Demi membuat tampilan mobil lebih keren, beberapa pengguna mobil yang menyukai modifikasi akan melakukan modifikasi pada ban mobil juga.
Namun, ketika melakukan modifikasi ban mobil, sebaiknya kamu juga memperhatikan diameter ban mobil yang akan diganti. Beberapa ada yang menaikkan ukuran diameter, ada pula yang mengecilkan.
Memangnya, apa pengaruh dari diameter ban mobil? Berapa pula diameter ban yang diperbolehkan ketika melakukan modifikasi? Yuk, simak artikel Otoklix berikut.
Daftar Isi
Ganti Velg ke Ukuran yang Lebih Besar
Umumnya memang penyuka modifikasi akan mengganti velg ban mobil ke ukuran yang lebih besar. Misalnya, jika sebelumnya menggunakan ring berukuran 16, maka akan diganti ke ring 18. Tentu saja, penggantian velg juga harus diikuti dengan penggantian ukuran ban ke ukuran yang diameternya lebih besar.
Hal di bawah ini harus diperhatikan ketika akan mengganti velg serta ban mobil ke ukuran yang lebih besar agar tetap nyaman dalam berkendara.
Perhatikan OD (outside diameter)
Perhatikan outside diameter atau diameter luar ban ketika mengganti velg ke ukuran yang lebih besar. Sebisa mungkin, meskipun mengganti velg ke ukuran yang lebih besar, tetapi diameter luar ban harus tetap sama. Bagaimana cara memilihnya?
Cara memilih ban ketika mengganti ukuran diameter velg yang lebih besar adalah dengan memperhatikan aspek rasio ban. Aspek rasio menunjukkan tebal atau tipisnya sebuah ban. Nilai aspek rasio ini dihitung dari persentase section width (diukur dari bagian dalam ban ke sisi ban) berbanding dengan section height (diukur tinggi dari tapak ban ke dasar ban yang memegang velg/bead ban).
Misalnya, ukuran ban adalah sebagai berikut 225/35 R19. Angka “225” ini adalah angka yang menunjukkan section width, sedangkan angka “35” menunjukan aspek rasio. Semakin kecil angkanya, artinya ban semakin tipis.
Ganti dengan velg besar, bahaya?
Apabila mengganti velg ke ukuran yang lebih besar disertai dengan diameter ban mobil yang besar pula, maka akan mengurangi kenyamanan berkendara. Jadi, jika diameter velg terlalu besar, ban yang digunakan harus ban yang sangat tipis. Hal ini akan berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
Mengapa demikian? Semakin tipis sebuah ban, defleksinya semakin kecil pula. Sehingga, kemampuan ban menyerap getaran menjadi berkurang. Selain membuat berkendara menjadi tidak nyaman, usia pakai kaki-kaki mobil juga menjadi lebih pendek.
Beban putar pada sistem kemudi akan menjadi lebih berat kalau menggunakan velg berukuran besar. Roda gigi pada kemudi juga menjadi cepat aus. Begitu pula tire-rod, ball-joint, dan bearing roda yang akan lebih pendek usianya.
Berapa ukuran ideal ganti velg besar?
Agar kenyamanan berkendara dapat dipertahankan dan tidak mengganggu kerja kaki-kaki mobil, sebaiknya ketika modifikasi, ganti velg maksimal 2 inci lebih besar dari ukuran standar. Mengganti velg yang tidak terlalu besar akan tetap mempertahankan aspek rasio yang sesuai standar kenyamanan. Kamu juga tidak perlu melakukan kalibrasi ulang speedometer.
Berikut ini beberapa ukuran yang bisa menjadi contoh ketika mengganti diameter ban mobil. Ukuran ini juga sudah sesuai dengan toleransi standar Eropa (ETRTO TSD) agar tidak perlu melakukan kalibrasi speedometer.
Ukuran standar ban | Ukuran naik 1 | Ukuran naik 2 | Ukuran naik 3 |
175/70 R13 (575,2 mm) | 185/60 R14 | 195/50 R15 | 185/45 R16 |
175/65 R14 (583,1 mm) | 185/55 R15 | 195/45 R16 | 205/40 R17 |
185/55 R15 (584,5 mm) | 195/45 R16 | 205/40 R17 | |
215/55 R16 (642,9 mm) | 235/50 R16 | 225/45 R17 | 235/40 R18 |
235/55 R17 (690,3 mm) | 255/45 R18 | 255/40 R19 |
Contoh tipe mobil modifikasi velg ban
Selanjutnya, ini dia contoh mobil yang bisa kamu jadikan referensi ketika akan mengganti ukuran diameter ban mobil. Yang pertama adalah Nissan Evalia. Nissan Evalia menggunakan velg berukuran 14×5,5 inci dan ban 165/80 R14. Diameter luar ban Nissan Evalia adalah 619 mm.
Sementara itu, mobil Toyota Avanza 1.3 memiliki diameter luar ban 614 mm. Agar tetap nyaman, ukuran velg maksimal yang bisa digunakan keduanya adalah R16. Kemudian lebar velgnya adalah 6-7,5 inci dengan offset +40mm sampai dengan +45 mm.
Hal ini bertujuan agar velg tidak keluar dari sepatbor dan juga tidak mentok ketika setir dibelokkan atau diputar. Ukuran diameter ban mobil yang bisa digunakan adalah 195/55 R16, 195/50 R16, 205/55 R16, dan 215/55 R16.
Mengganti ke Ukuran Ban yang Lebih Kecil
Biasanya pecinta modifikasi akan mengganti velg ke ukuran yang lebih besar. Padahal, menggunakan ukuran ban yang lebih kecil memiliki keuntungan terhadap akselerasi mobil. Apabila menggunakan ban dengan diameter ban mobil atau outside diameter (OD) yang lebih kecil bisa meningkatkan akselerasi kendaraan.
Ban dengan ukuran OD yang lebih kecil memang bisa meningkatkan akselerasi kendaraan, hanya saja top speed atau kecepatan puncaknya justru akan menurun. Begitu pula sebaliknya, menggunakan diameter ban mobil yang lebih besar daripada ukuran standar akan menurunkan akselerasi, tetapi kecepatan puncaknya akan lebih tinggi.
Peningkatan akselerasi ini dapat terasa ketika jarak pendek. Yaitu, saat start terasa lebih enak. Hanya saja, ketika berkendara di jalan tol yang panjang, kecepatan puncaknya jadi berkurang. Tinggal pilih, mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jadi, perhatikan diameter ban mobil ketika akan melakukan modifikasi roda mobil, baik mengganti ukuran velg atau ukuran ban mobil ya. Jangan sampai memodifikasi mobil malah menjadikan mobil tidak nyaman dikendarai.
Memodifikasi ban mobil harus diiringi dengan perawatan rutin, terutama spooring dan balancing karena menggunakan ukuran ban yang tidak sesuai dengan bawaan standar. Yuk, servis ban mobil secara rutin bersama Otoklix. Harganya transparan, sesuai dengan yang tertera di aplikasi!