Biaya ganti oli kompresor AC mobil tergantung dari produk yang kita gunakan. Tergantung juga dengan teknik yang digunakan. Harganya mulai dari Rp100 ribuan sampai lebih dari Rp400 ribu. Bagaimana penjelasannya? Lanjutkan membaca artikel ini.

Biaya Ganti Oli Kompresor AC Mobil

Biaya ganti oli kompresor AC mobil bisa hanya Rp100 ribu sampai Rp 200 ribuan. Biasanya, oli dengan kualitas standar masih bisa didapat dengan harga Rp100 ribuan. Sementara itu, oli dengan kualitas yang lebih bagus harganya bisa Rp200 ribuan.

Sementara itu, kalau ganti oli pakai teknik kuras oli, biasanya menggunakan alat canggih bernama Voita. Keuntungan menggunakan alat ini adalah tidak perlu membongkar oli. Biayanya Rp400 ribuan, tetapi harga ini belum termasuk oli kompresornya. 

Jika diambil rata-rata, biasanya biaya ganti oli kompresor AC mobil sekitar Rp300 ribuan. Sebagai info tambahan, biaya servis kompresor AC mobil bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta, tergantung tingkat keparahan kerusakan yang terjadi.

Selanjutnya mari kita bahas tentang tanda oli kompresor habis.

Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis

Salah satu cara merawat AC mobil agar lebih awet adalah dengan mengganti oli kompresor AC. Oli ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi freon ke seluruh unit. Oli ini bisa meningkatkan tekanan freon sehingga bisa mengalir lebih baik. Mengingat pentingnya fungsi oli kompresor, maka kita perlu tahu tanda-tanda oli kompresor AC mobil habis.

1. AC kurang dingin

Tanda pertama oli kompresor sudah harus diganti adalah AC mobil terasa kurang dingin. Sebab, tekanan kompresor AC kurang stabil sehingga kurang tenaga. Seperti yang sudah disinggung di atas, oli kompresor memberikan tenaga agar sirkulasi freon lebih lancar.

Baca juga: Biaya Service Kompresor AC Mobil Jika Kompresor AC “Ngorok”

2. Suara berisik

Ciri berikutnya adalah timbul suara berisik dan kasar. Sama seperti fluida lain, oli kompresor juga berfungsi sebagai pelumas. Dengan oli berkualitas baik, gesekan logam di dalam kompresor akan berkurang sehingga suaranya jadi lebih halus.

Sebaliknya, saat oli sudah habis atau kualitasnya sudah jelek, akan timbul suara kasar dan berisik dari bagian kompresor. Sebab, gesekan menjadi lebih sering. Kalau dibiarkan, kompresor AC bisa jadi jebol.

3. Kompresor jadi cepat panas

Selain timbul suara berisik, kekurangan oli kompresor juga bisa bikin AC mobil cepat panas. Sebab, oli kompresor ini membantu mendinginkan mesin. Dampak lebih lanjut adalah kompresor AC akan sering berhenti mendadak.

4. Mobil tidak bertenaga saat AC nyala

Tanda berikutnya adalah mobil terasa tidak bertenaga ketika AC dinyalakan. Mengapa bisa begitu? Saat AC menyala, beban mesin menjadi lebih tinggi agar AC tetap berfungsi. Kekurangan oli kompresor bisa menambah beban mesin sehingga harus mengurangi tenaga mobil.

5. Mengecek angka tekanan bawah

Salah satu cara mengecek kondisi kompresor AC mobil adalah dengan mengecek angka tekanan bawah menggunakan alat bernama Manifold AC. Alat ini bisa mendeteksi apakah oli kompresor AC masih layak digunakan atau tidak.

Itu dia lima tanda oli kompresor sudah habis atau kualitasnya sudah jelek. Berikutnya kita akan bahas lebih dalam tentang fungsi oli kompresor pada AC mobil.

Baca juga: Oli Kompresor AC Mobil: Cara Mengganti dan Jenis-jenisnya

Fungsi Oli Kompresor AC Mobil

Sudah disebutkan di atas bahwa oli kompresor mendukung kerja sistem AC mobil dengan memberikan tenaga tambahan. Tenaga ini digunakan untuk membuat sirkulasi freon menjadi lebih baik.

Cara kerja oli kompresor adalah memompa dan mengisap freon. Kemudian, freon tersebut disirkulasi ke dalam sistem AC mobil. Oli kompresor juga bisa mengusap dan menyalurkan gas freon saat tekanan rendah. Setelah itu, oli akan memberikan tekanan tinggi pada freon yang baru terisap. 

Waktu Ideal Ganti Oli Kompresor AC Mobil

Kapan ganti oli kompresor AC mobil? Idealnya, oli kompresor AC mobil bisa diganti minimal setahun sekali atau kalau mobil sudah menempuh jarak 20.000 km. Namun, kita juga perlu tahu karakteristik olinya. Kalau refrigerant berbentuk gas, oli yang digunakan juga harus berbentuk gas. Sementara itu kalau refrigerant berbentuk cair, maka olinya juga harus cair.

Cara Mengisi Oli Kompresor AC Mobil

Mendatangi bengkel terdekat untuk ganti oli kompresor memang lebih praktis. Namun, tidak ada salahnya kalau kita tetap mencari tahu cara mengisi oli kompresor AC mobil. Tujuannya agar kita bisa berdiskusi dengan montir bengkel.

1. Melalui lubang inlet

Cara mengisi oli kompresor AC mobil yang pertama adalah melalui lubang inlet. Masukkan cairan pelumas lewat saluran tekanan rendah. Volume pengisian oli kompresor ini harus berdasarkan ukuran kompresor. Kalau kompresinya kecil, cukup diisi dengan oli sebanyak 150 cc.

2. Melalui manifold gauge

Cara kedua adalah melalui manifold gauge. Sebelumnya, pastikan dulu proses vacuum sudah selesai. Kalau prosesnya sudah selesai, maka kran manifold bisa ditutup lalu buka selangnya untuk memasukkan oli kompresor. Pastikan selang tertutup rapat agar debu dan kotoran tidak ikut masuk.

3. Menggunakan alat recovery

Cara ketiga adalah menggunakan alat recovery. Cara kerja alat ini adalah dengan mengisap oli secara otomatis agar masuk ke kompresor AC mobil. Supaya tidak luber, pastikan takaran olinya sesuai.

Itu dia biaya ganti oli kompresor AC mobil, tanda oli kompresor mobil sudah mulai habis atau jelek, serta cara mengisi oli kompresor. 

Agar kinerjanya tetap optimal, sebaiknya lakukan pengecekan dan servis AC mobil secara berkala. OtoFriends bisa menemukan bengkel AC mobil di aplikasi Otoklix. Bengkelnya terpercaya, harganya transparan!