Sistem pengereman harus didukung dengan perawatan agar kinerjanya maksimal. Salah satunya adalah dengan mempertahankan kadar minyak rem dalam mobil.

Meskipun bisa dilakukan di bengkel, informasi tentang cara menambah minyak rem mobil di bawah ini tetap bisa kamu simak. Pengerjaannya cukup mudah. Mari cari tahu caranya.

Cara Menambah Minyak Rem Mobil

Umumnya minyak rem perlu ditambah setiap 2 atau 3 tahun sekali. Informasi tentang cara menambah minyak rem mobil dan pengetahuan umum tentang minyak rem perlu kamu ketahui agar tidak salah dalam memilih minyak rem yang sesuai spesifikasi kendaraan.

Ini dia cara menambah minyak rem mobil.

1. Memeriksa kadar minyak rem

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menambah minyak rem adalah memeriksa kadar minyak rem. Caranya adalah sebagai berikut.

a. Memarkir kendaraan di permukaan datar. Pastikan kendaraan terparkir dengan mengaktifkan rem tangan.

b. Mematikan mesin mobil.

c. Buka kap mesin dan cari wadah minyak rem. Bentuknya kecil, berwarna pucat dengan tutup berwarna gelap, dan posisinya ada di ujung atas bagian pengemudi.

d. Cari kotak kecil atau selang dekat bagian belakang mesin. Itu adalah master rem silinder.

e. Biasanya terdapat petunjuk yang tercetak pada tutup wadah minyak rem

f. Bersihkan bagian atas dan penutup wadah minyak rem sebelum membuka.

g. Perhatikan tanda garis “minimum” atau “maximum”. Pada beberapa mobil terbaru terdapat indikator tanda kadar minyak rem meskipun wadahnya terkunci.

h. Apabila kadar minyak rem lebih rendah daripada garis minimum, maka perlu ditambahkan minyak rem. Jika minyak rem sudah berwarna kecoklatan atau hitam, tidak bisa hanya ditambah minyak rem, tetapi perlu dibuang dan diganti yang baru.

2. Menambah minyak rem yang baru

Kemudian, ini dia cara menambah minyak rem mobil.

a. Bersihkan wadah minyak rem dan penutupnya dengan kain bersih. Tujuannya adalah agar tidak ada kotoran yang terjatuh ke dalam wadah. Selain itu, untuk mencegah rem menetes pada pakaian atau komponen mobil lainnya.

b. Tuang minyak rem yang baru melalui lubang yang ada pada wadah. Perhatikan, jangan sampai minyak rem yang masuk melebihi batas maksimum. JIka tidak ada tandanya, maka cukup ditambah sekitar 2/3 atau 3/4 penuh.

c. Apabila terlanjur terkena kulit, segera cuci tangan. Sifat minyak rem cukup keras, jadi jangan membiarkannya menempel terlalu pada pada kulit.

d. Tutup kembali wadah dan kap mesin kendaraan.

e. Selesai. 

3. Menguras dan mengganti minyak rem

Apabila minyak rem sudah menghitam, sebaiknya lakukan pengurasan sebelum mengganti dengan minyak rem yang baru. Caranya adalah sebagai berikut.

a. Dongkrak kendaraan dan lepaskan semua ban seperti ketika akan mengganti ban. Pastikan memarkir di permukaan yang rata dan datar ya, agar mobil tidak tergulir.

b. Mengisi wadah dengan minyak rem yang baru. Caranya sama dengan cara menambah minyak rem mobil, yaitu buka penutup kap mesin dan temukan wadah minyak rem. Setelah itu tuangkan minyak rem ke dalam wadah. Setelah itu, tutup kembali wadahnya.

c. Langkah berikutnya adalah temukan katup rembesan minyak rem. Pertama, temukan caliper rem, maka akan terlihat katup rembesan pada bagian belakang. Biasanya berbentuk sekrup dengan pentil kecil di atasnya, bisa juga dilengkapi pelindung berbahan karet.Menggunakan katup rembesan untuk membuang minyak rem dari saluran rem. Biasanya, dimulai dari ban belakang yang berlawanan dengan wadah minyak rem. Kemudian, dilanjutkan dengan ban dengan urutan jarak yang berlawanan dengan kedekatan wadah tersebut. Tetapi, cek kembali buku manual kendaraan agar lebih yakin tentang urutannya.

d. Hubungkan katup rembesan dengan wadah berbahan plastik dengan pipa. Wadah ini bisa digantung atau dipegang di atas kaliper agar udara tidak masuk ke sistem rem.

e. Minta bantuan orang lain untuk menginjak pedal rem beberapa kali sampai ada tekanan. Ketika ada tekanan, longgarkan katup rembesan sampai cairannya melewati pipa. Maka pedal rem akan terasa bergerak ke arah lantai.

f. Sebelum pedal rem menyentuh lantai, hentikan aliran minyak rem. Jadi, orang yang membantu kamu harus memberi tahu sebelum pedal rem menyentuh lantai.

g. Langkah selanjutnya adalah mengisi kembali minyak rem sampai ketinggian yang tepat. Lakukan berulang sampai cairan yang melewati katup sudah menjadi jernih dan tidak ada gelembung udara.

h. Tutup katup rembesan secara rapat.

i. Lakukan pada ban mobil lainnya.

Tips Menambah Minyak Rem Mobil

Sebelum melakukan cara-cara tersebut secara mandiri, kamu juga perlu mencermati tips berikut ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, penggunaan spesifikasi minyak rem dan juga cara membersihkan noda akibat minyak rem.

Spesifikasi minyak rem yang sesuai

Sebelum membeli minyak rem, pastikan untuk mengetahui spesifikasi minyak rem yang sesuai dengan kendaraan kamu. Spesifikasi ini dikenal dengan kode DOT. Kode DOT ini bisa dilihat pada buku manual kendaraan atau tercantum pada penutup wadah minyak rem. Standarnya, minyak rem yang digunakan adalah minyak rem dengan spesifikasi DOT 3 atau DOT 4 dengan bahan dasar glikol.

Akan tetapi, ada beberapa kendaraaan yang membutuhkan minyak rem DOT 5. Minyak rem ini menggunakan bahan silikon dan memiliki kompoisisi yang berbeda dengan DOT 3 maupun DOT 4.

Perlu diperhatikan agar jangan mencampur minyak rem DOT 5 dengan DOT 3 atau DOT 4. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan.

Cara membersihkan noda minyak rem

Minyak rem terbuat dari bahan yang cukup keras. Oleh sebab itu, jika ada cairan yang tumpah di sekitar wadah, sebaiknya hati-hati dalam membersihkannya. Selain itu, hati-hati juga jangan sampai ada kotoran atau debu yang masuk ke wadah minyak rem yang terbuka.

Cara membersihkan minyak rem yang tumpah adalah dengan menggunakan kain bersih. Tumpahan kecil bisa dibersihkan menggunakan handuk atau kain pel basah. Namun, apabila tumpahannya banyak, sebaiknya gunakan bahan yang tidak mudha terbakar, misalnya pasir, debu, tanah diatom, dan lain-lain. Setelah itu buang ke tempat sampah.

Jangan sampai menggunakan tanah yang mudah menyerap cairan, misalnya tanah untuk berkebun. Sebab, minyak rem beracun dan juga berbahaya bagi lingkungan.

Jika minyak rem terkena bodi kendaraan, sebaiknya segera dilap. Kalau tidak, minyak rem tersebut bisa merusak cat mobil.

Nah, itu dia cara menambah minyak rem mobil, menguras, dan juga tips untuk menambah minyak rem mobil. Kalau kamu ragu untuk melakukannya sendirian, sebaiknya percayakan saja kepada bengkel terdekat.

Temukan bengkel tepercaya di aplikasi Otoklix. Ada 2.000+ bengkel se-Jabodetabek yang tersedia untuk kamu, lho. Tenang, harga transparan, bayar sesuai yang tertera di aplikasi Otoklix.