Taktik untuk Meningkatkan Engagement Karyawan

Engagement karyawan adalah keterlibatan karyawan terhadap perusahaan. Anda perlu melakukan sejumlah hal untuk mendapatkan engagement karyawan yang tinggi terhadap perusahaan. Tujuannya agar karyawan lebih termotivasi terlibat aktif dengan perusahaan, tidak hanya pasif melakukan pekerjaan sesuai job desk.

Karyawan yang terlibat aktif dalam perusahaan akan menyumbangkan ide-idenya. Ide tersebut jadi salah satu aspek penting bagi perusahaan. Sebab, sumber daya berkualitas yang bisa berkontribusi maksimal akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Namun, Anda juga perlu memberikan timbal balik yang sepadan untuk meningkatkan engagement karyawan.

Baca juga: Kontrak Kerja Karyawan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Sebenarnya sah-sah saja bagi karyawan untuk mengerjakan pekerjaan sesuai job desk. Namun, perusahaan akan lebih berkembang dengan SDM yang aktif dan inovatif. Sebab engagement karyawan adalah salah satu cara menjaga kestabilan perusahaan.

Mari kita bahas pengertian engagement karyawan dan cara meningkatkannya.

Apa Itu Engagement Karyawan?

Sebuah survey yang dilakukan Gallup pada 2022 menunjukkan hanya 24% pekerja di Asia Tenggara yang merasa terlibat dengan pekerjaannya. Artinya ada hanya 1 dari 4 karyawan yang merasa cocok dengan pekerjaan maupun perusahaannya.

Engagement karyawan adalah perilaku karyawan ketika merasa berperan penting untuk keberhasilan perusahaan. Oleh sebab itu, motivasi kerja dan kinerjanya juga tinggi. Karyawan ini akan merasa positif dalam diri mereka dan tidak menganggap pekerjaannya sebagai beban.

Sehingga, karyawan akan ikut andil mengerjakan pekerjaan di luar job desk. Keterlibatan karyawan yang positif membuat mereka tidak hanya ingin mendapatkan gaji, tetapi juga termotivasi untuk meningkatkan kinerja instansi.

Dengan kata lain, engagement karyawan adalah ukuran seberapa karyawan merasa terlibat sehingga meningkatkan kontribusi, produktivitas, semangat, sehingga bisa bertahan lebih lama di perusahaan.

Baca juga: Jenis dan Unsur Penting pada Surat Perjanjian Kerja Karyawan

Manfaat Engagement Karyawan

Dari definisi sebelumnya, kita bisa menarik kesimpulan beberapa manfaat dari employee engagement.

1.   Persentase presensi meningkat

Tingginya keterlibatan karyawan membuat bekerja sehari-hari jadi hal yang menyenangkan bagi karyawan. Karyawan akan lebih loyal terhadap perusahaan. Sehingga, tingkat absensi akan menurun atau persentase presensi meningkat.

2.   Meningkatkan produktivitas karyawan

Karyawan yang merasa terlibat terhadap perusahaan akan lebih bersemangat, termotivasi, dan fokus dalam bekerja. Sehingga mereka lebih produktif di tempat kerja. Kalau motivasi ini bisa tersebar merata kepada mayoritas karyawan, tentunya akan lebih cepat mewujudkan visi dan misi perusahaan.

3. Karyawan bertahan lebih lama

Karyawan akan bertahan lebih lama di perusahaan atau masa baktinya lebih panjang kalau terlibat dan berkontribusi positif terhadap tujuan perusahaan. Kontribusi yang positif dari karyawan akan memengaruhi kepuasan kerja dan juga semangat yang tinggi.

Karyawan akan lebih merasa bahagia dalam bekerja. Sehingga dari merasa hanya seorang karyawan menjadi bekerja dengan senang hati. Oleh sebab itu, keterlibatan karyawan akan memperpanjang masa bakti karyawan di perusahaan.

4. Membantu pemimpin memahami kebutuhan karyawan

Salah satu manfaat engagement karyawan adalah untuk membantu pemimpin memahami kebutuhan karyawan. Sehingga pemimpin bisa merencanakan pengelolaan tim dan juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Cara Meningkatkan Employee Engagement

Sejumlah cara dapat Anda lakukan untuk meningkatkan engagement karyawan. Untuk meningkatkan engagement karyawan adalah dengan melakukan rencana jangka panjang yang dilakukan secara sistematis. Sehingga hasilnya bisa terukur.

Otoklix bakal membahas cara meningkatkan employee engagement secara umum dan secara khusus sesuai dengan kondisi karyawan.

1.   Komunikasi secara terbuka dan intens

Komunikasi yang dilakukan secara terbuka dan intens akan meningkatkan kepercayaan sesama karyawan maupun antara karyawan dan manajer. Topik komunikasi yang dibahas sebaiknya relevan dengan pekerjaan. Cara membangun komunikasi terbuka dan intens antara lain sebagai berikut.

• Mengadakan pertemuan rutin antara manajemen dan karyawan untuk membahas pekerjaan maupun kegiatan perusahaan.
• Membuat saluran komunikasi atau grup yang mudah diakses yang responsif. Sehingga karyawan bisa mengajukan pertanyaan atau berkomunikasi secara terbuka.
• Menyediakan formulir khusus untuk topik atau diskusi yang tidak bisa dibicarakan secara terbuka. Contohnya menyediakan feedback form dan survei kepuasan kerja yang hanya bisa diakses oleh manajer HR.

Baca juga: Memahami Unsur Penting pada Form Penilaian Kinerja Karyawan

2.   Menghargai tiap kontribusi yang positif

Anda perlu mengenali karyawan yang bekerja dengan baik. Sehingga, Anda bisa memberikan penghargaan dan menyediakan kesempatan mengembangkan diri bagi karyawan tersebut. Dampaknya produktivitas akan meningkat dan kinerja keseluruhan organisasi juga akan meningkat.

Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

• Memberikan apresiasi secara langsung melalui pujian dan kata-kata positif dalam forum terbuka.
• Memberikan penghargaan karyawan terbaik dalam acara rutin perusahaan.
• Memberikan insentif seperti bonus, kenaikan gaji, maupun tunjangan khusus.
• Melakukan meeting 4 mata untuk evaluasi kinerja karyawan.

3.   Kesempatan untuk mengembangkan diri

Anda juga bisa sesekali memberikan karyawan kesempatan untuk bertansformasi. Karyawan dengan kinerja tinggi perlu didorong untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. Tidak hanya berguna bagi perusahaan, keterampilan meningkat juga biasanya disukai oleh pekerja.

Cara yang bisa Anda lakukan antara lain memberikan pelatihan secara teratur, memberikan proyek yang menantang, membuat rencana karir dan memberikan promosi serta kenaikan gaji secara berkelanjutan.

Selain ketiga cara di atas, ada juga cara-cara lain yang bisa diupayakan. Cara-cara ini bisa dilakukan untuk karyawan yang tidak engaged sama sekali hingga yang sangat engaged. Strategi yang bisa dilakukan untuk engagement karyawan adalah sebagai berikut.

• Memberikan kompensasi yang tepat.
• Menjanjikan rentang waktu kerja yang panjang.
• Mengubah status karyawan jadi pekerja tetap.
• Memberikan benefit lain seperti asuransi kesehatan dan sekuritas lainnya.
• Melibatkan karyawan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan.
• Memfasilitasi berbagai pelatihan dan pengembangan diri.
• Menjanjikan promosi jabatan.

Engagement karyawan adalah hal penting bagi perusahaan. Oleh sebab itu, upayakan agar karyawan merasa aman dan nyaman selama bekerja di perusahaan Anda.

Menyediakan fasilitas mobil operasional adalah salah satu membuat karyawan merasa aman dan nyaman. Apalagi ketika harus melakukan pekerjaan yang butuh mobilitas ke luar kantor maupun untuk karyawan yang bertugas menjalankan distribusi dan sebagainya. Oleh sebab itu, pastikan mobil operasional selalu dalam kondisi prima.

Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Pertanyaan Seputar Engagement Karyawan Adalah