Cara pasang aki mobil tidak sulit. Bahkan, OtoFriends bisa melakukannya di rumah. Aki mobil berfungsi memberikan daya listrik untuk memenuhi semua kebutuhan perangkat elektronik mobil. Mobil tidak akan bisa berfungsi maksimal tanpa aki. Simak beberapa cara pasang aki mobil yang benar berikut ini!
Daftar Isi
Cara Memasang Aki Mobil
1. Lepas aki lama
Cara memasang aki mobil yang pertama adalah matikan mesin mobil terlebih dahulu. Kemudian, lepas aki dengan cara buka kap mobil, lepas kabel, klem, serta baut yang ada di kutub negatif, lalu lepas baut di kutub positif. Hal ini bertujuan agar tidak ada korsleting akibat hubungan listrik arus pendek.
Setelah semua terlepas, angkat aki secara tegak lurus agar cairan dalam aki tidak tumpah. Kemudian, perhatikan kabel dan klem aki. Apabila tampak berkarat, sebaiknya bersihkan dulu menggunakan cairan khusus. Dengan demikian, karat tersebut tidak akan menghalangi masuknya aliran listrik dan daya listrik yang diperlukan perangkat lain pun berkurang.
2. Tempatkan aki secara tegak lurus
Letakkan aki secara tegak lurus di bagian dudukan. Selanjutnya, pasang kabel positif ke terminal positif, baru kemudian pasang kabel negatif ke terminal negatif. Cara ini dilakukan untuk menghindari percikan api di kutup positif.
Baca juga: Cara Pasang Aki Mobil untuk Mobil Non-Injeksi dan Injeksi
3. Pasang kabel positif dan negatif
Saat memasang kabel positif dan negatif, walaupun dipasang dengan cara yang benar, ada kemungkinan percikan api tetap muncul. Namun, OtoFriends tidak perlu khawatir. Sebab, percikan api itu akan berhenti saat kepala aki sudah terpasang sempurna.
4. Pastikan kabel dan klem sudah terpasang
Jangan lupa untuk memastikan semua kabel dan klem terpasang sempurna. Sebab, apabila ada kabel atau klem yang kendor, mobil tidak akan bisa menyala.
5. Nyalakan kembali mesin mobil
Setelah semua bagian aki terpasang dengan baik, nyalakan mesin mobil. Tunggu beberapa saat, baru kemudian gunakan mobil sebagaimana biasanya.
Baca juga: Cara Memasang Aki Mobil yang Benar, Cermati Urutannya
Penyebab Aki Mobil Soak
1. Mobil jarang dipanaskan
Jangan lupa untuk memanaskan mobil secara teratur. Jika tidak, aki akan soak karena tidak mendapatkan aliran listrik yang cukup. Akibatnya, kapasitas aki kurang optimal. Oleh sebab itu, kendarai mobil setidaknya seminggu sekali agar aliran listrik ke aki tetap optimal. Sehingga, masa pakai aki pun bisa lebih lama.
2. Intensitas penggunaan mobil terlalu tinggi
Sebaliknya, mobil yang terlalu sering digunakan juga bisa menyebabkan aki soak. Intensitas penggunaan mobil yang tinggi menyebabkan kebutuhan daya listrik kian besar. Akibatnya, aki akan bekerja terlalu ekstra sehingga umur pakai pun berkurang.
3. Air aki habis
Apabila OtoFriends menggunakan aki tipe basah, pastikan aki selalu terisi. Selain perawatan aki basah lebih mudah, masa pakainya juga lebih lama. Akan tetapi, jangan sampai kehabisan air aki karena dapat mempengaruhi kinerja mesin. Bahkan, aki bisa saja soak. Oleh sebab itu, OtoFriends pastikan rutin mengecek air aki sebelum bepergian.
4. Aksesoris mobil berlebihan
Melakukan modifikasi mobil memang menyenangkan. Namun, saat melakukan modifikasi, tidak jarang pemilik mobil tidak memperhatikan kapasitas aki. Misalnya, saat memasang sistem audio yang butuh daya listrik besar, sebaiknya sesuaikan dengan kapasitas aki yang digunakan. Apabila OtoFriends abai terhadap hal ini, daya aki akan tersedot habis sehingga aki pun rusak atau soak.
Baca juga: Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Tips Merawatnya
Selain sistem audio, perhatikan pula penggunaan lampu. Jika tidak sesuai standar, itu akan merusak aki mobil. Oleh sebab itu, perhatikan dulu berapa daya yang dibutuhkan sebelum menambahkan aksesoris seperti sistem audio, lampu projector, hingga lampu HID. Jika kebutuhan daya tidak sesuai, OtoFriends bisa menyiasatinya dengan cara mengganti aki mobil dengan ampere yang lebih besar.
5. Aki mobil tidak sesuai kapasitas
Jangan asal memilih aki mobil. Pastikan kapasitas aki sudah sesuai dengan kelistrikan mobil. Sebab, menggunakan aki yang kapasitasnya terlalu kecil dapat menyebabkan over suplai aliran listrik. Akibatnya, usia pakai aki berkurang dan aki pun cepat soak karena penggunaannya tidak sesuai kapasitas.
6. Aki mobil sudah tua
Tidak ada aki mobil yang bisa bertahan selamanya. Kemampuan aki akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Agar terhindar dari kerusakan aki, sebaiknya ganti aki mobil setidaknya dua hingga tiga tahun sekali. Sehingga, mobil akan terhindar dari mogok lantaran tidak bisa distarter.
Sebuah kendaraan harus dipastikan dalam kondisi prima. Untuk menghindari masalah yang menimpa mobil kesayangan, OtoFriends sebaiknya melakukan servis secara teratur di bengkel terdekat. Lakukan booking online melalui aplikasi Otoklix dan dapatkan pelayanan terbaik.
Pertanyaan Seputar Cara Pasang Aki Mobil
Saat memasang aki baru, posisikan aki tegak lurus ke bagian dudukan. Kemudian, pasang kabel positif ke terminal positif lebih dulu, baru kemudian pasang kabel negatif ke terminal negatif.
Penggunaan mobil yang intens bisa membuat aki mobil cepat habis. Sebab, setiap kali mobil digunakan, ada proses pengisian arus setrum dari alternator ke aki. Saat itulah air menguap sehingga jumlah air aki lama-lama akan berkurang.
Pemakaian aki yang direkomendasikan adalah dua tahun atau setara 50.000 km. Namun, bisa saja kurang atau lebih dari usia yang direkomendasikan tersebut. Hal itu tergantung dari perawatan yang dilakukan oleh pemilik mobil.