesin Mobil dan Cara Memasangnya

Meredam panas mesin yang berlebih

Peredam panas mesin adalah fungsi paling penting dari kap mesin mobil. Semua mesin mobil pasti akan panas jika terus bekerja. Bahkan bisa menjadi sangat panas bila mesin dipaksa bekerja keras. Itulah fungsi kap mesin yang berperan meredam panas melalui bahan yang terkandung dalam kap mesin tersebut. 

Menstabilkan suhu

Kap mesin mobil tak hanya meredam panas mobil tapi juga menstabilkannya. Jika mobil diparkir, kap mesin berfungsi menjaga agar suhu tetap normal. Kap mesin membuat suhu agar tetap panas jika mesin dingin, juga meredam jika mesin terlalu panas.

Melindungi cat di kap mesin

Fungsi lainnya dari kap mesin mobil adalah tentu melindungi cat. Selain rambatan suhu panas mesin, peredam kap mesin juga punya fungsi lain yaitu mencegah kerusakan terhadap cat mobil di bagian kap mesin. Kap mesin yang terpapar panas dari dua sisi butuh pelindung untuk menjaga cat. Selain terpapar panas matahari di dalam juga terpapar suhu mesin. Kurang baiknya peredaman panas meningkatkan risiko kerusakan cat mobil. Karenanya, butuh pelindung kap mesin yang baik untuk mencegah rusaknya cat pada bagian kap.

Meredam bunyi mesin

Fungsi selanjutnya yang tak kalah penting adalah meredam bunyi kendaraan. Sejatinya, semua mobil memiliki bunyi yang untuk sebagian orang mengganggu. Bahkan, mobil yang diklaim paling senyap tentu masih memiliki suara mesin. Nah, kap mesin berfungsi meredam bunyi mesin yang mengganggu tersebut.  Fungsinya sebagai muffler atau peredam bunyi dan meresonansi di antara komponen-komponen mobil lainnya.

Mencegah radiasi

Fungsi terakhir adalah sebagai pencegah radiasi yang ditimbulkan pada komponen lainnya. Salah satunya adalah bekas yang akan ditimbulkan pada cat mesin. Meskipun ada pemilik mobil terkesan tidak peduli, namun, bekas berbentuk belang akan muncul di bagian bawah kap mesin. 

Mulai dari panas mesin, hingga uap yang ditimbulkan oleh aki dapat menimbulkan bercak hingga kotoran.  Kap mesin yang memiliki plus peredam akan meminimalisir radiasi di bawah kap mobil.

Cara Menutup Kap Mesin yang Baik

Beberapa orang ada yang menutup kap mobil dengan cara menekan atau dibanting. Bagaimanakah cara menutup kap mobil yang benar?

Baca Juga: Mengenal Fungsi Peredam Kap Mesin Mobil

Baik menutup dengan cara dibanting maupun ditekan, merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh sebagian besar pemilik mobil. Meskipun demikian, menutup kap mobil secara asal-asalan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kap.

Ada teknik yang perlu diperhatikan saat menutup kap mesin. Sebab jika salah melakukannya, ada risiko merusak struktur bagian tersebut. Umumnya orang-orang akan menutup kap mesin menggunakan 2 cara yaitu, dibanting dan ditekan, berikut ulasannya.

Dibanting

Menutup kap mesin dengan cara dibanting sudah umum dilakukan oleh banyak orang. Caranya, posisikan kap mesin mobil dengan jarak kurang lebih setinggi kurang lebih 20 sampai 30 sentimeter di atas pengunci, jangan terlalu tinggi sebab dapat benturan yang terlalu keras malah dapat merusak penguncinya. 

Kemudian lepaskan pegangan tangan Anda pada ketinggian kira-kira sejengkal tersebut, saat kap mesin mobil jatuh menimpa pengunci maka akan terkunci dengan sendirinya tanpa perlu ditekan.

Secara teknis, menutup kap mesin mobil dengan cara dibanting memang lebih mudah dan praktis. Untuk itu banyak pengguna mobil menyarankan dengan cara ini.

Ditekan

Cara menutup kap mesin selanjutnya adalah dengan cara ditekan. Di sini kap mesin ditaruh dulu di atas pengunci atau pengaitnya, baru kemudian bagian ujung depan kap mesin ditekan menggunakan tangan hingga mengunci.

Kalau cara ini yang mesti diperhatikan saat menekan kap mesin jangan sampai terlalu kencang sehingga bikin penyok bagian kap mesin yang ditekan.

Selain itu, cara ini juga memiliki kelemahan lainnya. Yakni bisa meninggalkan noda pada kap mesin kesayangan kalian.

Menutup kap mesin dengan cara ditekan kadang-kadang kalau tekanannya tidak kuat kap mesin malah gagal mengunci atau perlu ditekan lagi.

Dilepaskan Secara Halus 

Cara menutup kap mesin yang terakhir adalah dengan dilepas secara halus. Ini disebabkan kap mesin pada umumnya memiliki bobot cukup berat sehingga tanpa perlu dorongan atau bantingan, gaya gravitasi akan membuat kap menekan pengait kunci dengan sendirinya. 

Menekan atau membanting kap mesin secara berulang-ulang bisa menyebabkan permukaan kap jadi tidak normal, parahnya bisa saja panel kap akan penyok atau bengkok.

Kerusakan akibat peredam kap mesin tidak diganti  

Kap mesin yang ternyata memiliki fungsi yang cukup krusial bagi kendaraan membuat pemilihan bahan pelapis kap sangat penting. Kap mesin yang terus dirawat bisa membuat performa mesin maksimal baik saat baru dinyalakan maupun jika sudah bekerja. Kerusakan mesin bisa terjadi jika kap mesin tidak dirawat sehingga panas yang dihasilkan mesin tidak bisa distabilkan. 

Tidak stabilnya suhu bisa mengakibatkan panas berlebih di balik kap mesin yang membuat komponen overheat.  Kenyamanan selama berkendara dengan mobil ditunjang oleh banyak faktor. Salah satunya dari performa kap mesin mobil. Maka dari itu, jangan sepelekan berbagai fungsi di atas.

Biaya mengganti peredam kap mesin mobil

Untuk mengganti kap mesin mobil tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Pemilihan bahan kap mesin mobil harus sesuai dengan kebutuhan. Di sejumlah marketplace, harga yang dipatok untuk bahan pelapis kap mesin mobil cukup terjangkau. Sebagian besar dijual dengan harga berkisar Rp30 ribu hingga Rp100 ribu. Walaupun ada juga mematok harga di atas Rp500 ribu untuk peredam panas dengan merk premium.

Baca Juga: Variasi Kap Mesin Mobil, Ini Rekomendasi dan Cara Merawatnya

Untuk menghindari kerusakan mesin disebabkan oleh suhu yang panas, peredam panas di kap mesin harus benar-benar diperhatikan. Selain itu, mesin kendaraan harus rutin rutin diperiksa. Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti. 

Nah, OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking service melalui Otoklix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.

Pertanyaan Seputar Kap Mesin Mobil 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kap mesin adalah kap yang digunakan untuk menutupi dan melindungi mesin.

Peredam suara merupakan salah satu komponen yang berperan penting pada mobil karena berfungsi untuk mengurangi kebisingan. Fungsi dari peredam mobil ini adalah untuk membuat bagian dalam kendaraan menjadi lebih senyap dan tidak mengganggu dengan suara bisingnya.

Ada yang terbuat dari material glasswool, alumunium foil, dan kombinasi antara keduanya.