Penggunaan turbo pada mobil sudah lumrah terjadi. Tujuannya untuk meningkatkan daya mesin mobil sehingga lebih maksimal. 

Jadi, meskipun mobil dibekali mesin yang kecil, namun mobil berkesempatan mengeluarkan tenaga yang lebih maksimal dengan penggunaan turbo mobil. Menariknya, cara pasang turbo di mobil bisa OtoFriends lakukan di rumah.

Untuk menunjang mobilitas dan aktivitas sehari-hari, mobil merupakan salah satu pilihan moda transportasi terpraktis.

Hanya saja, untuk kita yang menyukai mobil berkecepatan tinggi tentu merasa ada yang kurang bila menggunakan mobil berkecepatan standar, sehingga akhirnya memutuskan untuk pasang turbo di mobil karburator atau mobil injeksi. 

OtoFriends bisa memasang turbo mobil di rumah dengan beberapa langkah berikut ini lengkap dengan cara merawat dan biaya pasang turbo di mobil.

Baca juga: Mobil Balap Keren, Super Cepat, Paling Ditunggu di Masa Depan

Cara pasang turbo di mobil

Fungsi pemasangan turbo di mobil selain untuk meningkatkan tenaga dan daya mesin mobil, juga berfungsi untuk meminimalisir emisi mesin dan efisiensi bahan bakar. 

Untuk memasang turbo di mobil, kita perlu memastikan bahwa mesin mobil dalam keadaan prima. Tanda-tanda mesin mobil layak untuk dipasang turbo di antaranya mesin mobil tidak ngebul, material metal pada komponen mesin mobil tidak mengeluarkan suara, dan tidak ada kerak pada komponen mesin tersebut. 

Mengapa penting untuk memperhatikan kondisi mesin mobil, sebab bila mesin mobil dalam keadaan tidak prima akan mempengaruhi proses pemasangan turbo. Berikut ini cara pasang turbo di mobil karburator.

Baca juga: Cara Mudah Service Karburator Mobil Sendiri, Hemat Biaya!

1. Menurunkan kompresi

Jika kompresi mobil masih tinggi, maka kita perlu menurunkannya terlebih dulu mengganti piston low comp atau head dengan spare part yang memiliki ruang bakar lebih besar.

Misalnya saja bila saat ini spare part head OtoFriends 5K maka perlu diganti dengan head berukuran 3K beserta push rod namun tidak perlu mengganti piston mobil.

2. Memperhatikan kondisi komponen mesin lainnya

Selain bagian kompresi, kita perlu memperhatikan komponen mesin lain seperti piston mobil. Jika menemukan kondisi piston sudah berkarat maka sebaiknya ganti komponen tersebut beserta dengan slip permukaan head.

Selain itu, bila sudut di bagian piston dan ruang head tajam maka kita bisa menghaluskannya terlebih dulu. Disarankan untuk menggunakan head dan baut head berkualitas terbaik sesuai dengan spesifikasi bawaan pabrik.

3. Memasang turbo mobil

Ada dua cara pasang turbo di mobil berdasarkan jenisnya yakni draw through dan blow through. Bedanya terletak pada lokasi komponen turbo itu sendiri. Pada draw through, turbo dipasang di bagian belakang sedangkan blow through adalah cara memasang turbo di bagian depan.

Turbo yang dipasang di bagian belakang karburator memiliki sistem turbo di mana turbo akan menghisap bensin dan udara dari karburator dan menyalurkannya ke bagian intake manifold.

Adapun blow through atau pemasangan turbo di depan karburator, maka cara kerjanya yakni saluran udara akan tersumbat dan disalurkan ke bagian karburator untuk kemudian disalurkan lagi ke bagian intake manifold.

Khusus untuk pemasangan di bagian depan ini menerapkan konsep gaya gravitasi saat menyalurkan bahan bakar sehingga kita perlu menambahkan pompa bahan bakar ke karburator.  

Yang perlu diperhatikan saat memasang turbo adalah kita perlu membersihkan wearing terlebih dulu dan melakukan setting ulang terhadap wastegate internal sesuai yang diinginkan.

Pada beberapa kasus, pemilik mobil perlu menambahkan dudukan sendiri, misalnya saja dalam bentuk per eksternal, untuk membantu meningkatkan tekanan turbo. 

Idealnya, turbo dipasang di tempat yang lebih tinggi dari level oil dalam carter minimal 5 cm. Sebab, pipa oil yang akan kembali ke carter harus lebih tinggi dibandingkan level oli itu sendiri.

4. Membuat saluran oli

Membuat saluran masuk oli ke turbo berbentuk cabang swit oli. Pada jenis dan tipe mobil tertentu, kita bisa memanfaatkan lubang oli di bagian head yang bisa ditutup dan dibuka.

Aturan pembuatan saluran ini di antaranya fitting cabang harus menempel, menggunakan selang berkualitas terbaik sehingga tahan panas dan tahan tekanan guna meminimalisir kebocoran.

5. Membuat pipa sambungan

Selain itu, kita juga perlu membuat pipa sambungan dan filter udaranya dari turbo menuju intercooler dan pipa sambungan dari intercooler menuju pressure box (throttle body).

OtoFriends perlu memperhatikan kebersihan pipa ini supaya tidak ada kotoran yang masuk dan mengendap dan berpotensi merusak turbo itu sendiri. Sementara itu, disarankan filter udara dipasang di sisi yang mudah mendapatkan udara dingin.

Sebaiknya menggunakan selang yang cukup panjang untuk meminimalisir terjadinya getaran mesin supaya tidak mengarah ke bagian pipa body mobil atau intercooler.

Faktor-faktor penting saat pasang turbo mobil

Ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan sebelum memasang turbo di mobil supaya tidak merusak mesin mobil. Di antaranya kompresi mesin, konsumsi bahan bakar, dan kesesuaian komponen turbo dengan mesin karburator.

Kompresi mesin

Pada mobil karburator, sebaiknya memasang turbo pada pada mesin karburator yang memiliki tingkat kompresi rendah. 

Sebagai contoh mobil karburator dengan rasio kompresi 10,5:1 atau 11:1, sebaiknya tidak memasang turbo untuk mobil mesin karburator dengan rasio kompresi yang telah disebutkan untuk menghindari mesin mobil jebol nantinya.

Konsumsi bahan bakar

Gunakan turbo mobil yang menggunakan jenis bahan bakar yang sudah tersedia di Indonesia seperti bahan bakar jenis RON 98. Disarankan untuk tidak memilih turbo yang mengonsumsi bahan bakar langka seperti AVGAS karena sulit mencarinya di Indonesia.

Kesesuaian turbo dengan mesin karburator

Faktor terakhir yang perlu diperhatikan saat memasang turbo di mobil adalah dengan memperhatikan spesifikasi turbo dan mesin karburator mobil kita. 

Misalnya saja kita akan memasang turbo bertenaga 2.000 cc pada mobil LCGC yang dibekali kapasitas mesin 1.200 cc, tentu ini akan membuat mesin mobil jebol nantinya karena kapasitas turbo yang terlalu besar.

Bagaimana merawat mobil turbo?

Supaya komponen turbo awet dan berusia panjang di mobil, berikut ini cara merawat turbo mobil, di antaranya:

  • Mengetahui dengan cara penggunaan mesin turbo.
  • Menggunakan bahan bakar yang sesuai.
  • Memperhatikan pemakaian oli mesin mobil.
  • Merawat filter udara rutin.
  • Memperhatikan lampu indikator untuk mendeteksi adanya kerusakan komponen mesin atau komponen mobil lainnya.

Baca juga: Cara Tune Up Mobil Manual dan Injeksi, Bisa di Rumah Lho!

Estimasi harga pasang turbo di mobil

Tak banyak jasa pasang turbo mobil yang menawarkan biaya jasa pasang turbo di mobil murah. Bahkan, biaya yang dibutuhkan mencapai puluhan juta. Baik pemasangan turbo pada mobil bensin maupun diesel, keduanya memiliki tarif yang cukup mahal melebihi biaya servis tune up mobil.

Kita perlu mempersiapkan biaya pasang turbo di mobil berkisar antara Rp35 juta sampai Rp50 juta. Biaya tersebut tergantung dari tipe mobil dan jenis karburator yang akan digunakan.

Selain itu, biaya yang telah dipatok tersebut belum termasuk biaya setting mesin dan pemasangan sistem elektronik seperti turbo modul, turbo timer hingga unichip.

Supaya pemasangan turbo ini tidak sia-sia dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Sebaiknya, OtoFriends lakukan konsultasi terlebih dulu dengan teknisi di bengkel mobil terpercaya yang andal dalam memasang aksesoris mobil satu ini.

Pertanyaan Seputar Cara Pasang Turbo di Mobil

Salah satu fungsi pemasangan turbo di mobil adalah untuk meningkatkan tenaga dan daya mesin mobil sehingga mampu meningkat kecepatan mobil.

Turbo mobil bisa dipasang di mobil bensin, mobil injeksi, ataupun mobil karburator.

Biaya pasang turbo di mobil berkisar dari Rp35 juta sampai Rp50 juta, tergantung dari tipe mobil dan jenis karburator yang digunakan.