Dalam sistem pengereman mobil, terdapat komponen penting yang terpasang bernama drum brake. Atau lebih dikenal dengan nama rem tromol. Sistem pengereman berguna agar laju kendaraan dapat menurun atau hingga berhenti ketika diperlukan. Tentu saja hal ini bagian sangat vital dalam kendaraan sebab berhubungan dengan keselamatan pengendara maupun orang lain.
Sebagai komponen penting yang berhubungan dengan keselamatan pengendara maupun penumpang, OtoFriends perlu mengetahui dan paham apa itu rem tromol, cara kerja, jenis, hingga komponen yang terdapat di dalamnya. OtoFriends dapat mengetahuinya dari penjelasan Otoklix berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Drum Brake
Drum brake atau rem tromol merupakan salah satu jenis rem yang digunakan pada kendaraan bermotor baik motor maupun mobil. Untuk cara kerja rem tromol pada motor dan mobil hampir sama, yaitu dengan memanfaatkan tekanan sistem hidrolik untuk membantu menekan kanvas rem.
Rem tromol juga dianggap memiliki kekuatan yang cukup baik untuk menghentikan mobil bahkan yang memiliki beban sangat berat seperti truk sekalipun. Hal ini disebabkan karena rem tromol memiliki penampang kampas rem yang lebih lebar dari sistem pengereman lainnya. Dalam pengoperasiannya, biasanya untuk pengereman ban bagian belakang.
Untuk lebih jelasnya, OtoFriends bisa simak cara kerja drum brake atau rem tromol tersebut berikut ini.
Baca juga: Kenali 12 Komponen Rem Cakram, Cara Kerja, dan Fungsinya
Cara Kerja Drum Brake
Rem tromol memiliki berbagai komponen yang saling bekerja ketika rem tromol digunakan oleh pengendara. Ketika memperlambat atau menghentikan laju kendaraan menggunakan rem tromol, hal itu terjadi secara bertahap dengan memanfaatkan gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak.
Saat pengendara menginjak pedal rem, komponen-komponen rem tromol akan berputar dan bergesekan agar laju kendaraan dapat turun. Selanjutnya, pedal rem yang pengendara injak tersebut akan membuat minyak rem menghasilkan tekanan hidrolik untuk menekan sepatu rem di dalam komponen rem yang sedang berputar tersebut. Sepatu rem inilah yang fungsinya untuk memperlambat kecepatan kendaraan.
Untuk itu, setiap pengendara menginjak pedal rem, minyak rem akan menekan sepatu rem, dan sepatu rem akan terus bergesekan hingga kendaraan melaju pada kecepatan yang diinginkan pengendara.
Baca juga: Mengenal Fungsi Kampas Rem hingga Tips Merawatnya
Jenis Drum Brake
Rem tromol memiliki beberapa jenis yang umumnya digunakan untuk kendaraan roda empat. Jenis tersebut dibagi berdasarkan cara bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Jenis-jenis drum brake tersebut, yaitu single leading shoes, two leading shoes, leading and trailing shoes, dan dual fixes cylinder. Untuk lebih memahami jenis-jenis rem tromol, OtoFriends bisa simak penjelasannya berikut ini.
1. Single Leading Shoes
Jenis rem tromol yang pertama ada single leading shoes. Rem tromol jenis ini sudah sangat jarang digunakan. Single leading shoes memiliki dua bantalan rem yang tidak bekerja secara bersamaan. Jenis ini juga memiliki kekuatan pengereman yang cukup kecil untuk memperlambat laju kendaraan.
Bantalan yang bekerja sebagai kampas utama hanya satu atau sebagai leading shoes, sedangkan bantalan lainnya berfungsi sebagai pendukung kampas utama.
2. Two Leading Shoes
Kemudian, ada jenis kedua yaitu two leading shoes. Sama seperti jenis sebelumnya, rem tromol jenis ini memiliki dua bantalan rem. Hanya saja, yang membedakannya adalah kedua bantalan rem tromol jenis ini bekerja secara bersama-sama, keduanya menjadi kampas utama atau leading shoes untuk menghambat laju kendaraan. Pergerakan kedua bantalan rem tersebut secara berlawanan arah.
Baca juga: Cara Service Rem Mobil Jika Booster Rem Rusak
3. Leading and Trailing Shoes
Selanjutnya ada jenis yang dinamakan leading and trailing shoes. Pada jenis ini memiliki dua bantalan rem atau sepatu rem yang perannya berbeda. Satu sepatu rem berguna untuk menghentikan putaran tromol dengan kekuatan yang lebih besar, atau disebut sebagai leading. Sementara itu, sepatu rem yang satunya menjadi alat bantu selama proses pengereman, atau disebut sebagai trailing.
Di dalam rem tromol jenis ini terdapat sebuah silinder roda yang menjadi pendorong agar sepatu rem menuju ke arah bukaan. Silinder roda tersebut terdiri dari dua piston yang membuat kampas rem dapat menyentuh drum.
4. Dual Fixed Cylinder
Terakhir ada jenis rem tromol yang dinamakan dual fixed cylinder. Jenis ini hampir sama dengan single leading shoes, hanya saja memiliki kekuatan yang lebih besar ketika ingin menghambat atau memberhentikan laju kendaraan.
Sesuai namanya, dual fixed cylinder memiliki dua roda silinder yang masing-masingnya terdiri dari dua piston. Jadi, saat pedal rem diinjak, keempat piston tersebut akan mendorong sepatu rem secara bersama-sama, sehingga dapat memberikan gaya gesek yang sangat besar untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Baca juga: Bengkel Spesialis Rem Mobil di Jakarta dan Estimasi Harganya
Komponen Drum Brake
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, drum brake bekerja dengan berbagai komponen yang berada di dalamnya. Terdapat 9 komponen di dalam drum brake. Berikut penjelasannya.
1. Backing Plate
Yang pertama ada backing plate. Bentuknya piringan tipis dengan bahan penyusun dari logam yang terletak di bagian belakang sistem drum brake agar dapat melindungi komponen yang lainnya.
2. Silinder Roda
Kedua, ada silinder roda yang menjadi pendorong sepatu rem ke arah bukaan. Bentuknya seperti baut dan berfungsi untuk mengubah tekanan fluida menjadi tekanan mekanis. Silinder roda memiliki berbagai jenis, dan wheel cylinder adalah yang paling banyak digunakan.
3. Sepatu Rem
Sepatu rem berbentuk setengah lingkaran dan dipasang secara bersamaan, sehingga membentuk satu lingkaran utuh dari 2 bentuk setengah lingkaran sepatu rem. Dalam sepatu rem, yang paling penting ialah kampas, sebab memiliki fungsi untuk menghentikan laju kendaraan.
4. Return Spring
Return spring merupakan pegas yang fungsinya untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah pedal gas tidak diinjak. Memiliki 2 bagian, yaitu upper dan lower.
5. Brake Shoes Holder
Komponen yang berfungsi agar sepatu rem tetap menempel pada backing plate adalah brake shoes holder dan memiliki tiga bagian, yaitu pengunci, plat penekan, dan per.
Baca juga: Disc Brakes: Fungsi, Komponen, hingga Solusi Atasi Karat
6. Brake Shoes Adjuster
Ada juga yang disebut dengan brake shoes adjuster. Komponen ini berguna untuk mengatur celah antara kampas rem dengan permukaan rem tromol ketika pedal diinjak. Cara kerjanya dengan prinsip sekrup untuk membuat besar atau kecil celah sesuai yang dibutuhkan.
7. Parking Brake Lever
Tahukah OtoFriends, terdapat komponen yang membuat mobil tetap dalam keadaan diam ketika sedang diparkir? Komponen tersebut ada dalam sistem pengereman tromol dengan nama parking brake lever. Tanpa adanya komponen satu ini, mungkin mobil akan maju dan mundur dengan sendirinya.
8. Drum
Kemudian ada drum yang menjadi tempat bergesekan komponen agar dapat menurunkan laju kendaraan. Komponen inilah yang akan bersentuhan dengan sepatu rem dan menghasilkan gesekan sehingga kecepatan kendaraan dapat berkurang dan berhenti setiap kali pedal rem diinjak.
9 Parking Brake Cable
Dan yang terakhir, terdapat komponen yang berhubungan dengan parking brake lever, dan berfungsi untuk menyempurnakan kerja tuas rem dan pedal rem agar mobil berhenti. Komponen tersebut dinamakan parking brake cable.
Baca juga: Cara Mengganti Minyak Rem Mobil Secara Mandiri di Rumah
Sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai komponen, rem tromol juga bisa mengalami kerusakan jika sudah terlalu lama digunakan. Jika sudah begitu, OtoFriends bisa membawa kendaraan ke bengkel terpercaya dari Otoklix agar mendapat penanganan yang tepat, dan tentu menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Itulah penjelasan mengenai sistem drum brake atau rem tromol, mulai dari pengertian, cara kerja, jenis, hingga komponen-komponen yang bekerja di dalamnya. OtoFriends perlu selalu memperhatikan kondisi komponen ini, sebab komponen penting ini berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara.
Jika artikel ini bermanfaat, OtoFriends juga bisa kunjungi berbagai informasi menarik seputar otomotif lainnya, seperti harga, spesifikasi kendaraan, tips, dll. hanya di Otoklix.
Pertanyaan Seputar Drum Brake
Drum brake atau rem tromol merupakan salah satu jenis rem yang digunakan pada kendaraan bermotor baik motor maupun mobil.
Jenis-jenis drum brake tersebut, yaitu single leading shoes, two leading shoes, leading and trailing shoes, dan dual fixes cylinder.
Saat pengendara menginjak pedal rem, komponen-komponen rem tromol akan berputar dan bergesekan agar laju kendaraan dapat turun. Selanjutnya, pedal rem yang pengendara injak tersebut akan membuat minyak rem menghasilkan tekanan hidrolik untuk menekan sepatu rem di dalam komponen rem yang sedang berputar tersebut.
Backing plate, silinder roda, sepatu rem, return spring, brake shoes holder, brake shoes adjuster, parking brake lever, drum, dan parking brake cable.