Engine flush mobil sesekali perlu dilakukan untuk merontokkan kerak oli yang menempel pada mesin mobil. Namun, sebaiknya memang tidak terlalu sering menggunakan cairan engine flush sekalipun menggunakan produk engine flush mobil terbaik. Sebab terlalu sering menggunakan engine flush bisa membuat dinding silinder rusak. Mari simak lebih lanjut tentang engine flush mobil.

Mengenal Engine Flush dan Fungsinya

Engine flush mobil adalah cairan yang berfungsi merontokkan dan menghilangkan kerak oli yang menempel di mesin mobil. Kerak oli ini biasanya memang akan terbentuk karena adanya proses oksidasi di ruang bakar. Meskipun sudah memakai oli berkualitas bagus, kalau lama tidak dibersihkan pasti tetap ada penumpukan kerak. Apalagi kalau mobil sering dipakai.

Kerak yang dibiarkan terlalu lama pada mobil bisa menurunkan performa mesin dan bahkan merusak komponen mesin. Tentunya bakal ada biaya tambahan kalau ada komponen yang rusak atau penurunan performa mesin.

Selain merontokkan kotoran, engine flush mobil juga bisa mencegah oil sludge. Kondisi ini terjadi saat mendapati perubahan bentuk dan warna oli menjadi kecoklatan dan mengental seperti bubur. Oil sludge ini membuat saluran pelumasan menjadi tersumbat. Dampaknya, mesin mobil bisa overheat.

Cara Kerja Engine Flush Mobil

Selain dilakukan saat mesin terasa kotor, biasanya pembersihan menggunakan engine flush juga dilakukan saat ingin ganti merek atau jenis oli mesin. Proses dan cara kerjanya adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum ganti oli lama, buka lubang pengisian oli dan masukkan cairan engine flush.
  2. Nyalakan mesin mobil. Setelah itu diamkan dalam posisi idle kurang lebih selama 5 atau 10 menit. Tujuannya supaya cairan engine flush bisa bersirkulasi dengan baik.
  3. Setelah itu, matikan mesin dan buka lubang pembuangan oli mesin. Tunggu sampai tidak ada lagi sisa oli yang menetes keluar.
  4. Tutup lagi lubang pembuangan dan isi mesin dengan oli baru.

Itu dia cara membersihkan kerak oli pada mesin menggunakan engine flush oli. Lantas, kapan saat yang tepat untuk melakukan engine flush?

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Mobil Aman dan Awet

Waktu yang Tepat untuk Engine Flush

Ada anggapan bahwa engine flush mobil dilakukan setiap ganti oli? Benarkah begitu? Melakukan engine flush setiap ganti oli bertujuan supaya volume di mesin sesuai dengan takaran olinya, tidak ada kelebihan volume oli di mesin.

Namun, idealnya memang engine flush mobil dilakukan setiap 5.000 – 10.000 km sekali. Bisa juga saat melihat tanda-tanda mesin mobil perlu dibersihkan. Tandanya adalah saat warna oli sudah mulai menghitam. Oli yang menghitam jadi tanda bahwa terjadi proses oksidasi yang tinggi. Kalau dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan deposit. Bahkan, engine flush disarankan dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali.

Cara Memilih Engine Flush Mobil Terbaik

Harga engine flush mobil memang bervariasi, mulai dari Rp50 ribuan. Namun, kita juga tetap perlu memperhatikan kualitas cairannya. Sebab, cairan engine flush yang tidak sesuai bisa membuat kerusakan pada mesin mobil. Misalnya kalau cairannya terlalu asam bisa merusak seal mesin mobil. Selain itu juga bisa mengganggu kinerja elektro logam. Lantas, bagaimana cara memilih cairan engine flush yang bagus? Simak tipsnya.

Perhatikan kemasannya

Memilih cairan engine flush bisa berdasarkan kemasannya. Engine flush yang dikemas menggunakan plastik bisa dipastikan kandungan asamnya tidak terlalu tinggi. Ada juga cairan engine flush yang dikemas dengan kaleng. Namun, tidak berarti kemasan kaleng tidak berkualitas bagus. Bisa saja memang menggunakan kemasan kaleng supaya terlihat lebih premium.

Baca juga: Gurah Mesin Mobil: Cara dan Tips agar Performa Mobil Terjaga

Aroma engine flush

Tips kedua adalah membuka tutup kemasan dan mencium aromanya. Sebaiknya tidak memilih cairan engine flush yang ada bau solar menyengat. Sebab itu jadi pertanda bahwa kandungan asamnya tinggi.

Gunakan kertas uji pH

Cara memilih cairan engine flush berikutnya adalah dengan mengecek kadar pH menggunakan kertas uji pH. Caranya adalah dengan mencelupkan kertas atau meneteskan cairan engine flush ke kertas uji pH. Kemudian, angin-anginkan kertas tersebut dan lihat perubahan warnanya. Kadar pH yang aman untuk produk cairan engine flush adalah sekitar 6-8.

Menyesuaikan dengan budget

Terlepas dari itu semua, sebaiknya sesuaikan juga dengan budget yang kita punya. Harga engine flush mobil yang beredar di pasaran biasanya mulai dari Rp50 ribu sampai Rp200 ribuan. Harga mahal atau murah tidak selalu mencerminkan kualitas cairan engine flush.

Itu dia cara memilih cairan engine flush. Selanjutnya, kita bahas rekomendasi merek engine flush mobil terbaik dan juga informasi harganya.

Rekomendasi Merek Engine Flush Terbaik

Sejumlah merek di bawah ini bisa OtoFriends coba saat akan melakukan engine flush. Produk-produk ini mudah ditemukan di pasaran, di bengkel, maupun marketplace. Daftar ini tidak diurutkan berdasarkan kualitas, ya.

1. Luqui Moly Engine Flush

Liqui Moly memang sudah terkenal sebagai produsen oli, pelumas, dan aditif. Produk cairan engine flush-nya diklaim bisa membersihkan kotoran yang mengendap, baik yang larut dalam oli maupun yang tidak larut. Cairan ini cocok untuk mobil Turbocharger dan Catalytic Converter. Selain itu, produk ini juga diklaim ramah lingkungan dan tidak merusak mesin. Harganya berkisar Rp70 ribu – Rp 140 ribuan.

Baca juga: 10 Merk Pembersih Mesin Mobil Recomended

2. Autofit Engine Flush

Selain Liqui Moly, Autofit juga bisa jadi alternatif cairan engine flush terbaik. Selain bisa membersihkan kerak pada mesin, bisa juga mengurangi keausan karena ada zat aditif khusus dan juga mengoptimalisasi kinerja pelumas oli baru. Harganya bahkan mulai dari Rp16 ribuan saja untuk ukuran 50 ml.

3. BARDAHL Engine Tune Up & Flush

Fungsinya kurang lebih sama dengan produk lainnya. Harga engine flush ni sekitar Rp142 ribu sampai Rp226 ribuan.

4. WEALTHY Engine Flush

Penggunaan Wealthy Engine Flush diklaim bisa merawat sistem injeksi dari kontaminasi, mencegah terbentuknya karat, dan juga kondensasi. Produk ini cocok dipakai di mobil diesel maupun bensin, dengan atau tanpa turbocharger dan katalis. Harganya sekitar Rp115 ribuan untuk kemasan 300 ml.

5. STP Engine Flush

STP juga bisa jadi alternatif engine flush mobil terbaik. Cairan ini juga bisa menetralkan asam dan mengurangi keausan serta meningkatkan kinerja pelumas baru. Harganya hanya Rp60 ribuan untuk kemasan 450 ml.

Itu dia pembahasan lengkap tentang engine flush mobil. Selain membersihkan mesin, mobil juga perlu ganti oli secara rutin. Temukan bengkel untuk ganti oli terdekat di Jabodetabek. Booking via aplikasi Otoklix bisa lihat langsung daftar harganya sebelum mendatangi bengkel.

Pertanyaan Seputar Engine Flush

Sesekali engine flush perlu dilakukan untuk merontokkan kotoran dan kerak pada mesin. Namun, jangan terlalu sering.

Interval ideal untuk melakukan engine flush sekitar 5.000 – 10.000 km sekali atau saat melihat oli menghitam.

Melakukan engine flush terlalu sering juga tidak direkomendasikan. Sebab, bisa membuat dinding silinder rusak. Lakukan dengan interval waktu tertentu saja.